Alat Pemadam Api Ringan, Kenali Jenis Dan Fungsinya

Alat Pemadam Api Ringan, Kenali Jenis Dan Fungsinya
Alat Pemadam Api Ringan, Kenali Jenis Dan Fungsinya
Alat Pemadam Api Ringan, Kenali Jenis Dan Fungsinya

Alat Pemadam Merupakan Perlengkapan Yang Di Rancang Khusus Untuk Mengendalikan Hingga Memadamkan Api Dalam Kondisi Kebakaran. Dalam hal ini, terdapat berbagai jenis peralatan memadamkan api seperti ini yang dapat di peroleh dengan membeli peralatan jadinya. Dengan manfaat pencegahan hingga pengendalian api yang cukup signifikan, bahkan di beberapa gedung penting menginstall sistem pengendalian api. Dengan kegunaan utamanya untuk melindungi nyawa seseorang dari kobaran api, juga sebagai perlindungan properti serta aset aset berharga. Rasa aman juga semakin kuat berkat sistem dari peralatan ini yang dapat berfungsi sebagai pencegah karena respon yang cepat. Hal seperti respon yang cepat, tentu di dukung dengan penerapan teknologi di dalamnya. Sebagai pertimbangan, dengan deteksi dini terhadap sumber api dan skema pengendaliannya, memberikan waktu tambahan untuk evakuasi dari suatu bangunan. Sehingga dengan tambahan waktu tersebut, akan lebih banyak nyawa yang tertolong. Dengan spare waktu tersebut, sistem deteksi juga dapat mencegah kerusakan akibat kobaran api yang lebih parah.

Maka dari itu, tentu dapat mencegah ludesnya barang, properti maupun aset di suatu bangunan. Meskipun sudah di lakukannya penerapan teknologi yang canggih. Terdapat beberapa titik dan area yang mana teknologi tersebut tidak bisa mendeteksinya. Hal ini merupakan factor X di mana suatu hal terjadi di luar skema yang di simulasi dan di ujikan. Maka dari itu, keberadaan alat pemadam api ringan atau kedepannya kami sebut sebagai APAR di butuhkan. Keberadaan APAR sendiri cukup krusial mengingat penyebab kebakaran di mulai dari api kecil yang berpotensi menjadi besar, tidak di padamkan. Maka dari itu, kita sering menjumpai di beberapa titik pada suatu bangunan, terdapat tabung berwarna merah dengan ukuran yang relatif sedang. Tabung tersebut merupakan APAR dan tentu saja dalam kondisi darurat kebakaran siapapun dapat menggunakannya.

Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu APAR, bagaimana cara menggunakannya, hingga di mana memperoleh APAR.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Seperti sedikit penjelasan di atas, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan sebuah perlengkapan berbentuk tabung merah dengan kegunaannya sebagai pencegahan kebakaran. Umumnya APAR berwarna merah karena asosiasinya dengan simbol api yang berwarna merah. Dan juga, warna merah seperti sudah tertanam di benak masyarakat terhadap keterkaitannya dengan kondisi darurat. Seperti contoh, selain penggunaan warna merah pada APAR, warna merah juga di gunakan sebagai cat untuk pintu darurat. Tangga darurat yang terdapat di dalam maupun di luar bangunan juga di cat dengan warna merah. Dan contoh terakhir, tombol darurat di lift umumnya di desain menggunakan warna merah.

Sehingga identifikasi cepat terhadap alat ini dapat mempercepat penanganan situasi darurat. Dengan warna tersebut, di harapkan kepekaan seseorang terhadap keberadaan alat ini semakin jelas. Meskipun begitu, pada situasi dan kondisi darurat yang mana dalam hal ini darurat kebakaran. Umumnya kepanikan memberikan pandangan yang lebih sempit terhadap lingkungan sekitar. Hal ini tentu karena fokus yang tertuju pada kedaruratan tersebut, sehingga APAR masih sulit di temukan. Dengan begitu, di sarankan untuk meletakkan APAR pada lokasi yang dapat di lihat oleh setiap serta dijangkau dengan mudah oleh setiap orang.

APAR sendiri memiliki beberapa jenis tergantung seberapa besar kemungkinan penyebab kebakaran terjadi. Terdapat banyak jenis APAR sesuai dengan klasifikasi penyebab kebakarannya, namun kami akan membahas APAR yang umum di gunakan di Indonesia. Yang mana terdapat empat jenis APAR meliputi APAR serbuk kering, APAR CO2, APAR busa, serta APAR logam kering.

Untuk APAR serbuk kering, merupakan APAR yang cukup umum digunakan di gedung perkantoran, rumah tangga, hingga fasilitas publik. Karena kandungan APAR ini mampu mengendalikan hingga memadamkan api jenis apa saja. Selanjutnya tipe APAR CO2 yang tentu saja mengandung gas karbon dioksida. APAR ini di gunakan dengan kemungkinan penyebab api yang berasal dari korsleting listrik hingga elektronik. Dua APAR terakhir umumnya di gunakan pada lingkungan area industri tertentu hingga laboratorium.

Bagaimana Cara Menggunakan APAR

Waktu, kondisi, dan letak penyebab suatu kebakaran tentu tidak dapat di prediksi. Namun, kondisi seseorang dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap identifikasi sumber api. Dalam kondisi tersebut, pastikan ketenangan diri tetap di jaga. Timbulnya rasa panik akan kehadiran api yang tiba tiba membesar tentu tak dapat di pungkiri. Tidak semua orang memiliki keberanian untuk berhadapan dengan kobaran api. Dan juga, tidak semua orang memiliki respon cepat untuk bertindak memadamkan api dengan peralatan seadanya. Keberadaan APAR menjadi hal yang dapat menguntungkan pada kondisi ini. Karena seseorang dapat mengendalikan hingga memadamkan api dari jarak tertentu yang di rasa aman.

Bagaiamana Cara Menggunakan APAR? Kali ini, contoh kasus yang di gunakan yaitu pada kebakaran yang terjadi di dapur rumah tangga. Penyebab kobaran api muncul akibat wajan yang terlalu panas serta kondisi tertentu yang menyebabkan api kompor naik ke atas wajan. Sehingga menyebabkan api berkobar dan terlihat mulai merambat ke sekitar area memasak. Untuk kondisi seperti ini, tentu rasa panik akan muncul di karenakan kobaran api yang tiba tiba membesar.

Untuk rumah yang memiliki APAR, kepanikan yang di timbulkan biasanya hanya sesaat sebagai respon akan sesuatu yang mengejutkan. Setelahnya, Anda dapat segera mengambil APAR yang di harapkan peletakannya dapat di jangkau. Jika memungkinkan, Anda dapat memanggil bantuan seperti tetangga atau menelpon ke pihak yang berwenang seperti Petugas Pemadam Kebakaran. Setelah itu, Anda dapat memosisikan diri pada tempat yang aman. Kemudian menarik pin pengaman APAR untuk mengaktifkan alat ini. Di lanjutkan dengan mengarahkan noozle ke arah sumber api. Jika di rasa posisi sudah aman, pastikan Anda memegang erat APAR yang di gunakan. Jika alat ini terlalu besar untuk di pegang, Anda dapat memosisikan alat ini di tempat terbaik. Kemudian dalam posisi tubuh tegak, tarik tuas pemicu APAR dan padamkan api. Cek kembali apakah kemungkinan api akan menyala, jika tidak maka api berhasil di padamkan.

Dimana APAR Dapat Di Peroleh

Dengan contoh kasus di atas, keberadaan APAR di rumah cukup memberikan rasa aman. Karena hal kecil seperti api yang berkobar ketika memasak dapat menjadi penyebab bencana kebakaran yang cukup merugikan. Maka dari itu, Dimana APAR Dapat Di Peroleh. Alat ini dapat di peroleh di toko atau rekomendasi dari pakar keselamatan di kota Anda. Pastikan identifikasi kebutuhan agar pemilihan APAR tepat sesuai dengan kemungkinan resiko terbesar yang di timbulkan.

Penting untuk mengikuti pelatihan penggunaan APAR yang di laksanakan oleh kantor tempat Anda bekerja. Meskipun tanpa harus memiliki izin khusus untuk membeli alat ini. Namun pastikan Anda menginformasikan hal ini kepada pihak keamanan berwenang. Serta lakukan pemeliharaan meskipun APAR tidak memiliki tenggat kadaluarsa. Pemeliharaan pengecekan tekanan periodik wajib di lakukan, dan selalu mengisi ulang atau mengganti dengan yang baru sesuai dengan petunjuk produksi Alat Pemadam.