Pemain Barcelona Apabila Tak Lagi Percaya, Xavi Siap Mundur

Pemain Barcelona Apabila Tak Lagi Percaya, Xavi Siap Mundur
Pemain Barcelona Apabila Tak Lagi Percaya, Xavi Siap Mundur
Pemain Barcelona Apabila Tak Lagi Percaya, Xavi Siap Mundur

Pemain Barcelona Apabila Tak Lagi Percaya, Xavi Siap Mundur, Dari Juru Taktik Berusia 43 Tahun Itu Sangat Di Nilai Dalam Tekanan. Xavi hernandez siap mengatakan untuk langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Barca apabila tidak lagi di percaya. Hingga sudah menambahkan berbagai catatan buruk Pemain Barcelona musim ini tertinggal buruk. Dengan mereka juga sekarang ini dalam memiliki peringkat posisi di keempat klasemen dari perolehan 41 poin, yang di bawah Girona. Namun melainkan pada Real Madrid mendapatkan perolehan poin mencapai (48) dan Athletic Bilbao (41). Xavi kembali untuk terus menegaskan bahwa setiap tujuannya itu tersebut menjadi seorang pelatih Barca adalah membawa mantan ke podium juara.

Dia juga tentu harus terus mengakui bahwa jika Pemain Barcelona tidak berhasil meraih gelar juara La Liga musim lalu. Ia pasti tidak mungkin masih tetap menduduki sebagai kursi seorang pelatih. Yang apalagi sekarang ini, Barcelona yang jelas sudah terbiasa pesta gol di setiap ajang domestik, dengan kini harus siap merasakan hingga 11 kemenangan 1-0.

“Saya sangat begitu mencintai klub ini, Saya disini juga untuk terus menerus memberikan sesuatu. Namun apabila saya tidak melakukannya, saya akan segera langsung pulang,” kata Xavi di lansir oleh BBC.

” Jika tidak dapat berhasil untuk dalam memenangkan La Liga tahun lalu, saya mungkin tidak akan kembali berada di sini,” ujar mantan gelandang Barca tersebut. Sehingga dari kekalahan Real Madrid juga tentu langsung kerap memunculkan tentang rumor bahwa Xavi sudah tidak memiliki kontrol. Xavi tetap terus selalu menegaskan mengenai dengan diri nya yang sudah sangat siap untuk mundur jika setiap pemain barca ragu.

” Namun pada saat para pemain tidak lagi mau lagi dalam mengikuti, saya siap untuk berkemas dan langsung pergi. Hingga ketika itu seseorang tentu mengatakan kepada saya bahwa ada masalah, saya segera akan pergi,”ujar Xavi. Dengan begitu dia tetap masih optimis.

Dukungan Tanpa Syarat Guardiola Pada Xavi Dan Pemain Barcelona

Yaitu dari pelatih Manchester City, menyatakan Dukungan Tanpa Syarat Guardiola Pada Xavi Dan Pemain Barcelona, Xavi hernandez, ketika setelah menerima kekalahan Piala Super Spanyol dari Real Madrid. Sehingga dengan hal seperti itu tentu Barca mengalami kalah telak 1-4 atas Real Madrid dalam laga Piala Super Spanyol 2023-2024 yang sudah jelas berlangsung di Arab Saudi pada Minggu (14/1/2024).

Melalui dalam kekalahan dari rival abadi klub itu pun juga terus membuat bagian pada posisi Xavi sebagai seorang pelatih Barcelona. Telah banyak memiliki berbagai macam tekanan. Namun tentunya, yaitu dari bos Manchester City, Guardiola, untuk terus memperingatkan bahwa Barca agar tidak terus untuk mengambil sebuah keputusan. Dengan cara terburu-buru dan tetap langsung mengatakan Xavi harus diberi waktu.

” Saran dari saya adalah merupakan tetap tenang,” kata Pep Guardiola melalui dari dalam suatu acara penghargaan The Best FIFA di London pada Senin hari. Saat dia sontak di nobatkan yaitu dengan sebagai seorang pelatih Pria terbaik 2023, kutipan dari ESPN.

” Barca dengan mendapatkan kekalahan pada laga di final, namun tetapi minggu depan tentu masih tetap ada pertandingan dan bahkan kompetisi lain. Dukung (Pelatih dan Pemain) juga ambil melalui setiap dari hasil keputusan yang mungkin harus di ambil pada akhir musim,” ujarnya.

” Kemudian tentu saya terus menyampaikan kepada Xavi mengenai dukungan tanpa syarat dan segala seluruh pemain. Dari mereka setiap pemain harus bermain mampu mengambil bermacam langkah maju. Mereka juga sudah berhasil menampilkan semacam kualitas yang jelas mereka miliki pada masa lalu dan lalu. Yang dalam menggunakan jalan yang sudah siap untuk ditempuh musim ini justru masih sangat panjang,” tuturnya.

Xavi, yang kali ini telah memimpin Barca dengan meraih gelar La Liga pertama sejak tahun 2019 musim lalu, tentu terus mengatakan siap menerima berbagai macam kritik yang akan segera datang setelah dari kekalahan atas Real Madrid. Namun, dia tetap terus menerus percaya kepada dirinya sendiri.

Barca Kalah Telak Dari Real Madrid

Pada masa musim sekarang ini merupakan mimpi buruk dari Barca Kalah Telak Dari Real Madrid dan juga dalam laga Final Piala Super Spanyol. Yakni dengan kapten Barcelona, Sergio Roberto untuk meminta kepada setiap rekan timnya agar bisa segera melupakan hasil pada minor tersebut. Dan tetap terus selalu fokus untuk siap menghadapi berbagai ajang laga berikutnya.

Dengan tetap ingin menjalani segala laga pertandingan di Al Awal Park at King Saud University, Riyadh, Senin (15/1/2024). Dan tentu pada Los Cules yang kerap berhasil menorehkan 57,3 persen melalui dari setiap penguasaan bola dengan berbanding 42,7 persen milik dari Real Madrid.

Hingga dengan namun begitu, Barca yang sudah kalah tetap efektif dibandingkan kepada Madrid. Sehingga klub Barcelona sendiri berhasil melepaskan 12 tembakan yang tentu tujuh di antaranya yaitu dengan mengarah ke area gawang. Sedangkan dari tim El Real Madrid yang sudah mencatat sembilan bagus dari 18 kesempatan mereka.

Sehingga sampai di mana Barca yang akhirnya menyerah 1-4 dari Real Madrid, bahkan dengan Gol tunggal barca yang sudah di sarangkan oleh Robert Lewandowski pada bagian menit ke-33. Dan sedangkan juga perolehan setiap aksi gol Madrid yang kian sudah berhasil di cetak Vinicius Junior, melalui menit ke-7,10,39. Kemudian serta terus di sambung oleh pemain bernama Rodrygo pada menit yang ke-64.

Maka pada sisi lainnya tentu Real Madrid sungguh berhasil mendapatkan sebuah titel juara yang ke-13 pada Piala Super Spanyol. Yang sebelumnya juga Madrid menjadi bagian pada kampium dalam musim 1988, 1989, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, 2019/2020, dan juga 2021/2022.

Segera Move On

Dan sang kapten ialah Sergi Roberto tentu sangat merasa begitu kecewa Barcelona harus turut menelan kekalahan atas rival Real Madrid. Namun dengan begitu juga Roberto langsung terus menegaskan Barca harus dapat langsung untuk bisa Segera Move On. Maka kedepannya harus bisa lebih fokus dengan selalu menatap beberapa ajang laga berikutnya.

” Kami sangat marah, Namun tetapi masih ada hari Kamis yaitu sebuah Kompetisi lagi di Copa del Rey. Tentu kami harus bisa lebih belajar dari setiap hasil kekalahan ini, yang juga namun masih adanya berbagai Kompetisi lainnya yang masih saja tersisa. Saya begitu percaya sekali kepada klub tim ini dan kami akan segera harus terus mampu melanjutkan perjalanan ini,” ujar Roberto.

” Itu adalah merupakan laga final melawan rival abadi dan kami juga sangat ingin menang, Dua gol dalam 10 menit pertama tersebut tentu merugikan kami. Namun pada saat tertinggal 1-2, kami tentu masih tetap mampu untuk bertahan, hingga sampai dengan penalti. Juga dengan termasuk gol yang terjadi pada babak ke dua, merupakan sebuah hal itu tidak lagi terjadi,”sambungnya.

Sehingga penyerang andalan Los Blancos Vinicius Junior menjadi seorang bintang pada laga ini dengan berhasil terus memborong tiga gol. Sampai dengan membuat mimpi buruk terhadap setiap para Pemain Barcelona.