Sevilla
Sevilla Ditahan Imbang Elche, Duel Sengit Penuh Drama Sengit

Sevilla Ditahan Imbang Elche, Duel Sengit Penuh Drama Sengit

Sevilla Ditahan Imbang Elche, Duel Sengit Penuh Drama Sengit

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Sevilla
Sevilla Ditahan Imbang Elche, Duel Sengit Penuh Drama Sengit

Sevilla Menjamu Elche Di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán Dan Ditahan Imbang Elche 2-2 Pada Pertandingan La Liga Spanyol 13 September 2025. Laga berakhir imbang 2-2, sebuah hasil yang mencerminkan betapa sengitnya persaingan kedua tim sejak menit awal hingga peluit panjang berbunyi. Sevilla yang tampil di hadapan publik sendiri sebenarnya memulai laga dengan cukup percaya diri. Tekanan tinggi langsung di perlihatkan lini serang tuan rumah, hingga akhirnya Isaac Romero berhasil membuka skor pada menit ke-28. Gol tersebut sempat membuat atmosfer stadion bergemuruh, memberi harapan Sevilla untuk mengamankan kemenangan pertama di kandang musim ini.

Namun, Elche yang sejak awal musim tampil konsisten tidak tinggal diam. Memasuki babak kedua, pasukan tamu justru mampu membalikkan keadaan. André Silva mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-54, memanfaatkan kelengahan lini belakang Sevilla. Tidak berhenti di situ, Rafa Mir kemudian membawa Elche unggul 2-1 lewat golnya di menit ke-70. Keunggulan ini sempat mengejutkan publik tuan rumah sekaligus menegaskan ambisi Elche mempertahankan rekor tak terkalahkan Sevilla.

Meski tertinggal, Sevilla tidak menyerah begitu saja. Dukungan penuh suporter menjadi energi tambahan, dan serangan demi serangan di lancarkan. Usaha itu akhirnya berbuah manis saat Gerard Fernández mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-85. Gol telat ini menyelamatkan Sevilla dari kekalahan di depan para pendukungnya, sekaligus menutup laga dengan skor 2-2. Hasil imbang ini terasa seperti kemenangan kecil bagi Elche yang tetap menjaga catatan tak terkalahkan mereka di awal musim. Dengan tambahan satu poin, Elche kini mengoleksi enam poin dan menempati posisi keenam klasemen sementara. Di sisi lain, Sevilla harus puas berada di papan tengah, tepatnya peringkat 11 dengan empat poin dari empat laga.

Sebagian Fans Menyoroti Kelemahan Di Lini Belakang

Para fans Sevilla menunjukkan reaksi yang beragam usai tim kesayangan mereka ditahan imbang oleh Elche di kandang sendiri. Banyak suporter yang merasa kecewa karena Sevilla sempat unggul lebih dulu, namun akhirnya gagal menjaga keunggulan dan hampir saja pulang tanpa poin sebelum gol telat Gerard Fernández menyelamatkan mereka. Sebagian Fans Menyoroti Kelemahan Di Lini Belakang. Dua gol yang bersarang ke gawang Sevilla di anggap lahir akibat kurang rapatnya koordinasi bek dan lemahnya konsentrasi pada situasi krusial. Di media sosial, beberapa pendukung melontarkan kritik keras terhadap barisan pertahanan yang dinilai terlalu mudah ditembus, terutama ketika menghadapi serangan balik cepat dari Elche.

Meski begitu, tidak sedikit pula suporter yang mencoba melihat sisi positif. Mereka menilai semangat juang Sevilla patut di apresiasi karena tim tidak menyerah meski tertinggal 1-2. Gol telat Gerard Fernández di anggap sebagai bukti bahwa Sevilla masih punya daya juang dan pemain muda yang mampu memberikan perbedaan.

Atmosfer di stadion Ramón Sánchez-Pizjuán juga mencerminkan perasaan campur aduk tersebut. Setelah gol penyeimbang di menit ke-85, sorak-sorai menggema sebagai bentuk kelegaan. Namun, tepuk tangan suporter juga bercampur dengan ekspresi kecewa karena tim tuan rumah gagal meraih tiga poin penuh di hadapan publik sendiri. Secara umum, para fans Sevilla berharap tim segera melakukan evaluasi. Mereka ingin melihat peningkatan performa, khususnya di lini belakang, agar tim tidak lagi kehilangan poin berharga di kandang. Bagaimanapun juga, bagi pendukung setia, hasil imbang ini menjadi pengingat bahwa persaingan musim ini tidak akan mudah, dan Sevilla harus tampil lebih konsisten bila ingin bersaing di papan atas La Liga.

Bagi Para Pendukung Elche, Hasil Imbang Di Kandang Sevilla Terasa Seperti Sebuah Kemenangan

Bagi Para Pendukung Elche, Hasil Imbang Di Kandang Sevilla Terasa Seperti Sebuah Kemenangan. Bermain tandang menghadapi tim besar dengan sejarah panjang di La Liga bukanlah perkara mudah, tetapi tim kesayangan mereka mampu tampil berani, bahkan sempat membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 menjadi unggul 2-1. Di media sosial maupun forum suporter, banyak fans Elche yang meluapkan rasa bangga atas performa tim. Mereka menilai penampilan André Silva dan Rafa Mir sebagai kunci utama keberhasilan mencetak dua gol penting. Kedua pemain tersebut mendapat pujian khusus karena di anggap menunjukkan kualitas dan mentalitas yang bisa membawa Elche bersaing dengan klub-klub papan atas.

Selain itu, para fans juga menyoroti daya juang tim secara kolektif. Walau akhirnya harus kebobolan di menit-menit akhir, para pendukung Elche tidak terlalu kecewa. Sebaliknya, mereka merasa bangga karena tim mampu menjaga rekor tak terkalahkan di awal musim. Bagi klub yang sering di pandang sebagai kuda hitam, hal ini menjadi modal berharga untuk membangun kepercayaan diri ke depannya.

Banyak suporter juga menyebut hasil ini sebagai bukti bahwa Elche kini bukan sekadar tim penggembira. Menahan imbang Sevilla di kandangnya menunjukkan bahwa skuad asuhan pelatih mampu bersaing di level tertinggi. Harapan pun semakin besar agar Elche bisa terus tampil konsisten, setidaknya mengincar posisi di papan tengah atau bahkan mengejutkan dengan bersaing di zona kompetisi Eropa.

Atmosfer kebanggaan ini juga tercermin dari komentar fans yang hadir langsung di stadion. Meski jumlahnya kalah banyak di banding tuan rumah, mereka tetap merayakan hasil imbang ini seolah seperti kemenangan, dengan nyanyian dan sorakan gembira usai peluit panjang berbunyi. Bagi fans Elche, pulang dengan satu poin dari stadion sekelas Ramón Sánchez-Pizjuán adalah hasil yang manis, dan mereka berharap momentum positif ini bisa terus berlanjut di laga-laga berikutnya.

Gol André Silva Dan Rafa Mir Tercipta Akibat Kurang Rapatnya Koordinasi Antarbek.

Kelemahan paling mencolok Sevilla saat melawan Elche adalah rapuhnya pertahanan. Gol André Silva Dan Rafa Mir Tercipta Akibat Kurang Rapatnya Koordinasi Antarbek. Untuk laga selanjutnya, Sevilla harus memperkuat organisasi lini belakang, terutama dalam mengantisipasi serangan balik cepat. Pelatih perlu menekankan komunikasi yang lebih baik di antara bek tengah serta di siplin posisi ketika lawan melakukan transisi menyerang. Meski mampu menguasai bola di beberapa momen, Sevilla kerap kehilangan kendali di lini tengah. Hal ini membuat lawan leluasa membangun serangan. Dalam laga berikutnya, penting bagi Sevilla menyiapkan gelandang bertahan yang mampu memutus aliran bola lawan, sekaligus memastikan distribusi bola ke lini depan tetap efektif.

Sevilla sebenarnya menciptakan cukup banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Isaac Romero dan Gerard Fernández memang mampu mencetak gol, namun ada sejumlah kesempatan lain yang terbuang sia-sia. Fokus latihan finishing dan variasi serangan menjadi kunci agar peluang emas tidak lagi terbuang percuma.

Salah satu kelemahan Sevilla dalam beberapa musim terakhir adalah hilangnya konsentrasi di momen krusial. Laga melawan Elche membuktikan bahwa Sevilla bisa kehilangan momentum setelah unggul. Untuk laga selanjutnya, tim harus menjaga fokus penuh selama 90 menit agar tidak mengulang kesalahan serupa. Gol penyeimbang Gerard Fernández menjadi sinyal positif bahwa pemain muda Sevilla bisa di andalkan. Pelatih sebaiknya mempertimbangkan rotasi yang lebih seimbang antara pemain senior dan talenta muda agar skuad tetap segar, terutama jika jadwal padat menanti Sevilla.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait