Tipe Ban Yang Di Gunakan Dalam Ajang MotoGP Dan Motocross

Tipe Ban Yang Di Gunakan Dalam Ajang MotoGP Dan Motocross
Tipe Ban Yang Di Gunakan Dalam Ajang MotoGP Dan Motocross

Tipe Ban Yang Beredar Saat Yaitu Ban Tubeless Dan Ban Biasa, Memiliki Keunggulan Dan Penempatan Tersendiri Dalam Penggunaannya. Dua jenis ban ini sama sama memiliki keunggulan ketika penggunaannya yang tepat pada kendaraan. Seperti hal nya penggunaan tipe tubeless pada motor saat ini, yang memberikan rasa lebih percaya diri ketika melakukan manuver. Yang mana jenis ban ini umumnya memiliki area kontak yang lebih luas dengan aspal jika di bandingkan dengan ban biasa. Serta penggunaan jenis ban ini lebih banyak di pasangkan dengan motor keluaran terbaru. Penggunaan ban biasa memberikan efek penendalian serta ketahanannya terhadap hantaman jalan yang bergelombang. Hal ini di karenakan ban biasa yang memiliki inner tube, atau biasa di sebut tabung ban dalam yang mendistribusikan daya hantaman yang merata pada roda. Sehingga penggunaan kedua jenis ban ini bergantung pada gaya berkendara.

Seperti contoh, penggunaan ban pada ajang balapan MotoGP dan Motocross yang keduanya menggunakan tipe yang berbeda. Pada balapan MotoGP, kuda besi tersebut di pasangkan roda dengan ban berjenis tubeless. Sedangkan pada balapan motocross, penggunaan ban yang sangat di sarankan yaitu menggunakan ban dengan inner tube atau ban biasa. MotoGP menggunakan jenis ban tubeless karena umumnya ban ini memiliki bobot yang lebih ringan pada ukuran yang sama jika di bandingkan dengan ban inner-tube. Hal tersebut tentu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap capaian pembalap di sirkuit karena perbedaan berat akan mempengaruhi kecepatan pembalap.

Lain halnya pada ajang balapan motocross, penggunaan ban dengan inner-tube lebih kepada durability ban ini terhadap hantaman yang di terima. Tekanan yang fluktuatif dari jalanan yang tidak rata serta guncangan akibat pendaratan yang di lakukan pembalap. Dapat di terima dengan baik oleh ban jenis ini, dan memberikan performa yang konsisten selama masa pakainya.

Penggunaan Kedua Tipe Ban Tersebut Pada Skenario Sehari-Hari

Dengan keunggulan yang di berikan dari masing masing jenis ban ini terhadap gelaran olahraga balap motor bergensi ini. Lantas, bagaiamana jika Penggunaan Kedua Tipe Ban Tersebut Pada Skenario Sehari-HariPenggunaan ban tubeless dapat di lihat penggunaannya pada motor keluaran terbaru saat ini. Seperti yang di sebutkan di atas, penggunaan ban ini pada motor keluaran terbaru bukan berarti menjadi hal yang kuno jika di gunakan pada motor Anda.

Jika mengambil alasan ketahanan terhadap jalanan yang tidak rata serta gaya berkendara yang cukup agresiv, pemilihan ban inner-tube adalah jawabannya. Namun, jika gaya berkendara serta kondisi jalanan perkotaan yang mengharuskan Anda bermanuver, maka pemilihan ban tubeless jawabannya. Namun, kedua ban ini terlihat sama sama mengaspal di jalanan raya Indonesia dengan masalah dan kendala yang sama sama pernah di hadapi. Pada skenario jalanan umum sehari hari, penggunaan ban tubeless lebih memberikan kehematan dalam hal waktu perbaikan dan perawatan. Karena ketika ban tubeless terkendala tertancap paku di jalanan, dengan peralatan khusus yang dapat Anda beli. Anda dapat melakukan perbaikan secara mandiri.

Serta jenis ban tubeless memiliki masa pakai yang cukup lama jika dibandingkan dengan ban inner-tube. Hal ini karena ketiadaan tabung ban dalam, sehingga bunga ban atau alur yang ada lebih dalam dan tebal. Dengan masa pakai yang lama, memberikan efek hemat dalam perawatan ban karena masa pergantian ban yang tidak singkat. Sedangkan pada ban tipe inner-tube, memiliki kunggulan berupa kemudahan serta biaya yang murah dalam hal perawatan dan perbaikan. Yang mana kemudahan ini dibuktikan dengan ketersediaan bengkel yang cukup merata untuk melakukan perbaikan ban yang bocor. Serta biaya penggantian ban yang murah karena penggantian ban dapat di lakukan secara mandiri. Atau juga dapat di lakukan di bengkel motor apapun tanpa alat dan mesin khusus seperti pergantian ban tubeless. Dan kedua keunggulan ini menjadi preferensi tersendiri terhadap pemilik kendaraan untuk memasang ban dengan jenis apa.

Penggunaannya Pada Ajang Balap MotoGP

Sebagian besar tim saat ini telah menggunakan jenis ban tubeless sebagai konfigurasi utama pada motor balap mereka. Dengan berbagai pilihan kompon yang di atur serta dapat di gunakan pada kondisi cuaca tertentu saat pekan balapan. Penggunaannya Pada Ajang Balap MotoGP pertama kali di perkenalkan pada musim 2012. Yang mana salah satu pemasok ban balap saat itu, Michelin, yang mana ban jenis tubeless di gunakan oleh beberapa pembalap di kelas utama tersebut. Yang mana Michelin berfokus pada pengembangan teknologi ban tubeless yang di khususkan untuk motor MotoGP.

Dengan tujuan peningkatan performa serta efisiensi yang di berikan motor pada lintasan sirkuit. Menjadikan penggunaannya memiliki keunggulan tersendiri dalam hal kemampuannya yang tahan terhadap tekanan udara. Serta kecenderungan yang lebih lambat dalam hal kebocoran saat mengalami kerusakan saat di pakai. Pengembangan lanjutan terus di lakukan pabrikan ban asal Perancis ini. Hal ini merupakan upaya pabrikan tersebut dalam memberikan ban dengan performa serta teknologi yang baik terhadap kondisi sirkuit serta perubahan cuaca.

Penggunaan ban jenis ini pada ajang balap dengan kasta tertinggi ini menjadi pembuktian bahwa penerapan teknologi ban seperti ini dapat di implementasikan terhadap motor produksi massal. Dampak seperti ini memberikan pengaruh yang cukup besar pada industri sepeda motor di seluruh dunia. Dan hal tersebut menunjukkan bahwa ajang balap ini memberikan efek uji coba terhadap perkembangan suatu teknologi. Yang mana hasil dari penerapan teknologi pada motor balap ini apakah dapat di implementasikan juga pada motor produksi massal jalan raya.

Penggunaan Inner-tube Pada Motocross

Penggunaan Inner-tube Pada Motocross merupakan hal yang sangat umum di lakukan tim pada motor balap mereka. Meskipun penggunaan ban tubeless dapat memungkinkan untuk di gunakan pada seri motor trail. Namun penggunaan jenis ban ini sangat di perhitungkan mengingat ketahanannya terhadap benturan serta tekanan udara yang rendah. Pada sirkuit Motocross, medan yang berat serta penuh guncangan akan menjadi makanan yang harus di jajal oleh motor. Maka dari itu, penggunaan ban inner-tube memberikan performa terbaik mengingat ketahanannya tersebut. Dengan kontur trek yang memiliki lompatan kecil, sedang hingga tinggi. Memberikan perlindungan dan peredaman ekstra bagi motor untuk melakukan landing pada landasan yang keras setelah melakukan lompatan. Dan penggunaan ban jenis ini sangat cocok jika di kombinasikan dengan velg bertipe jari jari.

Dengan fleksibilitas dan ketahanan yang luar biasa terhadap benturan dan hantaman yang sama sama baik. Tak heran jika ajang balap Motocross lebih cenderung menggunakan jenis ban inner-tube yang di kombinasikan dengan velg jari jari. Bagi Anda yang ingin melakukan penggantian jenis ban, baik tipe inner-tube yang di ganti menjadi tubeless. Tetap harus mempertimbangkan fitur yang memberikan unsur keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Dan hal tersebut yang menjadikan kedua ajang balap ini memiliki perbedaan dalam menggunakan Tipe Ban.

Exit mobile version