Genre Musik Indie Ternyata Tidak Ada

genre
genre
Genre Musik Indie Ternyata Tidak Ada

Genre Musik Indie Ternyata Tidak Ada Kaitannya Sama Sekali Dengan Aliran Ataupun Jenis Musik Yang Biasa Kita Dengar. Karena aliran musik ini ternyata muncul dari para musisi yang meproduksi dan mendistribusikan musiknya sendiri. Dengan tanpa bantuan label besar ataupun rekaman sponsor yang ikut membiayainya. Artinya mereka dengan sengaja berkarya tanpa mementingkan keuntungannya ataupun ketenaran terlebih dahulu. Kata Indie sendiri berasal dari kata Independent yang berarti sendiri dan mandiri. Maka dari itu saat ini banyak sekali lagu-lagu indie yang kita dengar dan viral tanpa kita tahu terlebih dahulu nama artisnya.

Oleh sebab itu kata indie sendiri merujuk kepada bagaimana band atau musisi tersebut berdiri dan mengudarakan lagunya. Bukan tentang aliran ataupun Genre suatu musik dalam playlist kita. Padahal kenyataanya aliran musik itu sendiri seperti rock, pop, jazz, folk, metal, bahkan ada gabungan antara masing-masing aliran tersebut. Serta masih banyak lagi aliran musik yang ada dan kalian sukai.

Namun saat ini banyak orang salah kaprah tentang musik Indie. Seakan-akan musik indie termasuk suatu Genre tersendiri dan menjadi sebuah perilaku suatu kelompok. Seperti orang-orang dengan kelompok indie berpakaian tren dengan ciri khas Indie yang di maksud mereka sendiri. Umumnya aliran indie tergambarkan dengan musik-musik folk ataupun yang berbau senja dan kopi. Dan umumnya allunan musik akustik tenang dan menenangkna pendengarnya yang menyukai aliran ini. Padahal kenyataan mereka mendengarkan musik dengan aliran folk atau folk pop dan sejenisnya. Juga biasanya lagu-lagu ini memiliki arti lirik yang mendalam tentang masalah kehidupan.

Memang pada saat ini aliran musik semakin banyak berkembang dan semakin banyak aransemen musik. Sehingga sering kali kita keliru untuk mengelompokkan musik tersebut ke dalam suatu aliran. Bahkan ada band ataupun musisi yang memiliki beberapa aliran sekaligus. Dan ini merupakan kebebasan bermusik yang selalu ada dan akan melekat pada setiap artis.

Genre Musik Populer Tahun 2024

Saat ini belum ada perubahan yang signifikan terjadi antara peralihan aliran musik. Maka dari itu kepopuleran musik dengan berbagai pendengar masih akan ada pasarnya masing-masing. Sedangkan untuk Genre Musik Populer Tahun 2024 sekarang masih akan tetap sama seperti dahulu. Mengikuti aliran musing yang ada dan sesuai pasar. Tidak bisa di pungkiri para musisi yang tidak memiliki identitas sebagai musisi idealis akan mengikkuti arus tren musik. Sedangkan musisi legendaris akan tetap pada jalurnya sendiri dan para pendengarnyayang setia.

Seperti di ketahui belakangan ini belum ada musisi dari heavy rock metal, metal dan sejenisnya dari pendatang baru. Melainkan tetap dari nama-nama besar band legendaris dari jaman sebelumnya yang masih hidup. Baik itu dari dalam negeri maupun di luar negeri. Seperti BMTH, Avenged sevenfold, Asking Alexandria, Dragon Force dan lainnya. Dan dari dalam negeri seperti Deadsquad, 504, dan pendatang baru yang cukup populer yaitu Baceprot.

Mereka akan tetap pada pendiriannya dan aliran musik yang di bawakan sesuai selera para heavy metal. Sedangkan untuk musisi yang yang terus mengikuti arus biasanya di bawakan oleh para artis yang mengaransemen lagu sesuai trendnya. Ataupun bisa saja mereka yang menjadi trendsetter kepada para masyarakat.

Musisi Idealis dengan musik-musiknya yang tidak mengikuti tren tetap akan ada penggemarnya. Biasanya di gemari oleh para kalangan ora umum ataupun tidak suka dengan musik yang mainstream. Mereka lebih memilih untuk mendukung musisi baru andalannya yang merintis untuk mengudara. Biasanya para musisi ini di dukung oleh komunitas lokal di suatu kota untuk akan sampai ke kancah nasional. Dan di dengarkan oleh banyak orang. Mereka ini yang merupakan musisi Indie yang berdiri sendiri tanpa bantuan label besar.

Musisi Indie Di Indonesia Semakin Membludak

Musisi Indie Di Indonesia Semakin Membludak di karenakan semakin bebasnya dunia internet. Karena semakin banyaknya platform penyiar musik juga semakin mudahnya untuk belajar musik. Membuat orang-orang semakin banyak terjun ke dunia musik karena akses yang mudah tersebut. Selain itu bermusik bisa dari mana saja kapan saja dan di mana saja. Jalan menuju menjadi musisi juga semakin mudah dengan segala fasilitas yang ada saat ini. Oleh karena itu tidak heran jika kita sering mendengar lagu-lagu baru setiap harinya.

Selain itu menjadi musisi saat ini bukan tentang berkarya lagi. Melainkan menjadi artis terkenal dan membuat orang mudah untuk membuka jalan mencari cuan. Sehingga ini membuat orang berlomba-lomba menjadi musisi seperti apa yang di harapkan dan di inginkan. Tentunya ini membutuhkan latihan dan bakat yang harus di asah. Terlebih lagi tetap harus mengandalkan keterampilan dan ide-ide yang tetap harus out of the box. Sehingga para pendengar akan merasakan sesuatu yang baru dan juga fresh untuk di dengarkan.

Tentunya yang membuat orang dan para musisi terus berkarya bukan hanya sekedar popularitas. Melainkan lagu dan alunan musik dari mereka merupakan karya yang bersifat kekal dan abadi. Sehingga ini akan tetap terus membuat nama mereka di kenang dan di kenali. Seperti musisi legendaris dari inggris Queen dengan vokalisnya Freddie Mercury yang sampai saat ini terus melegendaris.

Genre Musik Bukan Menjadi Perdebatan Namun Selera

Belakangan ini banyak sekali yang berdebat antara kalangan penikmat musik. Mulai dari pengelompokkan hingga trend fashion menjadi tempat untuk membuat seolah dirinya penggemar berat. Sampai ada julukan anak skena yang membawa trend musik di padukan dengan fashion mereka. Dengan memakai kaos ataupun marchendise dari band ataupun musisi kesukaannya. Sehingga ini menjadi perdebatan di kalangan masyarakat pemuda jaman sekarang. Untuk itu seharusnya Genre Musik Bukan Menjadi Perdebatan Namun Selera masing-masing individu.

Dengan gaya dan fashion yang di padukan dengan trend musik memang terbilang cukup menarik. Dan membuat seakan orang tersebut menjadi idealis tentang musik dan aliran yang di dengarkannya. Tetapi pandangan orang yang tidak sebaliknya justru menganggap lucu hal ini di karenakan terlalu mengikuti jaman.

Padahal tidak aada salahnya untuk menghargai perbedaan selera musik setiap orang dan cara berpakaiannya. Semua itu kembali kepada individu masiing-masing yang harusnya tetap pada urusannya. Bukan tentang perbedaan menjadikan perselisihan antara penikmat lagu. Justru semua lagu tersebut telah ada dan untuk di nikmati para pendengar yang sesuai dan tidak untuk di perdebatan.

Sedangkan untuk tren bermusik sendiri tentunya akan lebih sering kita dengar musik yang di aransemen campuran. Dan ini merupakan suatu perbedaan yang cukup berbahaya bagi para skena garis keras.

Maka dari itu aliran musik apapun semua akan menjadi suatu hal yang sesuai jika di dengar oleh orang yang menyukainya. Kita tidak bisa mencampuri dapur orang lain yang sekiranya bukan ranah kita sendiri. Untuk itu marilah kita menghargai perbedaan aliran musik dan Genre.