Cabe Bendot Yang Lagi Viral, Pedasnya Bikin Heboh Dunia Kuliner

Cabe Bendot, Yang Juga Di Kenal Dengan Nama Capsicum Frutescens Atau Cabe Rawit Keriting, Salah Satu Jenis Cabai Yang Banyak Di Gunakan. Dalam masakan Indonesia karena cita rasa pedasnya yang khas. Namun, di balik rasa pedasnya yang menggigit, cabe bendot menyimpan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Pertama, cabe bendot kaya akan senyawa capsaicin, yaitu zat aktif yang memberikan rasa pedas dan memiliki banyak khasiat. Capsaicin terbukti mampu meningkatkan metabolisme tubuh, membantu membakar kalori lebih cepat. Dan dapat mendukung program penurunan berat badan.

Selain itu, senyawa ini juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada penderita arthritis atau nyeri otot. Kedua, cabe bendot mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C di kenal sebagai antioksidan kuat yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Asupan vitamin C yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Dan memperlambat proses penuaan dini. Ketiga, cabe bendot juga mengandung vitamin A dan beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata dan menjaga fungsi penglihatan. Selain itu, dengan kandungan antioksidannya yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan Cabe Bendot.

Akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Kemudian dapat membantu memperlancar sirkulasi darah. Konsumsi cabai dalam jumlah wajar mampu merangsang peredaran darah. Dan mencegah penggumpalan darah, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Capsaicin juga di ketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Terakhir, cabe bendot memiliki sifat antibakteri. Dan antimikroba yang membantu tubuh melawan infeksi dari bakteri maupun jamur. Ini membuatnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan serta mencegah gangguan infeksi ringan lainnya Cabe Bendot.

Meskipun Bermanfaat Jika Di Konsumsi Dalam Jumlah Wajar, Bisa Berdampak Negatif Jika Berlebihan

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi cabe tersebut tetap harus dalam jumlah yang seimbang. Dengan mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan lambung. Dan iritasi usus atau rasa panas berlebih pada saluran pencernaan. Kandungan capsaicin yang tinggi dalam cabai ini. Meskipun Bermanfaat Jika Di Konsumsi Dalam Jumlah Wajar, Bisa Berdampak Negatif Jika Berlebihan. Karena Capsaicin dalam cabe bendot bisa mengiritasi dinding lambung. Bagi orang yang memiliki gangguan lambung seperti maag, gastritis atau tukak lambung. Maka konsumsi berlebihan dapat memperparah kondisi tersebut. Gejala seperti nyeri perut, mual dan mulas bisa muncul bahkan setelah makan sedikit. Dan rasa pedas yang berlebihan dapat memicu pergerakan usus yang lebih cepat dari biasanya. Dengan menyebabkan diare atau buang air besar berkali-kali. Selain itu, capsaicin juga bisa mengiritasi usus dan menyebabkan rasa terbakar saat buang air besar.

Selanjutnya cabe ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi. Sehingga bisa menimbulkan rasa terbakar hebat di mulut dan tenggorokan. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat makan, sulit menelan. Dan bahkan peradangan jika di konsumsi dalam jumlah besar. Dengan makanan pedas seperti cabe bendot dapat memicu refluks asam lambung (GERD). Yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Maka ini bisa menimbulkan rasa nyeri di dada (heartburn), batuk dan sensasi tidak nyaman pada tenggorokan. Sebelumnya makanan pedas dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak dan memicu rasa panas. Jika tidak di imbangi dengan konsumsi air yang cukup. Kemudian ini bisa menyebabkan dehidrasi ringan, terutama setelah makan dalam porsi besar. Pada sebagian orang, konsumsi cabai dalam jumlah banyak dapat menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal. Ruam kulit atau pembengkakan di sekitar bibir dan mulut. Meski jarang, intoleransi terhadap capsaicin bisa membuat tubuh bereaksi lebih keras.

Cabe Bendot Bisa Menjadi Tambahan Yang Sehat Dan Lezat Dalam Pola Makan Sehari-Hari

Apalagi efek jangka panjang dari konsumsi makanan super pedas secara rutin bisa memengaruhi sistem saraf di saluran pencernaan. Dan menyebabkan sensitivitas berlebihan terhadap makanan lain dan mengganggu fungsi normal usus. Cabe ini memang menggoda, tetapi konsumsinya harus tetap di batasi. Menikmati makanan pedas boleh saja, asal tidak berlebihan. Jika muncul gejala tidak nyaman setelah mengonsumsinya. Maka sebaiknya hentikan dulu konsumsinya. Dan perbanyak asupan air serta makanan yang menetralkan asam lambung. Seimbangkan rasa penasaran kuliner dengan menjaga kesehatan tubuh tetap optimal. Dengan porsi yang tepat, Cabe Bendot Bisa Menjadi Tambahan Yang Sehat Dan Lezat Dalam Pola Makan Sehari-Hari. Belakangan ini, cabe bendot tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta kuliner dan media sosial. Jenis cabai yang memiliki bentuk bulat dan menggemaskan ini viral.

Setelah banyak food vlogger dan selebriti mencoba olahan pedasnya. Terutama dalam bentuk oseng atau sambal. Cabe ini pun mencuri perhatian karena bukan hanya tampilannya yang unik. Tapi juga sensasi pedasnya yang luar biasa. Dan cabe, yang juga di kenal dengan nama cabe gendot atau cabe gendol. Berasal dari jenis Capsicum chinense, sama seperti keluarga cabai habanero. Meskipun terlihat kecil dan gemuk. Kini rasa pedasnya tidak bisa di anggap remeh. Skala kepedasannya bisa mencapai 100.000-300.000 SHU (Scoville Heat Unit). Dan jauh lebih tinggi di banding cabai rawit biasa. Tak heran jika banyak orang yang penasaran dan ingin merasakan langsung “serangan pedas” dari cabe ini. Viralnya cabe ini berawal dari video masakan sederhana ala selebriti Teh Shanty, istri komedian Denny Cagur. Dalam video tersebut, ia membuat oseng cabe bendot yang membuat netizen langsung tergoda mencoba.

Konsumsi Cabai Jenis Ini Dalam Jumlah Wajar Bisa Meningkatkan Mood

Sejak saat itu, berbagai akun TikTok dan YouTube ikut mengulas sensasi makan cabe bendot. Dan bahkan ada yang membuat tantangan makan oseng super pedas ini. Fenomena ini membuat harganya melonjak dan permintaannya meningkat tajam di pasar tradisional maupun online. Selain rasanya yang viral karena pedas ekstrem, cabe ini juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dengan mengandung vitamin A, vitamin C dan antioksidan. Bahkan beberapa orang percaya bahwa Konsumsi Cabai Jenis Ini Dalam Jumlah Wajar Bisa Meningkatkan Mood dan daya tahan tubuh. Namun demikian, penting di ingat bahwa tingkat kepedasannya bukan untuk semua orang. Bagi yang memiliki gangguan lambung atau tidak tahan pedas. Maka sebaiknya berhati-hati dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Beberapa orang mengaku merasa panas di perut hingga berjam-jam setelah mengonsumsi oseng cabe bendot. Dan cabe bendot kini bukan sekadar bahan dapur, tapi telah menjelma menjadi tren kuliner yang membangkitkan rasa penasaran banyak orang. Baik di masak menjadi sambal, oseng atau sekadar sebagai pelengkap makanan. Dan cabe ini berhasil menyulut semangat para pecinta pedas untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Dengan bentuknya yang lucu namun rasanya yang menggigit. Dengan membuktikan bahwa tren makanan bisa datang dari bahan paling sederhana. Siapa sangka, cabe kecil ini bisa membawa sensasi besar yang mengguncang lidah dan viral di seluruh penjuru dunia maya Cabe Bendot.