Sirkuit Formula 1 Suzuka Perpanjang Kontrak Hingga 2029

Sirkuit Formula 1 Suzuka Perpanjang Kontrak Hingga 2029
Sirkuit Formula 1 Suzuka Perpanjang Kontrak Hingga 2029
Sirkuit Formula 1 Suzuka Perpanjang Kontrak Hingga 2029

Sirkuit Formula 1 Merupakan Hal Penting Bagi Ajang Balap Jet Darat Tercepat Serta Kehadirannya Di Tunggu Para Penggemar Di Kalender Balap. Saat ini, penyebutan bagi seri balapan yang di laksanan oleh F1 di sebut sebagai Grand Prix atau GP. Dan Grand Prix sendiri di laksanakan di atas sirkuit khusus balapan atau pun di sirkuit jalanan kota yang di tutup. Sirkuit permanen maupun sirkuit non permanen seperti sirkuit jalan raya kota harus memiliki lisensi atau persetujuan dari FiA. Yang mana lisensi ini merupakan sebuah syarat atau bentuk kepastian komitmen pemegang lisensi untuk mengambil bagian di ajang F1. Maka, hanya trek atau sirkuit dengan lisensi tertinggi dari FiA saja yang dapat menyelenggarakan balapan Formula 1. Lantas, apa saja yang di butuhkan untuk status kelas 1 pada lisensi FiA. FiA yang menaungi balapan mulai dari Formula 1 hingga motorsport Rallycross harus di adakan dan berlangsung di sirkuit dengan lisensi yang mereka berikan.

Tingkatak lisensi tentu memiliki perbedaan sejalan dengan jenis olahraga motorsport yang berbeda pula. Pembeda ini sangat penting untuk di kategorikan seperti Kelas 1 hingga Kelas 6 dan beberapa sub kategori lainnya. Lisensi kelas 1 inilah yang di perlukan bagi penyelenggara atau promotor sirkuit untuk menghadirkan Formula 1 di lintasan.

Terdapat daftar panjang kriteria dan syarat yang harus di penuhi suatu trek dalam hal mendapatkan lisensi kelas 1 ini. Yang mana trek atau sirkuit baik permanen maupun non permanen harus memenuhi berbagai standar. Seperti fasilitas baik bagi penonton, sponsor, hingga tim balap itu sendiri. Serta fasilitas penunjang lain yang setidaknya mencapai atau memenuhi persyaratan minimun.

Inspeksi tentu wajib di lakukan demi memverifikasi serta dapat menjadi hal yang mengesahkan lisensi suatu trek atau lintasan balap. Yang apabila semakin tinggi nilai persyaratan yang di penuhi, maka semakin tinggi pula biaya yang harus di bayar sirkuit.

Suzuka Perpanjang Kontrak Sirkuit Formula 1

Grand Prix Jepang akan terus berlangsung dan di selenggarakan karena Suzuka Perpanjang Kontrak Sirkit Formula 1 hingga musim 2029. Kontrak baru lima tahun ini di setujui oleh FiA dengan pemilik Sirkuit yaitu Honda. Berita perpanjangan kontrak sirkuit ini membawa kabar baik bagi para penggemar. Sebab kekhawatiran sempat terjadi yang mana Grand Prix Suzuka Jepang yang akan berpindah cukup jauh jika kontrak tak di perpanjang. Serta kekhawatiran ini membawa penggemar kepada hal mengurangi nilai klasik dari hubungan balapan Formula 1 dengan sirkuit tersebut.

Hal seperti kekhawatiran tersebut dapat terjadi di karenakan sebelum kesepakatan itu di dapat. Ajang balap ini menjadi salah satu yang terkahir di selenggarakan di Suzuka tanpa ada jaminan untuk masuk di kalender balap musim ini. Di mana setelah serangkaian kesepakatan yang membuat hampir sebagian besar Grand Prix mengamankan sirkuit mereka di masa depan. Balapan atau Grand Prix terakhir yang tersisa saat ini dan memiliki nilai kontrak yang akan habis pada musim ini adalah GP Silverstone. Namun, para penggemar tetap meyakini meskipun kekhawatiran tetap di rasakan. Bahwa kesepakatan seperti pada sirkuit Suzuka akan tercapai sehingga upaya mempertahankan GP Inggris akan tercapai.

Kontrak baru yang di sepakati oleh FiA terhadap sirkuit Suzuka tidak sepanjang dan selama yang di berikan kepada Austrasila dan Bahrain. Yang mana masing masing Sirkuit tersebut di berikan kontrak hingga musim 2035 dan 2036. Justru Suzuka di berikan dan di setujui untuk perpanjang kontrak selama lima tahun, yang mana lebih lama dua tahun dari yang sebelumnya hanya tiga tahun.

Pihak Suzuka dalam hal ini Honda mengatakan bahwa meskipun kontrak atau komitmen tersebut akan berakhir. Tidak ada keraguan mereka untuk melakukan perpanjangan kontrak yang mana pada akhirnya hal tersebut terjadi. Keyakinan tersebut terjadi karena faktor utama yang mana mereka ingin tetap menjadi mitra power unit bagi Aston Martin pada musim 2026 dan seterusnya.

Dampak Perpanjangan Kontrak Ini

Selain memberikan jawaban yang cukup baik bagi para penggemar Formula 1. Dampak Perpanjangan Kontrak Ini yang dapat di rasakan adalah program peningkatan yang membuat Formula 1 tetap bertahan. Dengan program tersebut serta mendukung acara penggemar. Formula 1 sukses menggelar dan mendukung acara acara tersebut di Tokyo musim lalu. Serta di harapkan kejadian seperti ini terulang kembali di musim musim yang akan datang.

Hal yang mengundang perhatian publik hingga memberikan dampak entertainment yang luas seperti ini tentu sangat di sukai oleh Liberty Media selaku pemilik Formula 1 saat ini. Dan mereka tentu akan melakukan segala cara untuk mempertahankan sirkuit dan gelaran Grand Prix yang memberi keuntungan semacam ini.

Selanjutnya, kesepakatan ini ternyata juga mengurangi kemungkinan yang sangat tidak di sengani oleh penggemar dan pembalap. Yaitu usulan penggunaan sirkuit non permanen atau trek jalan raya Osaka. Penggemar dan pembalap tentu sangat tidak menyukai tipe sirkuit balapan seperti ini. Bagi penggemar, sirkuit jalanan yang cenderung sempit, menyebabkan kurangnya aksi yang overtaking yang di lakukan oleh pembalap. Sedangkan bagi pembalap sendiri, sirkuit jalanan menghadirkan berbagai permasalahan baik teknis yang mempengaruhi peforma mereka dalam mengemudi jet darat tersebut.

Mesikpun pihak yang berwenang di Osaka telah memberikan indikasi bahwa mereka bisa saja menggelar Grand Prix kedua di jepang. Formula 1 juga mungkin akan menyetujui hal tersebut untuk mengadakan dua grand prix di satu negara dengan jarak antar trek 130 km. Dengan rute padat yang ada pada kalender balap Formula 1, tentu perpindahan jarak tersebut terbilang cukup dekat meski melakui jalan darat yang relatif kecil. Dan seandainya piha Suzuka tidak menyetujui hal terkait persyaratan ini, tentu kans Osaka jauh lebih kuat.

Sirkuit Istimewa Serta Bagian Dari Sejarah F1

Grand Prix Jepang akan di selenggarakan pada April musim ini. Yang mana pada kalender balapan, sirkuit ini berada di antara gelaran GP Australia dan GP Shanghai. Perencanaan kalender balap ini mementingkan aspek pengiriman barang dan kargo para tim dengan estimasi biaya serta penggunaan emisi yang lebih efisien.

Stefani Domenicali, CEO Formula 1, mengungkapkan bahwa Suzuka merupak Sirkuit Istimewa Serta Bagian Dari Sejarah F1Ia merasa senang jika Formula 1 akan terus mengadakan balapan di sirkuit tersebut setidaknya hingga musim 2029. Ia mengucapkan terima kasih kepada promotor dan tim dari Honda Mobilityland yang telah mendukung upaya Formula 1 untuk kembali ke Jepang lebih awal dari pada biasanya di musim ini. Serta upaya untuk melakukan rasionaliasi kalender balap yang lebih besar karena harapannya yang ingin membuat olahraga motorsport ini berkelanjutan.

Tsuyoshi Saito, Presiden Honda Mobilityland, mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk menciptakan dan mengupayakan masa depan balapan yang berkelanjutan. Dan mereka saat ini tengah mempersiapkan Grand Prix Jepang pada April 2024 yang mana hal ini pertama kalinya GP Jepang di selenggarkan pada musim semi setelah resmi perpanjang kontrak Sirkuit Formula 1.