Tanpa Aktivitas Fisik, Catur Dan Billiard Termasuk Olahraga

Tanpa Aktivitas Fisik, Catur Dan Billiard Termasuk Olahraga
Tanpa Aktivitas Fisik, Catur Dan Billiard Termasuk Olahraga
Tanpa Aktivitas Fisik, Catur Dan Billiard Termasuk Olahraga

Tanpa Aktivitas Fisik Bukanlah Seperti Pandangan Masyarakat Pada Umumnya Terkait Hal Yang Berhubungan Dengan Olahraga. Yang mana tujuan utama dari berolahraga yaitu meningkatkan kebugaran serta kesehatan fisik. Perbaikan ketrampilan hingga mencapai prestasi tertentu dari olahraga menjadi poin tambahan ketika seseorang menggeluti cabang tertentu. Kemudian, kesejahteraan sosial dan mental juga tentu di dapat bagi seseorang yang rutin berolahraga. Hal ini di buktikan dengan beberapa atlet atau seseorang yang hanya sekedar melakukan aktivitas olahraga rutin. Terlihat kehidupan seseorang tersebut teratur mulai dari penjadwalan tidur, hingga pengaturan pola makan. Namun, berbagai pertanyaan muncul ketika komunitas pecinta catur melaksanakan kompetisi catur. Yang mana hal ini sering kali di sebut sebagai turnamen olahraga catur. Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan dari dulu hingga saat ini. Yaitu, kenapa catur masuk kedalam cabang olahraga meskipun tanpa da aktivitas atau olah fisik yang di lakukan pemainnya.

Sebagai permulaan, catur termasuk kedalam olahraga dengan alasan permainan ini termasuk kedalam permainan yang kompetitif. Pemain di tuntut untuk terus berkonsentrasi dalam mengatur strategi. Berbicara strategi, permainan yang memiliki strategi untuk mencapai kemenangan dapat di kategorikan sebagai olahraga. Dalam hal ini catur dan juga billiard.

Banyak pertanyaan juga muncul setelah mereka mengetahui bahwa billiard juga termasuk kedalam olahraga cabang konsentrasi. Sama seperti catur, olahraga individu ini di lakukan dengan pertandingan antar 2 pemain. Yang mana mereka beradu strategi untuk mengalahkan pemain lawan sehingga meraih poin untuk menang.

Kedua permainan ini cukup populer belakangan ini di Indonesia. Untuk catur, bisa di bilang permainan ini cukup populer sejak lama. Namun dengan rilisnya serial “Queen Gambit” Tahun 2020 menambah kepopuleran permainan ini di Indonesia. Puncak hype yang di timbulkan dari serial ini ialah pertandingan antara Dewa Kipas dan Irene Sukandar. Yang mana pertandingan ini di siarkan secara langsung di kanal youtube Deddy Corbuzier.

Olahraga Lain Tanpa Aktivitas Fisik

Seperti pembahasan di atas, pemahaman tentang olahraga selalu dikatikan dengan aktivitas fisik. Jika di perhatikan, para pemain catur dan billiard tentu melakukan aktivitas fisik demi menjaga kesehatan mental dan rohani. Dengan latihan tersebut, di harapkan pemain memiliki pengendalian lebih ketika sedang berkompetisi. Namun, anggapan mengenai hal ini terbantah karena umumnya permainan catur dan billiard yang di mainkan oleh pemain non atlet. Atau lebih sering di sebut permainan tanpa kompetisi, yang mana permainan catur lebih sering di lakukan bersama rekan di caffe atau kedai kopi. Dan juga billiard yang di mainkan dengan rekan di tempat bermainnya.

Yang mana kedua pemain ini bisa di katakan jarang melakukan olahraga fisik, sehingga pertanyaan seperti di atas sering muncul. Namun, permainan kompetitif yang memerlukan strategi hingga konsentrasi untuk mencapai kemenangan dapat di anggap sebagai olahraga. Dan berikut merupakan Olahraga Lain Tanpa Aktivitas Fisik selain catur dan billiard.

Poker, merupakan permainan kartu yang mengharuskan pemainnya memiliki ketrampilan dalam hal membangun strategi dan konsentrasi. Poker merupakan permainan yang cukup populer di seluruh dunia. Yang mana permainan ini dapat di mainkan dengan rekan sebagai ajang rekreasi. Dan juga permainan ini menjadi olahraga kompetitif yang dengan persaingan hingga ke tingkat internasional.

Kemudian, selanjutnya terdapat e-sport yang mana video game masuk kedalam kategori olahraga kompetitif. Olahraga elektronik ini tentu harus memiliki nilai kompetitif dan strategi untuk mencapai kemenangan jika ingin masuk kedalam cabang olahraga. Video game dengan tema casual dan rpg (role playing game) tidak termasuk kedalam video game yang masuk kedalam kategori e-sport. Salah satu contoh video game yang sering menggelar kompetisi e-sport ialah Dota 2, Mobile Legends, PUBG, hingga Fortnite Battle Royal.

Dua contoh tersebut merupakan sedikit contoh dari olahraga tanpa aktivitas fisik. Yang mana kedua contoh tersebut benar benar membuktikan pemainnya tidak melakukan aktivitas fisik selain melakukan permainannya.

Manfaat Permainan Olahraga Seperti Ini

Dengan aktivitas yang di lakukan tanpa ada kaitannya dengan fisik seseorang. Tentu Manfaat Permainan Olahraga Seperti Ini akan lebih di rasakan pada emosional dan kejiwaan. Dengan permainan catur, billiard, poker maupun e-sport Anda dapat mengolah dan mengontrol emosi ketika sedang dalam permainan. Permainan seperti ini melakukan gerakan yang berfokus pada konsentrasi logika dan motorik ketika menggerakkan tubuh untuk melakukan permainan.

Dengan konsentrasi dan penerapan strategi, pemain di tuntuk melakukan gerakan tanpa kesalahan yang dapat memutar balikkan keadaan. Maka dari itu, penigkatan kecerdasan juga menjadi manfaat permainan seperti ini. Contoh lain yaitu permainan rubik cepat yang termasuk kedalam mind sport seperti catur dan billiard. Permainan seperti ini dapat meningkatkan kecerdasan dengan efek awal yang di rasakan yaitu konsentrasi yang tinggi terhadap suatu hal.

Hal ini dapat memberikan efek baik di kehidupan sehari sehari jika seseorang rutin di lakukan dan tidak berlebihan. Efek tersebut meliputi peningkatan fungsi otak sehingga seseorang dapat terhindar dari penurunan kinerja otak. Terbentuknya pemikiran yang logis, kritis dan kreatif yang berdampak pada cara berkomunikasi yang baik. Pengembangan konsenstrasi tentu di rasakan dengan cepat dan membuat seseorang lebih teliti ketika melakukan aktivitas lainnya.

Seseorang yang bermain permainan seperti ini hingga ke taraf kompetisi memberikan nilai lebih karena fungsi otak yang di kembangkan. Sehingga pemain ini memiliki kemampuan dalam multitasking baik ketika melakukan permainan maupun aktivitas di luar permainan. Hal ini yang membuat permainan kompetitif ini menjadi alasan masuknya permainan tersebut ke cabang olahraga. Meskipun tidak melibatkan aktivitas fisik, olahraga ini tentu memberikan manfaat dalam hal peningkatan kecerdasan dan soft skill. Kompetisi professional yang di gelar sebagai turnamen olahraga juga memberikan hadiah yang juga tak sedikit bagi para pemenang. Serta penghargaan kepada para kontestan meskipun mengalami kekalahan, karena permainan olahraga ini membutuhkan skill dalam penalaran yang luar biasa.

Kesimpulan

Dengan berbagai penjelasan di atas, serta manfaat yang di berikan meskipun tanpa pelatihan fisik. Kesimpulan dari artikel ini ialah benar bahwa catur dan billiard termasuk kedalam olahraga. Mind sport sebagai cabang olahraga yang menuntut konsentrasi, penalaran dan penerapan strategi. Memberikan segmen tersendiri bagi penikmat permainan ini. Karena dari segi entertainment, tentu menghasilkan engagement yang cukup besar karena peminat dari permainan ini cukup luas. Dari segi pemain hingga penyelenggara tentu sama sama mendapat manfaat yang besar.

Di karenakan olahraga ini cukup mengandalkan penalaran, logika, dll. Tentu tidak ada kategori yang memisahkan persaingan yang antar pemain memiliki keterpautan usia yang cukup jauh. Kategori dalam permainan olahraga ini di golongkan dengan poin atau rating yang di peroleh ketika memenangkan kompetisi resmi yang di ikuti. Permainan yang termasuk kedalam olahraga ini dapat Anda nikmati bersama rekan dan dapat di pelajari dengan mudah. Karena sama hal nya dengan olahraga lain, penalaran dan logika dalam mengatur strategi dapat di asah Tanpa Aktivitas Fisik.