Front Polisario : Isu Separatisme Di Wilayah Sahara Barat

Front Polisario
Front Polisario
Front Polisario Isu Separatisme di Wilayah Sahara Barat

Front Polisario Isu Separatisme di wilayah Sahara Barat yang merupakan sebuah negara yang wilayahnya berada di bagian Barat laut benua Afrika. Sebuah negara yang secara letak geografis berada di bagian Barat laut benua Afrika. Sahara barat memiliki kondisi dan letak geografis berupa hamparan gurun Sahara dan memiliki wilayah yang strategis. Negara ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di bagian barat, dan berbatasan di daratan dengan Maroko di bagian utara. Di bagian timur berbatas dengan Aljazair dan Mauritania di bagian selatan. Sahara barat memiliki populasi sekitar 586.ooo jiwa pada 2015. Faktanya sekitar 40% penduduknya hidup terpusat dan tinggal di kota terbesarnya yaitu kota El Aaiun.

Berdasarkan status politik di dalam konstelasi internasional, eksistensi Sahara barat masih merupakan sebuah pertentangan geopolitik di antara aktor-aktor internasional lainya. Terutama pertentangan bagi kondisi domestik negara Maroko. Isu dalam konflik ini marak diisukan dengan diksi separatisme.

Separatisme secara umum merupakan suatu tindakan atau gerakan baik se tingkat individu hingga berkelompok dapat memiliki kekuatan untuk menggerakan massa guna menyuarakan sebuah aksi yang merupakan reaksi terhadap adanya kepentingan tertentu. Kesatuan separatis merupakan sebuah entitas politik yang memiliki pengaruh besar dan dapat menjadi ancaman bagi sebuah negara berdaulat di seluruh dunia.

Front Polisario melalui tujuan nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Sahara Barat dapat di katakan sebagai Gerakan separatisme. Separatis bergerak sebagai pemberontak yang kehadiranya dapat menuai pengakuan ataupun dukungan dari aktor internasional, ancaman nyata bagi negara berdaulat meskipun negara berstatus sebagai entitas tertinggi dalam hubungan internasional.

Kelompok separatis umumnya bergerak untuk memperoleh kepentingan bangsanya atau memerdekakan golonganya atas wilayah klaimnya. Kelompok ini dapat juga menyuarakan ideologinya yang umumnya sangat bertentangan dengan ideologi negara induk. Pastinya kamu semakin penasaran dengan kelanjutan Sahara Barat dengan Front Polisario.

Tujuan Utama Gerakan Front Polisario

Tujuan utama dari gerakan front polisario adalah agar wilayah klaimnya terbebas dari segala literatur hukum negara induk. Hal ini bertujuan agar dapat menjadi negara berdaulat pada umumnya yang menguasai suatu wilayah. Eksistensi Gerakan separatisme merupakan gerakan ilegal bagi integrasi sebuah negara berdaulat. Reaksi umum dari sebuah negara induk yang di dalamnya terdapat gerakan separatisme yang mengancam keamanan negara adalah tindakan pengamanan bahkan hingga gerakan militer.

Karena pergerakan separatisme seringkali bertujuan untuk menggantikan pemerintahan dari sebuah negara dan mendapatkan hak otonomi baru yang terlepas dan di dapatkan melalui metode referendum. Sama halnya hal tersebut di lakukan juga oleh Kerajaan Maroko. Yang mana membela keutuhan tanah air nya dan menjaga integrasi kerajaannya yang sudah menguasai wilayah Sahara barat selama bertahun tahun.

Kondisi demografi masyarakat Sahara barat yang homogen dengan masyarakat yang berasal dari Maroko, menciptakan suatu kondisi konfliktual akibat hadirnya gerakan separatisme. Gerakan separatisme ini di inisiasikan oleh suatu kelompok partai dominan Sahara barat yakni Front Polisario.

Dalam kacamata hubungan internasional isu ini merupakan jendela baru yang menarik dan rumit. Tak hanya itu, isu ini juga dapat menjadi pembahasan hangat dari segi Geopolitik dan Geoekonomi khususnya kawasan Afrika Utara. Setidaknya Sahara barat telah berhasil meraih sekurang-kurangnya 84 pengakuan negara anggota PBB. Dan juga berhasil masuk dalam Uni Afrika dan liga Arab. Walaupun status Sahara barat secara de jure merupakan bagian dari kerajaan Maroko.

Front Polisario telah memproklamirkan pelepasanya dari kerajaan Maroko pada tanggal 27 februari 1976. Organisasi politik ini digunakan sebagai isyarat untuk mengakhiri konflik sengketa wilayah dengan Maroko. Selain itu proklamasi tersebut digunakan untuk mengakhiri konflik perebutan wilayah klaim di kawasan yang sebelumnya telah lama di huni oleh etnis Sahrawi.

Potensi Sumber Alam Sahara Barat

Tentunya perebutan ini di dasari oleh sebuah alasan salah satunya adalah potensi sumber alam Sahara Barat. Sahara barat merupan suatu wilayah potensial yang memiliki potensi sumber daya alam yang berupa bahan tambang atau material mentah fosfat. Wilayah ini mengandalkan Industri perikanan pada daerah perairanya di samudra Atlantik yang berbatasan langsung dengan wilayahnya pada bagian barat.

Penduduk Sahara barat mayoritas adalah warga Arab beretnis Sahrawi. Berdasarkan sejarah warga Arab Sahrawi Hidup secara nomaden pada wilayah Sahara barat yang kini dipersengketakan dengan kerajaan Maroko sampai akhirnya datang pengaruh kolonialisme bangsa bangsa Eropa yang berkembang luas di daratan Afrika termasuk wilayah Sahara barat.

Para pelaku kolonialis dari Negara Eropa yang berdatangan dari utara seperti Spanyol dan Britania Raya melakukan kesepakatan dengan Maroko sebagai entitas berdaulat pada wilayah terkait. Hal ini khususnya terkait isu wilayah akibat pendirian sebuah Pusat berbentuk pos perdagangan di wilayah Maroko. Kolonialis Spanyol yang menganeksasi wilayah Barat laut Afrika yang bertepatan dengan wilayah kekuasaan Maroko. Pusat perdagangan itu berada pada 2 wilayah yang bernama Oued-Draa dan Cab-Boujdoor.

Spanyol dan Britania raya yang mendirikan pusat perdagangan di wilayah tersebut telah melakukan sebuah perjanjian dan menyepakati perjanjian Anglo-Morrocan. Jangkauan klaim perjanjian wilayah tersebut meliputi wilayah Oued-Draa dan Cab-Boujdoor. Pendirian pusat perdagangan tersebut adalah karena petak tersebut merupakan kawasan strategis geoekonomi yang secara langsung merupakan kawasan yang di lalui untuk perdagangan. Jika di amati dari sisi geografis wilayah Sahara barat

Jalur tersebut di rancang untuk menghubungkan perdagangan dari Eropa yang berawal dari pelabuhan di Kota Tangier, Maroko menuju negara lainya di Afrika hingga mencapai negara Nigeria. Wilayah ini memiliki Kota Dakhla sebagai Kota penting di Sahara barat. Terletak berada tepat di pesisir samudra Atlantik dan menjadi pusat kegiatan industri perikanan Sahara barat., Kota ini juga berfungsi sebagai jalur strategis baik dari wilayah darat dan lautan yang terfasilitasi oleh pelabuhan Internasional.

Sahara Barat Merupakan Wilayah Yang Strategis Menurut Front Polisario

Kompleksnya faktor tersebut membuat Sahara Barat merupakan wilayah yang startegis menurut Front Polisario. Hal ini menjadi sebuah kerugian jika wilayah Sahara barat berada dibawah kendali kerajaan Maroko. Berdasarkan era kolonial, Wilayah Sahara barat terbagi dengan Maroko. Sahara barat merupakan bekas kontrol dari Spanyol sedangkan wilayah Maroko merupakan wilayah yang di kontrol Perancis.

Separatisme konflik Sahara Barat mengacu pada gerakan separatis yang di pimpin oleh Front Polisario. Tujuannya ntuk memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut dari Maroko. Gerakan ini di dasari oleh adanya sikap nasionalisme Front Polisario dan keinginan terhadap kekuatan politik, ekonomi, serta kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut.

Konflik berlangsung sejak tahun 1976, ketika Spanyol menarik diri dari wilayah tersebut dan Maroko serta Mauritania mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut. Gerakan separatis telah menimbulkan dampak politik, sosial, dan ekonomi yang signifikan, termasuk ketegangan hubungan Maroko dan negara tetangga.

Front Polisario melalui tujuan nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Sahara Barat dapat di katakan sebagai Gerakan separatisme. Karena pandangan Maroko dalam memandang wilayah Sahara Barat merupakan wilayahnya dan menganggap Front Polisario adalah Gerakan separatisme yang ingin memisahkan diri dari wilayah Maroko.

Dengan terbentuknya negara Republik Demokratik Arab Sahara sebagai tuntutan mereka dalam konflik Sahara Barat dengan Maroko. Konflik sengketa wilayah Sahara barat ini memicu ketegangan Maroko dan Aljazair. Dikarenakan Front Polisario mendapatkan dukungan Aljazair dan berhasil menjadi anggota Uni Afrika berkat dukungan dari Aljazair. Hingga kini kedaulatan dari Sahara barat masih disengketakan dan berstatus sebagai negara dengan pengakuan terbatas pada politik internasional.

Nah itu dia gerakan separatis oleh Front Polisario.