Scaling Gigi Harus Melibatkan Penggunaan Alat Khusus
Scaling Gigi Merupakan Tindakan Untuk Menghilangkan plak Atau Karang Gigi Yang Menumpuk Di Sekitar Gigi Dan Gusi. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari partikel makanan dan bakteri yang menempel pada permukaan gigi. Jika plak tidak di hilangkan secara teratur, maka tentu saja bisa mengeras dan menjadi tartar atau karang gigi. Karang gigi merupakan hal yang sulit di hilangkan dengan menyikat gigi biasa saja. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan kurangnya kebersihan gigi atau mengganggu senyum kamu. Bahkan plak atau karang gigi ini juga menjadi penyebab dari munculnya bau mulut loh! Jadi, yuk lakukan pembersihan gigi dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari. Jangan malas untuk menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur merupakan kunci penting menjaga kebersihan mulut.
Pada dasarnya, prosedur Scaling Gigi menggunakan alat khusus, seperti scaler ultrasonik atau scaler tangan, untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Prosedur ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama, namun jika plak atau karang cukup banyak, mungkin dokter akan membutuhkan waktu. Oleh karena itu, banyak sekali dokter gigi yang menyarankan untuk melakukan prosedur ini dua kali dalam setatuh. Namun tak menutup kemungkinan untuk lebih dari dua kali, terutama jika kamu merupakan penderita gigi sensitif. Biaya untuk melakukan pembersihkan plak juga tidak terlalu mahal, sekitar 100 ribu hingga 150 ribu, bahkan bisa di puskesmas. Jika tidak sesuai dengan waktu kamu, maka dapat mengunjungi dokter gigi yang jam kerjanya tidak mengganggu waktumu.
Dengan demikian, Scaling Gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, mencegah penyakit gusi dan mengurangi risiko kerusakan gigi. Jadi, yuk jangan ragu untuk membersihkan gigi dan karang gigi guna untuk menghindari rasa sakit yang mengganggu kenyamanan kamu!
Lapisan Keras Yang Terbentuk Di Sekitar Gigi
Karang gigi di sebut juga sebagai tartar atau calculus adalah Lapisan Keras Yang Terbentuk Di Sekitar Gigi. Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan plak yang tidak di hilangkan dengan baik. Proses terbentuknya karang gigi di mulai dengan adanya plak. Plak merupakan lapisan lengket yang terdiri dari partikel makanan, bakteri dan saliva yang menempel pada permukaan gigi. Bakteri dalam plak tersebut mengonsumsi sisa makanan dan minuman yang tertinggal di mulut, sehingga menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Oleh karena itu, ketika plak tidak di hilangkan secara teratur melalui menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Maka ia dapat mengeras menjadi karang gigi. Proses pengerasan ini di sebabkan oleh mineral-mineral dari saliva yang menumpuk di atas plak dan di sekitar gigi. Warna karang gigi bisa bervariasi dari kuning hingga coklat gelap. Pada dasarnya tergantung pada jumlah pigmen dari makanan, minuman atau rokok yang di konsumsi.
Karang gigi biasanya terbentuk di daerah-daerah sulit di jangkau oleh sikat gigi, seperti di antara gigi dan di sekitar garis gusi. Daerah ini menjadi tempat utama plak memiliki kesempatan terbaik untuk menumpuk dan berkembang biak tanpa terganggu. Tak jarang pula plak menempel di sekitar gigi depan dan belakang. Keberadaan karang gigi tidak hanya menimbulkan masalah estetika dengan mengubah penampilan gigi. Tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit gusi, kerusakan gigi, dan bau mulut.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut secara teratur untuk mencegah pembentukan karang gigi. Sebaiknya, lakukanlah pembersihan karang gigi selama 3 atau 6 bulan sekali di dokter gigi. Karena umumnya, dokter gigi akan membersihkan karang gigi dengan alat khusus, sehingga bisa bersih secara menyeluruh. Biasanya, setelah membersihkan karang gigi, maka tampilan gigi akan kembali seperti semula.
Scaling Gigi Melibatkan Penggunaan Alat Khusus
Pernyataan bahwa obat kumur dapat secara efektif menghilangkan karang gigi tidak sepenuhnya benar. Obat kumur biasanya di rancang hanya untuk membantu membersihkan bakteri, mengurangi plak dan menyegarkan napas. Biasanya obat kumur mengandung bahan-bahan khusus seperti menthol, mint dan komponen aktif pendukung lainnya. Namun, beberapa obat kumur bahkan mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat membantu mengendalikan pembentukan plak. Tetapi sebenarnya, efektivitas obat kumur dalam menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk sebenarnya kurang efektif atau tidak sama sekali.
Mengapa demikian? karena pada dasarnya. karang gigi atau tartar adalah lapisan keras yang terbentuk dari penumpukan plak yang mengeras di sekitar gigi. Karang gigi biasanya membutuhkan perawatan profesional, seperti scaling gigi, untuk di hilangkan dengan efektif. Scaling Gigi Melibatkan Penggunaan Alat Khusus oleh dokter gigi atau ahli kebersihan gigi untuk menghilangkan karang gigi secara mekanis.
Meskipun demikian, beberapa jenis obat kumur mungkin dapat membantu mencegah pembentukan karang gigi baru dengan mengurangi plak dan bakteri di mulut. Namun, obat kumur biasanya tidak cukup efektif untuk menghilangkan karang gigi yang sudah ada. Oleh karena itu, sebaiknya obat kumur sebaiknya digunakan sebagai bagian dari rutinitas kebersihan gigi yang menjadi pendukung. Dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi dan menjalani pemeriksaan gigi. Maka karang gigi mungkin dapat di bersihkan secara menyeluruh dan bahkan hilang sepenuhnya. Jika ada kekhawatiran tentang karang gigi atau kesehatan gigi secara umum, konsultasikan dengan dokter gigi untuk evaluasi dan saran yang tepat.
Kebutuhan Untuk Melakukan Scaling Gigi
Prosedur scaling gigi di rekomendasikan sebagai bagian penting dari perawatan gigi rutin untuk menjaga kesehatan mulut yang optimal. Sebagian besar dokter gigi merekomendasikan agar scaling gigi dilakukan setidaknya dua kali setahun, meskipun frekuensinya tergantung pada kondisi kesehatan gigi individu dan faktor-faktor lainnya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Kebutuhan Untuk Melakukan Scaling Gigi termasuk kecenderungan terhadap pembentukan plak dan karang gigi. Serta riwayat penyakit gusi, kebersihan mulut dan kebiasaan merokok atau mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko pembentukan plak.
Selain itu, dokter gigi juga mungkin menyarankan untuk melakukan pembersihan karang gigi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu. Terutama yang meningkatkan risiko masalah gigi dan gusi, seperti diabetes atau penyakit gusi yang sudah ada. Selain itu, jika kamu mengalami gejala seperti pembengkakan atau perdarahan pada gusi, gigi sensitif atau penumpukan karang gigi yang terlihat. Maka kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa scaling gigi di perlukan lebih sering.
Oleh karena itu, sebaiknya segera tentukan jadwal yang tepat untuk scaling gigi, khususnya berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan gigi dan gusi secara menyeluruh untuk menilai kebutuhan dan memberikan rekomendasi yang sesuai. Karena tindakan pencegahan yang efektif, termasuk scaling gigi secara teratur, dapat membantu mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Seperti rasa sakit yang tak kunjung sembuh ketika konsumsi makanan atau minuman dingin. Bahkan, hal ini juga dapat menjaga senyum tetap sehat dan cerah setelah melakukan Scaling Gigi.
