Negara Filipina Adalah Negara Yang Kaya Akan Budaya, Sejarah, Dan Keindahan Alamnya Yang Berada Dalam Kawasan Asia Tenggara. Maka kemudian Lebo Lebo adalah tarian tradisional di Filipina yang di lakukan oleh wanita dengan gerakan tangan dan kaki yang sinergis. Tarian ini umumnya di pertunjukkan dalam acara-acara festival dan merayakan keindahan dan keluwesan gerakan. Maka kemudian Filipina terdiri dari lebih dari 7.000 pulau. Dan membuatnya menjadi salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini di kenal memiliki pantai-pantai indah, terumbu karang, dan kehidupan laut yang luar biasa. Selama Perang Dunia II, Pulau Corregidor di Filipina di gunakan sebagai markas besar oleh pasukan Amerika dan Filipina. Setelah penyerahan kepada Jepang pada tahun 1942 Negara Filipina.
Maka kemudian penduduk lokal menyelundupkan makanan dan obat-obatan ke pulau tersebut untuk membantu tawanan perang Sekutu. Di Pulau Bohol, terdapat lebih dari 1.200 bukit berbentuk kerucut yang di sebut sebagai Chocolate Hills. Selama musim kemarau, rumput yang tumbuh di bukit-bukit ini berubah warna menjadi coklat, menciptakan pemandangan yang sangat unik. Maka kemudian Pagsanjan Falls adalah salah satu air terjun paling terkenal di Filipina. Pengunjung dapat menaiki perahu kayu tradisional yang di sebut “bangka”. Maka kemudian melalui sungai menuju air terjun yang spektakuler.
Maka kemudian kota Vigan di Luzon di akui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Vigan adalah kota bersejarah dengan jalan-jalan beraspal batu, rumah-rumah kolonial Spanyol, dan keunikan arsitektur yang masih terjaga dengan baik. Maka kemudian Barong Tagalog adalah pakaian tradisional pria di Filipina. Terbuat dari kain hilo atau jusi yang tipis, Barong Tagalog sering digunakan dalam acara formal atau upacara resmi Negara Filipina.
Kedua Negara Memiliki Potensi Ekonomi Yang Besar
Indonesia dan Filipina merupakan anggota aktif dari ASEAN, sebuah organisasi regional yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi. Maka kemudian politik, dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Kedua negara bekerja sama dalam konteks ASEAN untuk mempromosikan stabilitas dan kemajuan bersama di kawasan. Maka kemudian hubungan ekonomi antara Indonesia dan Filipina terus berkembang. Kedua Negara Memiliki Potensi Ekonomi Yang Besar, dan perdagangan bilateral mereka melibatkan berbagai sector. Maka kemudian termasuk pertanian, pertambangan, manufaktur, dan jasa.
Indonesia dan Filipina berupaya untuk meningkatkan investasi bilateral. Perusahaan dari kedua negara memiliki minat dalam berbagai sektor, dan langkah-langkah. Maka kemudian di ambil untuk memfasilitasi investasi dan kolaborasi bisnis antara keduanya. Kedua negara bekerja sama dalam hal keamanan regional. Maka kemudian bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia dan Filipina berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan. Indonesia dan Filipina juga menjalin kerjasama di bidang pertahanan. Maka kemudian ini melibatkan pertukaran informasi keamanan, pelatihan militer Bersama. Dan upaya bersama untuk menanggulangi ancaman keamanan di kawasan.
Terutama selama pandemi COVID-19, Indonesia dan Filipina meningkatkan kerjasama di bidang kesehatan. Maka kemudian ni mencakup pertukaran informasi, dukungan bersama, dan koordinasi dalam menangani dampak kesehatan masyarakat. Program pertukaran pelajar dan kerjasama pendidikan menjadi bagian penting dari hubungan antara Indonesia dan Filipina. Maka kemudian kedua negara berupaya untuk memperkuat pemahaman budaya dan saling menghargai melalui pertukaran budaya dan program pendidikan. Kedua negara juga bekerja sama dalam upaya pelestarian lingkungan dan konservasi alam. Maka kemudian mereka berkolaborasi untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengatasi isu-isu lingkungan bersama.
Sistem pemerintahan Negara Filipina Adalah Republik Demokrasi
Maka Sistem pemerintahan Negara Filipina Adalah Republik Demokrasi. Maka kemudian yang berarti bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat dan di jalankan oleh perwakilan yang mereka pilih. Presiden adalah kepala negara dan pemerintahan, dan sistem politiknya mengandalkan pemilihan umum. Maka kemudian sistem pemerintahan Filipina adalah presidensial, di mana Presiden memiliki peran yang kuat dan independen dari cabang eksekutif dan legislatif. Presiden juga merupakan panglima tertinggi Angkatan Bersenjata. Maka kemudian Filipina memiliki sistem legislatif bicameral, terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di pilih dari konstituensi-konstituensi pemilihan, sementara Senat terdiri dari perwakilan dari setiap daerah di negara ini.
Mahkamah Agung Filipina adalah lembaga yudisial tertinggi. Ketua Mahkamah Agung merupakan kepala yudisial dan pemimpin yudisial tertinggi di negara ini. Maka kemudian salah satu simbol unik pemerintahan lokal di Filipina adalah jeepney. Dan kendaraan umum yang di kembangkan setelah Perang Dunia II dari bekas kendaraan militer Amerika. Maka kemudian Jeepney menjadi transportasi umum yang paling umum digunakan di Filipina. Bahasa resmi Filipina adalah Filipino, yang berdasarkan dialek Tagalog. Selain itu, bahasa Inggris juga di akui sebagai bahasa resmi kedua dan di gunakan secara luas dalam pemerintahan, pendidikan, dan bisnis.
Maka kemudian Filipina menganut prinsip otonomi daerah, di mana pemerintahan lokal memiliki kewenangan tertentu dalam mengelola urusan mereka sendiri. Terdapat tiga tingkatan pemerintahan lokal: provinsi, kota, dan munisipalitas. Maka kemudian Filipina di kenal dengan tingkat pemilihan umum yang tinggi. Pemilihan presiden, legislatif, dan lokal di adakan secara teratur, mencerminkan keterlibatan politik yang kuat dari masyarakat Filipina. Maka kemudian Filipina memiliki sejarah yang panjang sebagai koloni Spanyol dan Amerika. Pada tahun 1946, Filipina meraih kemerdekaannya dari Amerika Serikat. Dan hal ini memengaruhi struktur politik dan hukum negara tersebut.
Sebagian Besar Penduduk Yang Miskin Tinggal Di Pedesaan Dan Memiliki Akses Terbatas
Maka kemudian Filipina, seperti negara-negara lain, menghadapi sejumlah masalah sosial yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat sipil. Beberapa masalah sosial di Filipina melibatkan aspek-aspek seperti kemiskinan. Maka kemudian ketidaksetaraan, kesehatan, dan pendidikan. Meskipun terjadi penurunan tingkat kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir. Maka kemudian kemiskinan masih menjadi masalah serius di Filipina. Sebagian Besar Penduduk Yang Miskin Tinggal Di Pedesaan Dan Memiliki Akses Terbatas terhadap peluang pendidikan dan pekerjaan. Dan terdapat ketidaksetaraan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa kelompok, seperti kaum pribumi (Lumad dan Moro), perempuan, dan kelompok etnis tertentu. Maka kemudian mungkin mengalami diskriminasi dan kesulitan mengakses layanan dan peluang yang sama.
Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tetap menjadi tantangan di beberapa wilayah Filipina, terutama di pedesaan. Maka kemudian isu-isu kesehatan seperti malnutrisi, penyakit menular, dan kesehatan ibu anak masih relevan dan memerlukan perhatian serius. Meskipun ada kemajuan dalam meningkatkan akses Pendidikan. Maka kemudian beberapa wilayah masih menghadapi tantangan terkait infrastruktur pendidikan, kualitas guru, dan kurangnya sumber daya. Maka kemudian tingkat putus sekolah dan rendahnya tingkat melek huruf tetap menjadi permasalahan.
Dan maka kemudian kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak tetap menjadi masalah serius di Filipina. Meskipun telah ada undang-undang untuk melindungi hak-hak mereka. Kemudian serta implementasi dan penegakan hukum seringkali masih menjadi tantangan. Maka kemudian beberapa wilayah di Filipina menghadapi konflik bersenjata, terutama di daerah selatan seperti Mindanao. Konflik bersenjata dan keberlanjutan aksi terorisme dapat memengaruhi stabilitas dan perkembangan sosial di wilayah-wilayah tersebut Negara Filipina.
