Penanda Awal Transisi, Begini Tampilan Dramatis Sauber 2024

Penanda Awal Transisi, Begini Tampilan Dramatis Sauber 2024
Penanda Awal Transisi, Begini Tampilan Dramatis Sauber 2024
Penanda Awal Transisi, Begini Tampilan Dramatis Sauber 2024

Penanda Awal Transisi Bagi Tim Sauber Di Tandai Dengan Pengungkapan Tampilan Baru Pada Mobil C44 Mereka Yang Cukup Dramatis. Tampilan mobil C44 tersebut secara resmi di perkenalkan pada acara peluncuran di London pada Senin 5 Februari 2024 kemarin. Terlihat tim ini memanfaatkan waktu selama dua tahun sebagai jeda antara kesepakatannya dengan Alfa Romeo. Serta peralihannya ke pabrikan Audi yang akan mengakuisisi secara penuh tim ini pada musim 2026 mendatang. Jeda tersebut di manfaatkan oleh tim sebagai masa transisi yang mana secara seremonial di tandai dengan corak hijau dan hitam. Yang mana corak hitam dan hijau tersebut di kombinasikan sedemikian rupa dengan penyematan nama sponsor Stake. Seperti yang kita ketahui, sponor tersebut merupakan sponsor utama tim ini. Yang mana hal ini cukup kontroversial mengingat Stake adalah situs atau platform judi. Seperti yang kita ketahui, promosi judi baik online maupun offline di beberapa negara sangat ketat atau mungkin di larang.

Dan hal tersebut tidak menjadikan tim ini untuk menolak tawaran dari Stake sebagai sponsor utama. Karena selain Stake, mereka memiliki hubungan kemitraan dengan Kick yang merupakan platform live streaming. Sehingga, ketika Grand Prix di selenggarakan di negara dengan peraturan yang melarang promosi judi. Tim Sauber akan menggunakan nama Kick Sauber sebagai alternatifnya. Hal yang cukup menggelikan jika terjadi, namun hal terebutlah yang membuat tim ini tetap bertahan hingga saat ini.

Bottas dan Zhou Guanyu di rencanakan akan melakukan uji coba terhadap mobil terbaru Tim Stake Sauber C44. Yang mana pengujian tersebut akan di lakukan di Barcelona pada sebuah sesi shooting pada hari Jumat mendatang. Sesi shooting tersebut merupakan sesi privat sebelum tes uji coba resmi dari Formula 1 di laksanakan pada 21 hingga 23 Februari di Bahrain.

Bagaimana Perubahan Warna Menjadi Penanda Awal Transisi

Jika berbicara secara awam, tentu hal tersebut tidak akan mungkin terjadi. Bagaiamana bisa hanya dengan mengganti nama, ujug ujug sebuah tim mendapat kemenangan dengan instan. Tentu saja perubahan warna tersebut sebagai gambaran atau kiasa dari hal baru yang akan di hadapi kedepannya. Apalagi ini berbicara tentang Formula 1, tentu saja meskipun perubahan warna terjadi pada mobil. Mobil juga mengalami perombakan desain serta sistem di dalamnya.

Hal ini terbukti dari pengembangan yang di lakukan untuk mobil ini, yang mana merupakan pertama kalinya R&D mendapat masukan dari direktur engineering, James Key. Meskipun begitu, mobil ini sudah mengalami perkembangan yang baik dalam hal riset dan pengembangan sebelum sosok kunci McLaren tersebut bergabung di tim ini. Dapat di katakan, mobil ini memiliki paket aerodinamika. Setidaknya, begitulah yang di katakan tim terhadap mobil ini. Paket aero tersebut mengalami perombakan serta pendesainan ulang. Yang mana terlihat dari peralihan penggunaan suspensi depan yang awalnya push-rod menjadi pull-rod. Dengan menggunakan konfigurasi yang telah efektif dan di buktikan penggunaannya di McLaren serta RedBull.

Ternyata, faktu dibalik perombakan aero yang mengubah sistem suspensi tersebut memang memiliki tujuan utama yang menguntungkan desain aero pada mobil. Program Riset dan Pengembangan yang mereka rencanakan terindikasi lebih memiliki ambisi di musim ini daripada musim lalu. Hal tersebut mereka buktikan dengan pernyataan yang mengatakanbahwa mereka telah melakukan serangkaian pembaruan vital. Pembaruan yang cukup krusial tersebut merupakan bagian penting yang tentu mereka bawa pada putaran pertama Grand Prix musim ini. Serta tekad dan niat mereka untuk menjadi tim dengan peran serta keunggulan dalam kompetisi pengembangan mobil.

Lantas, Bagaimana Perubahan Warna Menjadi Penanda Awal Transisi. Hal ini di jawab oleh Tim Stake Sauber melalui perwakilannya. Mereka menjelaskan penggunaan warna hijau dan hitam tersebut merupakan penanda awal dari perubahan era. Yang mana sebelumnya merupakan era mereka dengan Alfa Romeo, dan kini transisi untuk menyambut Audi pada musim 2026.

Identitas Baru

Selain nama yang menjadi kontroversi karena penggunaan nama dari sponsor judi serta dapat berubah menyesuaikan negara tempat berlangsungnya Grand Prix. Acara peluncuran mobil baru dengan warna hitam dan hijau juga memberikan kontroversi mengingat mereka mengatakan hal tersebut sebagai awal transisi. Hal ini juga telah di konfirmasi oleh tim tersebut, yang mana mereka mengatakan penggunaan warna tersebut akan menjadi Identitas Baru bagi tim. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi di tim serta mereka membalap menggunakan mobil dengan sponsor Stake F1 Team. Hal tersebut lah yang membuat penggunaan nama dan warna baru ini menarik bagi tim tersebut.

Cara bermitra seperti ini tentu akan membantu tim dalam memperluas basis penggemar hingga keseluruh dunia. Serta di harapkan mampu meningkatkan audiens dan upaya untuk memperbaiki cara berkomunikasi. Upaya memperbaiki cara komunikasi tersebut tentu agar pendekatan antar rekan dan calon pabrikan yang akan bergabung lebih inovatif dan segar.

Era baru yang menarik bagi Stake F1 Team, yang di tanadai dengan langkah perubahan yang telah mereka lakukan. Upaya pengembangan struktur tim hingga personil yang di perkuat. Hal ini tentu menyiratkan bagi penggemar semua betapa kerasnya mereka bekerja serta berupaya memberikan hasil terbaik di mobil C44 terbaru milik Stake F1 Team. Bos Stake F1 Team, Alunni Bravi, membeberkan bahwa pengembangan mobil telah mencapai tahap yang baik. Ia juga mengakui bahwa rasa optimis juga terjadi di paddock pada musim lalu. Dan ia juga tidak memungkiri bahwa kemajuan serta potensi maksimal dari C44 dapat di ukur dari seberapa kemajuan pengembangan yang di lakukan tim rival.

Ia juga menjelaskan bahwa transisi mereka ke era baru ini tidak serta merta membawa mereka kepada performa setingkat tim papan atas. Tentu hal tersebut tidak bisa terjadi secara instan begitu saja. Ia memberikan gambaran ke optimisan tim berkat pekerjaan yang telah mereka lakukan pada musim dingin. Dan tekad dan optimisme mereka untuk maju sangat kuat.

Peningkatan Di Dalam Maupun Di Luar Sirkuit

Pekerjaan keras di bawah di rektur engineering mereka yang baru, James Key, yang mana memiliki objektif untuk mengembangkan mobil di seluruh bidang. Melakukan peningkatan setiap detail hingga mengambil keputusan ekstrim tentang arah pengembangan mobil selama satu musim kedepan.

Kembali, Alunni Bravi menyatakan penapat bahwa memang benar saat ini mereka telah berkembang. Namun keyakinan dalam berkembang tersebut hanya berada pada lingkungan kerja Sauber saja. Dan hal ini akan segera terlihat apakah mobil tersebut dapat bersaing dengan baik untuk memperebutkan posisi. Tercata tim menempati posisi sembilan konstruktor di Formula 1 dengan Bottas yang berada di posisi ke delapan yang menjadi capaian terbaiknya di musim 2023. Bos Stake Fi Team memiliki harapan untuk dapat merasakan performa yang lebih baik dan meningkat di musim 2024 ini.

Yang mana Peningkatan Di Dalam Maupun Di Luar Sirkuit dapat terjadi dan saling bersinergi satu sama lain. Peningkatan tersebut tidak hanya berfokus pada performa mobil C44 saja. Namun juga memperhatikan aspek opeasional seperti sinergi ketika pit stop, hingga pengaturan strategi bagi pembalap. Jika hal tersebut dapat tercapai oleh Stake F1 Team pada musim kali ini, maka dapat di katakan sah bahwa musim 2024 merupakan musim Penanda Awal Transisi.