Mitos Telaga Sarangan, Bisa Menyebabkan Pasangan Menjadi Putus Hubungan Jika Mengunjungi Tempat Wisata Satu Ini. Telaga sarangan merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi pada saat liburan. Berwisata di tempat ini pastinya akan menghilangkan penat dari aktivitasmu sehari-hari.
Pastinya berlibur atau berwisata akan sangat menyenangkan bila di lakukan dengan orang yang tersayang atau pasangan kamu. Namun kamu harus berhati-hati jika sebelum mengunjungi beberapa tempat wisata.
Tak jarang di jumpai tempat wisata yang mempunyai mitos atau kepercayaan-kepercayaan yang masih di percaya hingga sekarang. Kepercayaan ini erat kaitannya dengan hal-hal mistis. Yang mana Indonesia merupakan negara dengan berbagai adat dan budaya yang berbeda di setiap tempatnya. Sama halnya seperti dengan kepercayaan di berbagai tempat wisata yang berbeda.
Setiap tempat wisata pastinya memiliki mitos dan kepercayaan yang berbeda-beda. Tentunya hal ini di dasari pada legenda atau cerita nenek moyang sebelumnya. Telaga sarangan merupakan salah satu tempat wisata yang memiliki mitos dan kepercayaan yang sangat unik. Beredar Mitos Telaga Sarangan dapat menyebabkan pasangan kekasih putus saat setelah mengunjungi tempat wisata ini.
Wah tentunya kamu akan berpikir dua kali untuk mengajak pasanganmu berlibur dan menghabiskan waktu di sini. Namun semua hanya mitos dan kepercayaan sekitar, faktanya kamu boleh mempercayai atau tidak mitos tersebut. Jika kamu penasaran kamu bisa membuktikannya secara langsung dengan mengajak pasanganmu berlibur ke wisata telaga sarangan ini. Tentu akan menjadi hal yang sangat seru dan menantang kan?!
Mitos Telaga Sarangan muncul dari legenda atau cerita masyarakat yang berkembang dan di percaya hingga sekarang. Nah pastinya kamu penasaran bukan dengan cerita apa yang telah terjadi sehingga muncul mitos dan menjadi kepercayaan di jika berkunjung ke tempat wisata ini. Tenang saja, artikel ini akan membahas legenda telaga sarangan yang di percaya dapat menyebabkan sepasang kekasih akan putus jika mengunjungi tempat wisata ini.
Awal Mula Legenda Yang Memicu Timbulnya Mitos Telaga Sarangan
Awal Mula legenda yang memicu timbulnya mitos telaga sarangan yang dapat menyebabkan putusnya sepasang kekasih adalah karena kekuatan gaib yang ada di dalamnya. Kekuatan gaib ini berhubungan dengan legenda awal mula terbentuknya telaga ini. Siapa di sini yang sudah nggak sabar mau tau ceritanya. Yuk simak terus artikel ini untuk mengetahui legenda terbentuknya telaga ini.
Telaga pasir atau yang terkenal dengan nama telaga sarangan ini merupakan telaga yang sangat luas hingga mencapai 30 hektar. Di namakan telaga pasir karena merupakan hamparan pasir luas yang membentuk cekungan sehingga dapat menampung air dan menjadi telaga seperti yang terlihat pada saat ini.
Dahulunya terdapat sepasang suami istri yaitu Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang menjadi ikon atau pemeran terbentuknya telaga pasir ini. Meskipun sudah berumah tangga selama bertahun-tahun namun Kyai Pasir dan Nyai Pasir tak kunjung juga mendapatkan anak.
Hal ini membuat kedua pasangan ini bersemedi memohon agar di karuniai seorag anak. Tak lama setelah itu kemudian mereka di karuniai sang buah hati yang bernama Joko Lelung. Setelah memiliki anak, Kyai Pasir dan Nyai Pasir merasa pekerjaannya menjadi berat sehingga mereka bersemedi dan memohon agar di berikan kesehatan dan umur yang panjang.
Di Percaya Hingga Saat Ini Telaga Ini Masih Di Jaga
Kemudian muncul petunjuk untuk mereka berdua harus menemukan telur di sekitar ladang dan memakan telur tersebut. Akhirnya Nyai Pasir menemukan telur tersebut dan di makan bersama dengan Kyai Pasir. Tak lama setelah itu mereka merasakan gatal di seluruh tubuh hingga tubuh mereka berubah menjadi ular naga. Ular naga tersebut berguling-guling di hamparan pasir luas dan membentuk cekungan yang mengeluarkan air hingga memenuhi cekungan.
Hal ini di manfaatkan oleh Kyai Pasir dan Nyai Pasir untuk membuta cekungan yang sangat besar agar dapat membuat Gunung Lawu menjadi tenggelam. Namun niat jahat sepasang suami istri ini telah di ketahui oleh anaknya, Joko Lelung. Lalu Joko Lelung bersemedi dan memohon agar orang tuanya tidak melakukan hal tersebut. Permohonan Joko Lelung di kabulkan dan akhirnya Kyai Pasir dan Nyai Pasir berhenti membuat cekungan lagi. Sehingga cekungan yang telah terbuat terkenal dengan telaga sarangan yang berada di lereng gunung lawu.
Namun meskipun begitu, konon di percaya Kyai Pasir dan Nyai Pasir masih tetap berada di dasar cekungan atau telaga tersebut dengan berubah menjadi makhluk tak kasat mata. Di percaya hingga saat ini telaga ini masih di jaga.
Hal inilah yang menjadi kepercayaan masyarakat sekitar sehingga menjadi mitos yang beredar. Keberadaan Kyai Pasir dan Nyai Pasir ini dapat menarik kekuatan gaib yang menjadikan putusnya hubungan sepasang kekasih yang belum menikah setelah berkunjung ke tempat wisata ini.
Lokasi, Operasional, Dan Daya Terik Telaga Sarangan
Setelah mengetahui asal usul dan mitosnya, pastinya kamu semakin penasaran seperti apasih keindahan alam dari tempat wisata ini. Berikut ini merupakan lokasi, operasional, dan daya tarik telaga sarangan.
Seperti namanya, telaga sarangan terletak di Desa Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Tak jauh dari pusat kota Magetan, untuk mengunjungi tempat wisata ini kamu hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 30 menit atau 16 km dari pusat kota.
Tempat wisata alam yang berada di lereng gunung lawu ini buka setiap hari tanpa jam buka. Sehingga kamu bisa menikmati keindahan alam ini selama 24 jam. Pastinya semerbit angin dan matahari terbit akan sangat indah di lihat dari sini.
Untuk harga tiket masuk ke tempat wisata ini cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 20.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.
Telaga sarangan memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan. Pemandangan gunung lawu terlihat sangat indah di kelilingi dengan bukit-bukit di sekitarnya. Udara yang sejuk dapat menambah ke syahduan menikmati keindahan alam yang di berikan.
Selain menyajikan keindahan alam yang begitu cantik, telaga sarangan juga menyediakan berbagai fasilitas yang menjadi daya tarik dari tempat wisata ini. Di sini pengunjung dapat berkeliling naik perahu di sekitar telaga. Ada juga speed boat yang di sewakan untuk pengunjung. Wahana air ini di sewakan mulai dari harga Rp 60.000 hingga Rp 150.000. Tak hanya itu, di sini kamu juga dapat berkuda mengelilingi telaga sarangan. Untuk tarif berkuda di telaga sarangan adalah sebesar Rp 70.000 untuk 1 kali putaran.
Sangat-sangat unik dan menarik. Mulai dari keindahan lama dan fasilitas yang di berikan telaga sarangan merupakan tempat wisata yang rekomended untuk di kunjungi. Namun kamu nggak perlu khawatir dengan mitos dan kepercayan yang ada. Faktanya tak jarang pasangan yang hubungannya aman-aman aja setelah berlibur ke tempat ini. Namun ini lah Mitos Telaga Sarangan.
