Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita Yang Kaya Akan Gizi
Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita Yang Kaya Akan Gizi

Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita Yang Kaya Akan Gizi

Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita Yang Kaya Akan Gizi

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita Yang Kaya Akan Gizi
Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita Yang Kaya Akan Gizi

Makanan Pencegah Stunting Berikut Ini Sangat Bergizi Dan Bermanfaat Bagi Balita Yang Sangat Efektif Dan Harus Di Perhatikan Orang Tua. Kata “stunting” tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hal ini di karenakan pemerintah Indonesia sedang gencar membuat program untuk kesejahteraan anak-anak Indonesia agar terhindari dari stunting. Apa itu stunting? Stunting merupakan kondisi bila seorang anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan tinggi ideal anak seusianya. Biasanya tinggi badan anak tersebut akan berada di bawah rata-rata tinggi anak lainnya yang seusia dengan dirinya. Stunting juga bisa menyebabkan berbagai dampak di dalam tubuh seperti IQ yang rendah, rentan terserang penyakit, sampai gangguan saat belajar.

Penyebab dari kondisi stunting ini yaitu di karenakan kekurangan asupan gizi yang seimbang di dalam tubuh dan dalam jangka waktu yang lama. Di Indonesia biasanya kondisi ini sering terjadi terhadap anak-anak yang berasal dari keluarga dengan ekonomi yang terbilang cukup rendah. Hal ini di karenakan mereka kemungkinan kurang mampu untuk mencukupi makanan bergizi bagi keluarganya.

Namun sebenarnya terdapat berbagai pilihan sumber makanan yang sangat bergizi bagi anak dan murah serta banyak kita temui di mana-mana. Karena makanan bergizi sering di tampilkan di berbagai sosial media seperti makanan yang mahal dan harus di impor dari luar negeri, banyak orang yang menganggap makanan bergizi adalah makanan yang mahal. Nyatanya hal tersebut tidaklah benar karena masih banyak sumber makanan dengan gizi dan nutrisi yang sangat baik bagi pertumbuhan anak dengan harga yang terjangkau dan mudah kita temui. Contohnya seperti hati ayam, tempe, telur dan lain sebagainya. Walaupun harganya murah, makanan ini kaya akan gizi dan protein yang sangat di butuhkan bagi tumbuh kembang anak. Stunting memang harus di cegah sedari dini karena kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan anak bahkan hingga ia beranjak dewasa.

Makanan Pencegah Stunting Bagi Balita

Berikut merupakan beberapa Makanan Pencegah Stunting yang sangat penting bagi pertumbuhan balita.

1. Telur

Makanan yang pertama untuk mencegah terjadinya stunting adalah Telur. Untuk mencegah stunting tidak hanya anak saja yang harus mengonsumsi makanan bergizi, sang ibu juga harus makan makanan yang kaya akan gizi. Ibu hamil dan menyusui bisa menambahkan satu butir telur sebagai salah satu sumber protein baik pada menu makanan sehari-hari. Hal ini di karenakan telur memiliki kandungan asam amino yang sangat baik bagi bayi dan ibu. Tidak hanya itu, telur juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Salah satunya adalah kolin yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Namun di sarankan agar ibu mengonsumsi telur dalam keadaan yang benar-benar matang agar mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh.

2. Kacang-Kacangan

Biasanya anak-anak kurang menyukai jenis Kacang-Kacangan. Padahal kacang-kacangan merupakan makanan yang dapat di jadikan sebagai alternatif yang sangat baik untuk mencukupi asupan protein pada balita. Misalnya seperti 100 gram kacang hijau yang terdapat 8,7 gram protein di dalamnya. Kemudian kacang hijau pada umumnya juga di konsumsi sebagai PMT atau Pemberian Makanan Tambahan bagi balita di posyandu terdekat.

Selain kacang hijau, kacang tanah juga kaya akan kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Hal ini di karenakan terdapat kandungan vitamin E, folat, magnesium, arginin serta tembaga di dalamnya. Dalam 1/4 cangkir kacang tanah mengandung 9 gr protein di dalamnya atau setara dengan kebutuhan protein perhari sebanyak 18 persen.

3. Tahu Dan Tempe

Tahu Dan Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik dan berasal dari kedelai. Di dalam 100 gram tempe mengandung 14 gram protein sementara di dalam 100 gram tahu terdapat protein sebanyak 10,9 gram. Kemudian terdapat juga kandungan zat besi di dalam kedua jenis makanan ini dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh anak. Manfaat tersebut seperti meningkatkan sistem imun, meningkatkan energi tubuh serta menjaga kesehatan tulang. Di dalam 85 gram tempe atau semangkuk tempe bisa memenuhi asupan zat besi harian sebanyak 10 persen di dalam tubuh kita. Sedangkan tahu dengan porsi yang sama dapat mencukupi 8 persen asupan zat besi harian pada tubuh anak.

4. Alpukat

Buah Alpukat ternyata adalah sumber vitamin E yang sangat baik bagi tubuh. Vitamin E ini sangat berperan penting dalam tumbuh kembang balita. Kemudian vitamin E juga dapat berperan sebagai antioksidan sehingga dapat melindungi kulit kita dari sel radikal bebas. Tidak hanya itu, alpukat juga kaya akan kandungan folat, serat, potasium dan lemak. Kita dapat mengolah buah alpukat menjadi olahan makanan yang sangat lezat dan balita juga akan sangat menyukainya. Misalnya seperti membuat guacamole sebagai topping atau cocolan untuk di sajikan bersama menu harian si kecil. Kemudian kita juga dapat membuat puree alpukat dan menghidangkannya sebagai MPASI.

5. Ikan Kembung

Ikan Kembung merupakan sumber makanan selanjutnya yang dapat di jadikan sebagai makanan pencegah stunting bagi anak. Walaupun harganya yang sangat murah daripada jenis ikan lainnya, ikan kembung mempunyai kandungan gizi yang hampir sama seperti ikan salmon. Hal ini di karenakan ikan kembung memiliki kandungan vitamin B6, B2, B3, B12, serta vitamin D yang baik bagi tubuh. Ikan kembung memiliki khasiat yang sangat bagus untuk mencegah penyakit otak, meningkatkan kesehatan jantung serta dapat menguatkan tulang.

6. Hati Ayam

Ternyata Hati Ayam memiliki kandungan protein yang lebih banyak daripada dagung ayam. Di dalam hati ayam mentah sebanyak 100 gram terdapat 27,4 kandungan protein sementara di dalam daging ayam hanya mengandung 18,2 gram protein. Tidak hanya memiliki kandungan protein yang tinggi, hati ayam juga rendah kalori sehingga dengan mengonsumsi hati ayam akan menjadikan kita lebih cepat kenyang dan rasa kenyangnya akan tahan lama. Kemudian hati ayam juga memiliki kandungan vitamin B yang di kenal sangat bagus untuk ibu hamil dan tumbuh kembang anak. Di dalam hati ayam sebanyak 100 gram di ketahui mengandung 0,9 Vitamin B6, 16,6 mcg Vitamin B12, serta 0,36 mg Vitamin B1.

7. Sayuran

Sayuran adalah sumber makanan yang sangat penting untuk pencegahan stunting pada anak. Kemenkes RI telah menyarankan untuk memasukkan kacang panjang atau sayur bayam ke dalam menu makanan kita sehari-hari. Bayam bisa membantu melancarkan sistem pencernaan serta menyehatkan gigi dan tulang. Sementara kacang panjang dapat bermanfaat untuk menyeimbangkan gula darah, sebagai sumber ptotein yang baik dan menurunkan risiko obesitas.

8. Buah-Buahan

Tidak hanya sayuran, Kemenkes RI juga menganjurkan anak-anak terutama balita untuk mengonsumsi Buah-Buahan. Buah-Buahan ini dapat di masukkan ke dalam daftar menu harian bagi anak-anak untuk proses tumbuh kembangnya yang lebih baik. Tidak perlu buah yang mahal, orang tua dapat memberikan jeruk manis yang kurang lebih sebanyak 100 gram dan pisang ambon dengan ukuran sedang bagi si Kecil.

9. Daging Merah

Daging Merah contohnya seperti daging sapi merupakan sumber protein dan asam amino yang sangat bagus untuk tubuh. Kedua zat utama tersebut bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta perkembangan otak balita. Kemudian daging merah juga memiliki kandungan zat besi yang sangat baik untuk sel darah merah pada balita.

Itu dia beberapa Makanan Pencegah Stunting yang sangat baik untuk di konsumsi anak-anak dan balita. Pastikan proses tumbuh kembang anak menjadi semakin baik dengan mengonsumsi secara rutin Makanan Pencegah Stunting.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait