Tim RedBull F1 Telah Mengembangkan Mobil 2024 Di Musim 2023

Tim RedBull F1 Telah Mengembangkan Mobil 2024 Di Musim 2023
Tim RedBull F1 Telah Mengembangkan Mobil 2024 Di Musim 2023
Tim RedBull F1 Telah Mengembangkan Mobil 2024 Di Musim 2023

Tim RedBull Formula 1 Sukses Menjadi Juara Dunia Konstruktor Berkat Dominasi Pembalap Mereka Max Verstappen. Pembalap asal Belanda ini mengunci gelar juara dunianya berkat kemenangan yang di raih saat Sprint Race sirkuit Losail, Qatar. Dominasi tim ini semakin di rasakan ketika lagu nasional Belanda selalu di mainkan setelah balapan selesai. Hal ini menandakan bahwa Max memenangkan hampir seluruh kalender balapan F1 musim 2023. Tercatat, Max memenangkan 19 dari 22 balapan yang di gelar di musim 2023. Hal tersebut merupakan salah satu dari rentetan rekor yang di pecahkan pembalap Belanda tersebut. Dengan dominasi yang luar biasa, kepala tim banteng merah ini mengatakan telah mengalihkan perhatian mereka ke pengembangan mobil 2024. Dan hal tersebut di katakan Christian Horner pada pertengahan musim 2023 lalu. Sungguh, betapa tim ini menunjukkan power yang di miliki tak hanya berada di mesin saja. Namun juga kerja sama tim, pengembangan dan driver yang luar biasa ketika race weekend.

Dapat di bayangkan, pertengahan musim yang umumnya tim sibuk melakukan development mobil serta strategi. Justru tim ini telah selesai tahap pengembangan mobil sehingga fokus mereka dapat di alihkan ke pengembangan mobil musim 2024. Dan Max Verstappen, pembalap RedBull dengan tittle juara dunia 3 kali mengatakan mereka telah memiliki banyak hal untuk mengembangkan mobil musim 2024. Serta ambisi untuk meraih gelar juara dunia baik konstruktor maupun klasemen pembalap di musim depan, tambahnya.

Memang, musim 2023 Formula 1 bagi RedBull menjadi musim yang sangat gemilang. Mengingat tim ini dan Max saling membawa kemenangan yang mana tim memberikan mobil kompetitif bagi Max, kemudian Max memberikan poin terbaik untuk tim. Meski dengan performa RB19 yang begitu kuat di sirkuit, ketika di tanya kelemahan apa saja yang ada pada mobil balap mereka. Pemilik catatan rekor persentase kemenangan 86.36% ini mengatakan mobil mereka tentu memiliki kekurangan.

Tim RedBull Mempertahankan Tahta

RB19 yang merupakan mobil paling dominan sepanjang sejarah Formula 1, memberikan torehan rekor dan prestasi bagi pembalap maupun tim. Yang mana banyak fans balapan jet darat ini beranggapan jika RedBull akan sulit di kejar di musim 2024. Tentu saja, Tim RedBull Mempertahankan Tahta yang di buktikan dengan pengembangan mobil untuk musim 2024 yang telah di lakukan sejak bulan juni 2023. Di era perkembangan mobil ground effect, sangat sedikit tim yang dapat memahami regulasi. Dan dapat di lihat, tim yang mendominasi tentu menjadi tim dengan penerapan dari regulasi serta pengembangan mobil yang tepat sasaran.

Ketika rata rata tim pada pertengahan musim hingga bulan Agustus 2023 lebih berfokus pada update mobil. Seperti contoh upgrade floor yang di lakukan oleh Mercedes pada Oktober 2023 saat Grand Prix America. Namun RedBull sudah tidak mengotak atik atau menyentuh mobil RB19 mereka sejak Agustus 2023. Kepala Performance Engineer RedBull mengatakan mobil RB20 sudah di kerjakan cukup lama dan telah berusia 6 bulan. Keunggulan dari sisi waktu pengembangan ini tentu memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi tim dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini memberikan kekhawatiran bagi tim lain termasuk rival mereka Mercedez.

Lewis Hamilton merasa pesimis untuk musim 2024 karena development mobil dari rivalnya tersebut telah di lakukan bahkan sebelum musim berakhir. Ia mengatakan bahwa RedBull dapat menang dengan selisih waktu 17 detik. Dan, mereka tidak menyentuh mobil mereka sejak Agustus, tambahnya. Sehingga dapat di bayangkan bagaiamana mereka di musim depan, tutup Hamilton.

Kekhawatiran ini seharusnya menjadi pemicu bagi rival atau tim lain untuk dapat melakukan improvement untuk mengejar RB19 di musim itu. Namun hal tersebut sama saja seperti pekerjaan yang sia sia. Para fans Formula 1 tentu tau jika RedBull sedang menjalani hukuman berupa pengurangan waktu test Wind Tunnel dan CFD. Meskipun begitu, mobil RB19 masih tidak terkejar oleh pembalap lain dengan waktu tes yang tidak dikurangin.

Gambaran Mobil RB20 2024

Seberapa efisien dan efektif dari suatu pengembangan mobil di Formula 1 dapat di lihat melalui pengembangan mobil RB19. Yang mana pengembangan mobil ini merupakan hasil dari update minor dan definisi mengambil yang terbaik dari pendahulunya. Gambaran Mobil RB20 2024 memiliki bentuk yang identik hampir 90 persen seperti pendahulunya. Hal ini di buktikan dengan mobil tim ini yang merupakan mobil kompetitif musim 2022. Sehingga menjadikannya basis yang di gunakan pada RB19 dan di ikuti dengan mobil sebelumnya musim sebelumnya lagi yang telah memberikan gelar juara dunia pada Max.

Kestabilan down force serta platform yang seimbang merupakan kunci utama tim ini dalam hal mendominasi Formula 1. Dengan memanfaatkan update minor serta detail kecil, yang kemudian di tambah dengan data utama dari mobil sebelumnya. Tim ini sukses menciptakan monster yang siap melahap habis semua sirkuit serta pembalap lain. Serta hal yang sangat berpengaruh yaitu penerapan diet yang di lakukan tim ini. Yang memangkas berat mobil hingga 20 kilogram lebih ringan sehingga mobil ini lebih ringan dan dapat bermanuver di High Speed Corner.

Namun hal tersebut bukan berarti mobil ini sangat sempurna seperti yang para fans bayangkan. Seperti pernyataan yang telah di sampaikan di atas. RedBull sendiri melalui Verstappen mengakui jika RB19 memiliki kelemahan. Dan hal ini dapat kita lihat pada Grand Prix Singapura yang menjadi satu satunya kekalahan tim ini. Serta Grand Prix Las Vegas di mana RedBull terlihat mengalami kesulitan dalam mengendalikan RB19. Dan kelemahan tersebut tentu masih dapat di perbaiki di RB20 mengingat waktu pengembangan bagi mobil 2024 telah di lakukan jauh jauh hari.

Verstappen, cukup vokal dalam menanggapi kelemahan ini dengan menuntut tim untuk dapat memperbaiki RB19. Dengan perbaikan yang di harapkan dapat mengatasi mobil dalam bermanuver di tikungan lambat. Kemudian respon mobil ketika melibas curb yang tidak konsisten menjadi perhatian utama Verstappen dan tim ketika GP Singapura.

Pengembangan Mobil Lebih Terlihat Seperti Evolusi

Sama seperti mobil musim 2023, RB20 akan terlihat sama atau identik seperti mobil pendahulunya. Yang mana Pengembangan Mobil Lebih Terlihat Seperti Evolusi dan Christian Horner berharap mobil ini akan lebih kuat. Regulasi yang cenderung stabil tanpa mengalami perubahan, Tim RedBull memiiliki kesempatan untuk kembali mendominasi di musim 2024. Namun sejatinya, tim ini bukan berarti tanpa tantangan meskipun telah berada di puncak dan mendominasi. Tantangan yang akan di hadapi bisa jadi dengan keinginan untuk meningkatkan performa. Tim ini mungkin harus terpaksa melakukan kompromi pengurangan pada sejumlah keunggulan yang di miliki.

Yang mana hal tersebut tentu memberi kekhawatiran bagi penggemar jika tim tetap mempertahankan keunggulan dari mobil pendahulu. Maka dari itu, RedBull saat ini tidak terlalu bergantung pada desain bawaan dari RB19 dan meminta tim untuk mengevaluasi seluruh bagian mobil. Kita tunggu saja GP pembuka musim 2024 pada bulan Februari mendatang di Sirkuit Bahrain. Semoga pengembangan yang di lakukan serta dominasi musim sebelumnya memberikan keuntungan bagi pembalap dan Tim RedBull.