Tidak Tersedianya Tempat Sampah Di Jalanan Negara Jepang, Merupakan Bagian Dari Budaya Dan Sistem Pengelolaan Lingkungan Yang Efektif. Kebijakan kebersihan
Kecoa Akan Membersihkan Dirinya Jika Tersentuh Manusia, Proses Ini Penting Untuk Menjaga Kebersihan Tubuh Mereka Untuk Menghilangkan Kuman. Serangga yang
Joe Biden Adalah Seorang Pengacara Sebelum Menjadi Presiden, Menggunakan Keahlian Dan Pengalamannya Untuk Memengaruhi Dunia Politik. Biden, yang di kenal
Olahan Matcha Belakang Ini Sangat Populer Dan Menjadi Incar – Incaran Anak Muda Terutama Gen – Z Karena Rasanya Yang Khas. Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dari daun teh hijau yang digiling halus. Berbagai Olahan Matcha tidak terbatas pada minuman saja. Namun Olahan Matcha juga dapat berupa Ice Cream, Coklat dan juga Kue.
Proses terbentuknya matcha di mulai dari penanaman dan pemeliharaan tanaman teh (Camellia sinensis). Tanaman teh tersebut dipayungi selama beberapa minggu sebelum panen. Pemayungan tersebut menyebabkan tanaman teh tersebut minim mendapatkan sinar matahari. Sehingga merangsang tanaman untuk meningkatkan produksi klorofil dan asam amino.
Setelah tanaman teh dipanen, daunnya di pilah dan di pilih untuk memastikan hanya daun-daun muda yang terbaik yang akan digunakan untuk proses selanjutnya. Daun-daun ini kemudian di keringkan untuk menghilangkan kadar airnya.
Langkah selanjutnya adalah tencha, yaitu tahap penggilingan daun teh kering menjadi bubuk. Daun teh yang telah dikeringkan dipanaskan secara singkat untuk menghentikan enzim dan mencegah oksidasi. Setelah itu, daun-daun tersebut dihancurkan menjadi bubuk halus menggunakan batu penggiling tradisional yang disebut “isso” atau menggunakan mesin penggiling modern.
Proses penggilingan yang memberikan tekstur halus dan warna hijau yang pekat pada bubuk matcha. Hasil akhirnya adalah bubuk matcha yang siap disajikan. Matcha dapat diolah menjadi minuman dengan cara mencampurkannya dengan air panas dan mengocoknya dengan sumpit bambu khusus yang disebut “chasen” hingga menghasilkan busa halus. Selain sebagai minuman teh, bubuk matcha juga digunakan sebagai bahan dalam berbagai kudapan dan hidangan untuk memberikan sentuhan unik dan lezat dengan rasa teh hijau yang khas.
Proses ini memerlukan keahlian dan perhatian terhadap detail untuk menghasilkan matcha berkualitas tinggi yang mempertahankan semua karakteristik rasa dan nutrisinya.
Matcha Dan Teh hijau Berasal Dari Tanaman Yang Sama
Matcha Dan Teh hijau Berasal Dari Tanaman Yang Sama, yaitu tanaman teh (Camellia sinensis). Kendatipun begitu, antara matcha dan the hijau memiliki perbedaan dalam cara penanaman, pengolahan, dan cara konsumsinya.
Teh hijau adalah jenis teh yang daunnya di rebus atau di kukus setelah di panen, kemudian di gulung atau di hancur untuk mengeluarkan jus dan menghentikan oksidasi. Daun teh hijau kemudian di keringkan sebelum dikemas. Proses ini mempertahankan kelembutan dan keaslian rasa teh hijau dengan tingkat oksidasi yang rendah.
Sementara itu, matcha adalah bubuk teh hijau halus yang terbuat dari daun teh yang tumbuh dalam keadaan teduh selama beberapa minggu sebelum panen. Bayam teh ini memberikan daun teh hijau yang lebih gelap dan kaya klorofil. Setelah di panen, daun-daun ini di olah menjadi bubuk dengan menggunakan metode penggilingan khusus. Proses ini memastikan bahwa seluruh daun teh di olah menjadi bubuk, sehingga memunculkan warna hijau pekat dan rasa yang khas.
Dalam hal cara konsumsi, teh hijau umumnya diminum dengan cara menyeduh daun the. Sebaliknya, matcha dapat langsung larut dalam air karena berupa bubuk. Teh hijau biasanya memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit pahit di bandingkan matcha yang memiliki rasa yang lebih lezat.
Kandungan Utama Dalam Olahan Matcha
Matcha mengandung berbagai zat bioaktif yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa Kandungan Utama Dalam Matchadan manfaatnya.
Epigallocatechin Gallate (EGCG)
EGCG adalah jenis katekin yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis. Selain itu, katekin juga dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kesehatan jantung.
Kafein
Matcha mengandung kafein dalam jumlah seimbang. Kafein dalam matcha memberikan efek stimulan yang dapat meningkatkan mood, dan meningkatkan konsentrasi. Kafein dalam matcha di sertai dengan L-theanine. L-Theanine adalah asam amino yang dapat memberikan efek menenangkan pada otak. Oleh karena itu, Kombinasi L-theanine dan kafein dalam matcha dapat meningkatkan fokus dan menyebabkan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk.
Serat
Matcha mengandung serat diet yang membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan.
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap zat besi, dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Klorofil
Klorofil memberikan warna hijau pada matcha dan memiliki potensi untuk membersihkan tubuh dari toksin, meningkatkan produksi sel darah merah, dan meningkatkan transportasi oksigen.
Kalsium
Kalsium mendukung kesehatan tulang dan gigi, serta berperan dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh, termasuk kontraksi otot dan pembekuan darah.
Potassium
Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Selain bermanfaat bagi keseatan, matcha juga dapat menjadi bahan – bahan produk kecantikan. Kandungan Vitamin C dan Antioksidan pada Matcha dapat menjaga ulit tetap sehat. Salah satu produk yang mengandung ekstrak matcha adalah Serum dari Some by Mi. Kandungan matcha dalam serum tersebut di klaim mampu menyerap minyak alami kulit (sebum) sehingga wajah lebih mulus dan tidak berminyak.
Resep Olahan Matcha
Berikut adalah beberapa Resep Olahan Matcha yang bisa di coba
Matcha Latte
Bahan :
1 sendok teh bubuk matcha
1-2 sendok makan air panas
1 cangkir susu
Gula atau pemanis lainnya sesuai selera
Cara membuat :
Campur bubuk matcha dengan air panas dan aduk hingga larut.
Panaskan susu hingga mendidih.
Campurkan larutan matcha ke dalam susu.
Tambahkan gula atau pemanis sesuai selera.
Matcha Ice Cream
Bahan :
2 sendok teh bubuk matcha
2 cangkir whipped cream
1 cangkir susu
3/4 cangkir gula
Cara membuat :
Campur bubuk matcha dengan susu dan aduk hingga larut.
Panaskan campuran susu dan matcha sambil terus aduk.
Tambahkan gula dan aduk hingga larut.
Biarkan campuran dingin, lalu tambahkan whipped cream.
Bekukan dalam freezer selama beberapa jam.
Matcha Brownies
Bahan :
Mentega
1 cangkir gula pasir
2 butir telur
1 sendok teh ekstrak vanila
Bubuk Matcha ½ Kg
½ cangkir tepung terigu serba guna
Soda kue atau Baking Powder 1/4 sendok teh
Garam secukupnya
Almond cincang (opsional)
Cara membuat:
Panaskan oven hingga suhu 175°C. Olesi loyang persegi 20×20 cm dengan mentega atau lapisi dengan kertas roti.
Cairkan mentega dalam panci, lalu tambahkan gula. Aduk rata hingga gula larut dalam mentega.
Biarkan dingin sebentar.
Tambahkan telur satu per satu.
Tambahkan ekstrak vanila dan aduk hingga tercampur.
Ayak bubuk matcha, tepung terigu, baking powder, dan garam.
Satukan bahan dengan telur dan mentega secara perlahan hingga rata.
Jika menggunakan almond cincang campurkan pada adonan.
Kemudian, siapkan cetakan atau loyang dan tuangkan.
Masukkan ke dalam oven dan bakar selama 20-25 menit Tusuk menggunakan tusuk gigi untuk melihat kematengan, jika tidak ada adonan yang lengket maka brownies sudah matang.
Dengan demikian, matcha dapat menjadi berbagai Olahan Matcha.