Sindrom Patah Hati Yang Menjadi Penyebab Masalah Jantung

Sindrom Patah Hati Yang Menjadi Penyebab Masalah Jantung
Sindrom Patah Hati Yang Menjadi Penyebab Masalah Jantung
Sindrom Patah Hati Yang Menjadi Penyebab Masalah Jantung

Sindrom Patah Hati Yang Menjadi Penyebab Masalah Jantung Yang Berbahaya Akibat Perasaan Sedih Dan Stress Yang Berkepanjangan. Pasti kalian bertanya-tanya mengenai apa itu Sindrom Patah Hati bukan?Sindrom Patah Hati adalah suatu kondisi di mana sebagian otot jantung kita melemah dengan cepat. Ini biasanya terjadi ketika mengalami stres fisik atau emosional yang tiba-tiba. Otot jantung yang melemah bisa mengganggu suplai darah dan kemampuan jantung untuk memompa darah. Jika jantung manusia tidak memompa darah dengan baik, hal itu akan membahayakan seluruh tubuhnya.

Setiap sel di tubuh manusia bergantung pada pasokan oksigen yang di bawa oleh darah kita. Ada beebrapa nama lain dan jenis sindrom patah hati, di antaranya; Kardiomiopati Takotsubo, Kardiomiopati balon apikal, Kardiomiopati stres dan Gebrochenes-Herz. Jenis sindrom patah hati juga terbagi ke dalam 4 hal yang berbeda yaitu; yang pertama Apikal, jenis yang paling umum, mencakup lebih dari 80% kasus dan mempengaruhi bagian bawah jantung manusia. Yang kedua adalah Ventrikel tengah. Ini mempengaruhi bagian tengah ruang bawah jantung (ventrikel). Daerah yang tampak seperti ikat pinggang atau cincin di sekeliling jantung manusia. Area jantung di atas dan di bawah ikat pinggang masih harus berfungsi sebagaimana mestinya.

Yang ketiga adalah Base, hampir mirip dengan ventrikel tengah, area ini terlihat seperti cincin atau sabuk namun lebih tinggi. Area di bawah sabuk merupakan satu-satunya area yang berfungsi normal. Jenis ini sangat jarang dan terjadi hanya pada sekitar 2% kasus dari seluruh dunia. Kemudian yang terakhir adalah Focus. Ini merupakan jenis yang paling langka, yaitu sekitar 1% kasus, dan melibatkan area yang jauh lebih kecil di bandingkan jenis lainnya. Daerah yang terkena membentuk tonjolan yang terlihat menonjol dari bagian jantung lainnya. Sisi berlawanan dari jantung manusia melengkung ke dalam menuju tonjolan tersebut. Maka dari itu sindrom patah hati menjadi hal yang berbahaya bagi jantung kita.

Penyebab Sindrom Patah Hati

Para peneliti tidak bisa menentukan secara pasti apa Penyebab Sindrom Patah Hati ini. Namun mereka yakin peristiwa yang membuat stres seperti patah hati, kecelakaan mobil, atau kehilangan pekerjaan dapat menjadi penyebabnya. Saat kita bereaksi terhadap stres fisik atau emosional, tubuh kita akan melepaskan hormon stres ke dalam darah. Para ahli berpendapat bahwa hormon-hormon ini dapat mengganggu fungsi jantung manusia untuk sementara. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa penyakit ini merupakan penyakit menurun dari orang tua kepada anak-anaknya. Berikut ini yang menjadi penyebabnya, yaitu:

Stress Emosional. Contoh pemicu stres secara emosional yaitu:

  • Duka karena kematian orang yang di cintai atau kehilangan besar yang sangat berarti seperti; hubungan, rumah, uang, atau hewan peliharaan.
  • Kabar baik yang mengejutkan.
  • Kabar buruk.
  • Peristiwa traumatis seperti kecelakaan atau pengalaman tidak menyenangkan.
  • Ketakutan yang intens seperti berbicara di depan umum dan perampokan bersenjata.
  • Kemarahan yang ekstrim.

Stress Fisik. Contoh pemicu stres fisik yaitu:

  • Sakit parah yang tak kunjung sembuh.
  • Aktivitas fisik yang melelahkan.
  • Masalah kesehatan, seperti asma, kesulitan bernapas, kejang, stroke, demam tinggi, gula darah rendah, kehilangan banyak darah, atau operasi.

Pengobatan & Efek Samping Pengobatan

Apa Pengobatan untuk sindrom patah hati? Meskipun tidak ada pengobatan yang pasti untuk mengobatinya, tapi kebanyakan orang sembuh total setelah minum obat. Obat-obatan untuk pengobatan sindrom patah hati yaitu:

  1. Aspirin untuk meningkatkan sirkulasi dan mencegah pembekuan darah.
  2. Penghambat ACE (angiotensin-converting enzim) atau ARB (penghambat reseptor angiotensin) untuk menurunkan tekanan darah dan melawan peradangan.
  3. Beta-blocker untuk memperlambat detak jantung.
  4. Diuretik untuk mengurangi penumpukan cairan. Jika jantung kamu memerlukan bantuan untuk memompa. 

Secara umum, beberapa kemungkinan Efek Samping Pengobatan yaitu:

  • Reaksi alergi atau negatif terhadap obat atau interaksi antara obat dan obat lain yang di gunakan.
  • Pendarahan, infeksi, pembekuan darah, stroke atau serangan jantung akibat alat bantu ventrikel kiri atau pompa balon intra-aorta.

Kebanyakan orang dengan penyakit ini mulai merasa lebih baik setelah menerima pengobatan. Hal ini dapat kamu rasakan saat kamu berada di rumah sakit atau dalam beberapa jam atau hari setelah menerima perawatan tersebut.

Mencegah Sindrom Patah Hati

Apakah sindrom patah hati bisa dicegah? Tidak ada cara yang di ketahui untuk Mencegah Sindrom Patah Hati. Namun, mempelajari manajemen stres dan teknik pemecahan masalah dapat membantu untuk membatasi stres fisik dan emosional. Teknik relaksasi juga bisa membantu mencegah hal ini, contohnya yaitu:

  • Berlatih yoga, melakukan meditasi, membuat jurnal sehari-hari atau fokus terhadap diri sendiri.
  • Mandi air hangat.
  • Menyalakan lilin beraroma yang dapat mengurangi stress berlebih.
  • Mengambil napas panjang dan dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan.

Hal ini juga tergantung pada sumber stres yang kamu hadapi, kamu mungkin bisa ikut bergabung dengan kelompok pendukung untuk membicarakan stres dan berbagi keterampilan mengatasi stres. Atau menemui seorang konselor profesional juga dapat membantu mengatasi stress. Selain itu, kebiasaan sehat juga bisa membantu dalam mengelola stres fisik atau emosional, kebiasaan tersebut antara lain:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dan mengurangi konsumsi gula, minyak dan lemak berlebih.
  • Berolahraga secara teratur minimal 2 kali dalam satu minggu, olahraga ini sangat penting.
  • Tidur tepat waktu selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam dan jangan begadang.
  • Menghabiskan waktu bersama orang lain yang bisa meningkatkan hormon bahagia.
  • Rajin melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.
  • Rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada tuhan bisa menjadi terapi sprilitual.
  • Menghindari penggunaan produk tembakau, penggunaan narkoba dan penggunaan alkohol berlebihan.
Berapa Lama Sindrom Ini Berlangsung

Banyak yang bertanya-tanya mengenai Berapa Lama Sindrom Ini Berlangsung. Orang biasanya pulih sepenuhnya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah mengalami kejadian ini yang di sebabkan oleh stres. Namun, banyak orang memiliki energi yang rendah selama berbulan-bulan setelah mengalami sindrom patah hati. Hal ini dapat yang menjadi pemicu depresi, jika kamu mengalami hal ini segeralah meminta bantuan medis dan tenaga ahli. Orang yang mengalami kejadian ini karena masalah medis seperti penyakit atau pembedahan cenderung memiliki hasil yang lebih buruk di bandingkan mereka yang mengalami kondisi tersebut karena peristiwa emosional. Karena secara emosional, kita masih bisa kita mengaturnya dan mencegah diri kita agar tidak stress berlebih yang bisa memperburuk kesehatan.

Kamu mungkin harus terus meminum obat yang di resepkan selama tiga hingga enam bulan. Jika kamu menderita sindrom patah hati, hal terbaik yang harus di lakukan untuk merawat diri sendiri adalah dengan meminum obat dan menemui penyedia layanan kesehatan sesuai anjuran. Keduanya penting karena risiko jangka panjang yang timbul akibat kardiomiopati takotsubo sangat berbahaya. Kamu mungkin bisa mengalami hal ini lagi atau mengalami masalah kesehatan lainnya beberapa minggu atau tahun setelah kejadian pertama. Kondisi ini terjadi lagi pada 4% hingga 10% orang yang pernah mengidapnya. Sindrom patah hati memiliki gejala yang sama dengan serangan jantung. Jadi, kamu harus tau gejala serangan jantung dan pergi ke rumah sakit jika ternyata kamu mengalami gejala tersebut, karena bisa jadi itu merupakan Sindrom Patah Hati.