Filosofi Kain Ulos, Kain Tenun Khas Batak Yang Penuh Makna

Filosofi Kain Ulos
Filosofi Kain Ulos
Filosofi Kain Ulos, Kain Tenun Khas Batak Yang Penuh Makna

Filosofi Kain Ulos, Kain Tenun Khas Batak Yang Penuh Makna Dengan Berbagai Jenis dan Kegunaan Fungsi Yang Berbeda. Ulos di kenal sebagai kain khas Suku Batak Sumatra Utara yang mengandung banyak makna. Tak hanya kain saja, kain tenun ini memiliki makna yang mendalam jika di telusuri lebih dalam. Pastinya sebagian dari kamu belum mengetahui makna dari kain tenun satu ini. Yang mana terdapat beberapa jenis kain ulos yang tentunya memiliki makna dan kegunaan fungsi yang berbeda. Untuk kamu yang sangat penasaran, simak terus artikel ini agar nggak ketinggalan informasi ya.

Indonesia terkenal dengan beragam suku, adat, dan budayanya. Kain ulos termasuk ke dalam salah satu keunikan adat yang di miliki oleh Suku Batak. Dimana kain ini merupakan pakaian adat khas Suku Batak yang memiliki banyak sekali Filosofi Kain Ulos dengan makna yang terkandung di dalamnya. Pada zaman dahulu, kain ini di gunakan sebagai pakaian yang di gunakan dalam aktivitas sehar-hari. Kini kain ulos hanya di gunakan pada saat upacara adat tertentu saja.

Kain ulos merupakan kain yang di buat dengan di tenun secara manual oleh para wanita Suku Batak. Nggak sembarangan, kain tenun ini memiliki pola dan aturan yang beragam. Kain ini memiliki beragam jenis dengan beragam corak dan kegunaan fungsi yang berbeda. Tak hanya itu saja, kain khas Suku batak ini juga di hubungkan dengan kepercayaan nenek moyang yang sedikit mistis.

Berbagai motif dan corak dari kain ulos memiliki makna dan filosofi tersendiri. Yang mana perbedaan corak juga memberikan pengaruh terhadap penggunaannya. Tentunya kain ulos menjadi kain yang cukup sakral untuk di gunakan. Maka dari itu, kamu nggak boleh sembarangan dalam memilih motif, corak, dan penggunaanya. Agar nggak salah pilih, simak di bawah ini merupakan Filosofi Kain Ulos berdasarkan corak, motif, dan kegunaannya.

Makna dan Filosofi Kain Ulos Batak

Sebagai pakaian adat, tentunya kain ini bukan merupakan kain yang sembarangan. Dimana kain ini memiliki makna dan filosofi tersendiri dengan berbagai motif dan corak yang di milikinya. Untuk kamu yang sangat penasaran, Makna dan Filosofi Kain Ulos Batak akan kamu temukan pada artikel di bawah ini.

Kain ulos merupakan kain tenun yang di buat secara tradisional oleh para wanita suku batak. Suku batak meyakini bahwa kegiatan menenun merupakan kegiatan yang memiliki hubungan dengan kehidupan yang ada. Dimana kegiatan menenun di lakukan oleh para wanita sebagai simbolis dalam merawat keluarga, anak, dan masyarakat atau sosial. Kain ini melambangkan ikatan kasih sayang antar orang, baik kasing sayang dari orang tua ke anak atau kasih sayang antara seseorang dengan orang lain.

Suku batak meyakini terdapat 3 sumber yang memberikan panas bagi manusia salah satunya adalah ulos. Ulos menjadi salah satu pemberi panas yang dapat menyehatkan dan menyenangkan sehingga orang suku batak mempercayai dengan menggunakan kain ulos akan membuat hidup menjadi lebih bahagia.

Pewarnaan dari bahan untuk kain ulos juga di lakukan dengan menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman. Benang di rendam hingga memiliki warna yang di inginkan. Warna biru dapat di hasilkan dari tanaman indigo, warna merah di hasilkan dari kayu secang dan mengkudu. Untuk membuat warna kuning di hasilkan dari kunyit. Sedangkan warna hitam di hasilkan dari pencampuran indigo dan mengkudu. Untuk warna hijau di hasilkan dengan mencampurkan indigo dan kunyit.

Jenis – Jenis Ulos Dengan Makna Yang Berbeda

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, kain ulos memiliki motif, corak, dan kegunaan fungsi yang berbeda. Dimana dalam pembuatan kain ulos memiiliki aturan-aturan yang harus di ikuti untuk mendapatkan hasil kain ulos sesuai dengan jenis nya. Berikut ini merupakan Jenis – Jenis Ulos Dengan Makna Yang Berbeda.

Kain Ulos Sibolang

Kain ulos sibolang merupakan kain ulos yang mudah di temukan dan banyak di gunakan. Ulos sibolang menjadi kain ulos yang memiliki pola mata panah dengan balutan warna biru. Biasanya kain ulos sibolang banyak di gunakan sebagai sarung atau sebagai selendang.

Kain Ulos Mangiring

Kain ulos mangiring memiliki motof dan corak yang saling beriringan. Ulos mangiring memiliki makna kesuburan dan kekompokan antar seseorang. Kain ulos mangiring di gunakan sebagai tanda kelahiran anak. Ulos mangiring di berikan pada anak yang baru lahir terutama anak pertama.

Kain Ulos Ragi Hotang

Berbeda dengan kain ulos lainya, kain ulos ragi hotang memiliki tepi yang lebar dan berjumpai. Kain ulos ini memiliki nama lain kain rotan berbintik. Ulos ragi hotang memiliki makna sebagai ikatan kasih sayang. Tak hanya itu saja, kain ulos ragi hotang juga memiliki makna sebagai harapan agar seseorang terus saling menyayangi. Maka dari itu, kain ulos ragi hotang banyak di gunakan dalam pernikahan.

Kain Ulos Ragi Hidup

Kain ulos ragi hidup memiliki makna yang melambangkan kehidupan. Ulos ragi hidup banyak di maknai sebagai sumber kebahagiaan dengan umur panjang. Kain khas batak satu ini banyak di gunakan ketika acara pesta adat.

Mengenal Lebih Dalam Kain Ulos

Setelah mengetahui filosofi, jenis, dan kegunaan kain ulos, artikel ini akan mengajak kamu untuk Mengenal Lebih Dalam Kain Ulos. Kain ulos memiliki berbagai motid, corak, dan kegunaan atau fungsi yang berbeda. Maka dari itu, penggunaan kain ulos nggak boleh sembarangan dan harus memperhatikan makna yang terkandung di dalamnya.

Kain ulos banyak di gunakan dengan beragam bentuk. Hande-hande merupakan kain ulos yang di pakai oleh laki-laki pada bagian atas. Sedangkan yang di pakai pada bagian bawah di sebut dengan singkot. Ulos juga banyak di gunakan sebagai penutup kepala. Yang mana ulos ini di sebut dengan bulang-bulang atau detar.

Pada perempuan, ulos yang di gunakan di bagian bawah di sebut dengan haen. Ulos yang di pakai untuk menutup punggung di sebut dengan hoba-hoba. Sedangkan ulos yang di pakai sebagai selendang di sebut dengan ampe-ampe. Pada penutup kepala wanita di sebut dengan ulos saong. Tak ketinggalan ulos untuk menggedong anak di sebut dengan ulos parompa.

Selain 4 jenis kain ulos di atas, masih terdapat berbagai jenis kain ulos dengan berbagai motif, corak, dan kegunaan fungsi masing-masing. Ulos radigup menjadi salah satu ulos yang memiliki simbol sebagai perlindungan pada orang lain. Ulos panggabei merupakan kain ulos yang di berikan untuk orang meninggal dan masih banyak lagi jenis kain ulos dengan fungsi danm makna yang berbeda.

Kain ulos menjadi kain khas suku batak yang menjadi peninggalan nusantara sejak nenek moyang. Bukan sembarangan kain, kain ulos memiliki makna tersendiri melalui motif dan coraknya. Corak tersebut mempengaruhi kegunaan fungsi tersendiri dengan makan dan Filosofi Kain Ulos.