Jenis Roti Tradisional Dari Berbagai Negara Di Belahan Dunia Yang Sangat Unik Dan Lezat Yang Harus Kita Ketahui. Seperti yang kita ketahui bahwa roti merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar utama air dan tepung terigu yang kemudian di fermentasikan dengan ragi. Namun ada juga roti yang di buat tanpa menggunakan ragi. Semakin berkembangnya teknologi, manusia pun sudah mulai membuat roti dengan bahan dasar minyak, mentega, garam serta telur untuk menambah protein ke dalam roti. Penambahan ini juga akan membuat roti memiliki rasa dan tekstur yang di inginkan. Roti juga menjadi salah satu makanan pokok di kebanyakan negara dunia terutama Negara Timur Tengah dan Barat. Kita sudah pasti mengenal bahwa roti merupakan bahan dasar dari pembuatan pizza serta lapisan luar dari sandwich. Roti pada umumnya di jual dalam bentuk yang telah teriris dan dalam kondisi yang segar baru dari oven lalu di kemas rapi di dalam plastik khusus.
Faktanya, roti adalah makanan olahan yang paling tua di dunia. Hal ini di ketahui dari bukti yang berasal dari 30.000 tahun yang lalu bahwa di Eropa terdapat residu tepung yang terlihat di bagian permukaan bebatuan yang biasanya di gunakan untuk menumbuk bahan makanan. Banyak peneliti yang menduga bahwa tepung pada zaman dahulu awalnya terbuat dari umbi-umbian serta tumbuhan paku.
Tidak heran jika roti merupakan olahan makanan yang dapat kita temukan di seluruh penjuru dunia. Roti telah memiliki peran penting dalam tradisi dan kebudayaan kuliner banyak negara di dunia. Maka dari itulah roti dari seluruh negara di dunia juga terdiri dari berbagai jenis, bentuk serta rasa yang berbeda-beda. Jika kamu pecinta roti, jangan lupa untuk menyicipi jenis-jenis roti ini saat berkunjung ke negara tersebut. Penasaran dengan Jenis Roti Tradisional khas negara-negara di dunia? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Jenis Roti Tradisional, Croissant
Jenis Roti Tradisional, Croissant berasal dari Negara Prancis. Roti tradisional khas Prancis ini sangat unik karena berbentuk seperti bulan sabit. Kemudian Croissant juga di buat dengan adonan yang berlapis lalu membentuk layaknya cangkang kerang. Croissant memiliki tekstur yang empuk dan sangat renyah. Jenis roti yang berasal dari Prancis ini biasanya di sajikan saat sarapan dan dapat mengenyangkan perut kita. Kita juga dapat mengolesi Croissant dengan selai buah dan mentega. Untuk kamu yang penasaran dengan rasa Croissant, kamu dapat mencarinya di toko roti terdekat karena Croissant juga sudah mudah di temukan di Indonesia.
2. Roti Gandum
Seperti yang kita ketahui bahwa Roti Gandum adalah jenis roti yang paling banyak kita temui. Ternyata roti ini banyak di produksi di Amerika maupun Australia. Perbedaan antara roti gandum dengan roti tawar biasa terletak di teksturnya yang kasar serta memiliki warna yang sedikit lebih gelap dari roti tawar yang biasa. Warna yang sedikit lebih gelap ini ternyata berasal dari lapisan sel yang terdapat di dalam sereal dan biasa disebut dengan serealin. Oleh karena itulah Roti Gandum terkenal dengan kandungan seratnya yang kaya sehingga cocok untuk menjadi makanan diet.
3. Crumpet
Crumpet merupakan makanan yang sejenis dengan muffin. Akan tetapi Crumpet lebih lembab daripada muffin yang lebih kering. Crumpet berasal dari Inggris dan biasanya di sajikan dengan olesan mentega ataupun krim. Kemudian roti Crumpet juga sangat cocok di makan dengan di temani teh. Pada umumnya Crumpet di suguhkan dengan cara di bakar ataupun di panggang terlebih dahulu agar rasanya semakin lezat.
4. Bagel
Jenis roti tradisional selanjutnya adalah Bagel yang berasal dari Eropa Timur. Bagel memiliki bentuk yang mirip seperti donat. Akan tetapi Donat dan Bagel merupakan dua jenis roti yang berbeda saat kita menikmatinya. Donat memiliki tekstur yang lebih empuk jika di bandingkan dengan Begel yang memiliki tekstur lebih padat di bagian dalamnya. Biasanya masyarakat Eropa Timur menyajikan Begel saat sarapan. Begel di sajikan dengan di belah terlebih dahulu kemudian di beri isian lalu di olesi krim keju atau di bakar. Kemudian terdapat juga Begel yang di tambahkan dengan blueberry, kismis, wijen atau bawang,
5. Sourdough
Sesuai dengan namanya, Sourdough merupakan roti yang memiliki rasa asam. Sour berarti rasa yang masam dan dough yang berarti adonan. Untuk membuat Sourdough juga tidak boleh asal, di perlukan ragi yang khusus untuk menciptakan rasa asam yang unik di dalam roti tersebut. Karena rasa dari Sourdough yang cukup masam, Sourdough sangat cocok di makan dengan seafood atau hidangan laut. Jenis roti ini banyak kita jumpai jika berkunjung ke San Fransisco.
6. Roti Pita
Roti Pita merupakan roti tradisional selanjutnya yang berasal dari Timur Tengah. Pita sangat unik karena terbuat dari jagung. Jenis roti ini juga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Rasa dari roti ini juga manis sehingga cocok untuk di santap saat sarapan dan menjadi cemilan pada sore hari. Pada umumnya roti ini akan di panggang di dalam oven bata dengan suhu mencapai 232 derajat celcius. Roti ini juga memiliki bentuk yang bundar dan kosong di tengahnya. Biasanya roti pita juga di sajikan dengan meses, kare, keju, selai, susu manis serta gulai.
7. Pane Ticinese
Pane Ticinese merupakan roti khas yang populer di Negara Swiss. Roti Pane Ticinese memiliki warna yang kecoklatan serta tekstur yang lembut. Sekilas roti ini persis seperti roti sobek karena terdapat garis-garis di roti yang dapat memudahkan kita memotongnya dengan mengunakan tangan.
8. Baguette
Roti Baguette berasal dari Prancis dan biasa di sebut juga dengan Roti Prancis. Baguette merupakan roti yang populer di dunia. Jenis roti ini sangat unik karena memiliki panjang hingga 50 cm. Selain ukurannya yang panjang, roti ini juga memiliki kulit yang cukup keras. Karena tekstur kerasnya tersebut, roti baguette sering juga di sajikan dengan cara di panggang atau dengan sup dan toping yang sesuai dengan selera kita.
9. Tortilla
Tortilla merupakan jenis roti yang datar dan pipih dan sangat umum kita jumpai di Negara Meksiko. Roti ini terbuat dari tepung terigu atau tepung jagung serta di hidangkan dengan hidangan kuah seperti daging sapi, bahan-bahan sayur, ayam bakar, dan lainnya sesuai selera. Kemudian roti khas Meksiko ini juga sering di sajikan sepanjang tahun di Meksiko serta tidak ada kaitannya dengan waktu tertentu. Tortilla biasanya menjadi menu utama dalam masakan Meksiko seperti quesadilla, taco, enchilada, burrito dan lainnya. Kemudian Roti Tortilla juga sering di jadikan sebagai makanan ringan atau camilan yang dapat di santap kapan saja.
Itu dia beberapa Jenis Roti Tradisional yang dapat kita cicipi rasanya yang khas saat berkunjung ke beberapa negara di penjuru dunia. Jangan lupa untuk berkunjung ke negara-negara tersebut dan menyicipi Jenis Roti Tradisional.
