Satu Dekade, Kondisi Sang Juara Dunia Michael Schumacher

Satu Dekade, Kondisi Sang Juara Dunia Michael Schumacher
Satu Dekade, Kondisi Sang Juara Dunia Michael Schumacher

Satu Dekade Kondisi Michael Schumacher, Pembalap Legenda Asal Jerman Ini Di Kabarkan Tengah Dalam Kondisi Kritis. Pembalap asal Jerman yang juga merupakan ayah dari pembalap Haas musim 2021 hingga 2022. Sekaligus mentor sang juara dunia 4 kali, Sebastian Vettel. Sedikit sejarah dan biografi tentang pembalap Jerman ini. Michael Schumacher, lahir di Kota Hurt Hermulhein, Jerman Barat pada 3 Januari 1969. Pembalap yang akrab di panggil Schumi ini memulai debut sebagai pembalap sejak ketertarikannya dengan go-kart. Rasa antusias dan semangatnya di dukung oleh sang ayah. Sehingga pada tahun 1984, ia memenangkan balapan pertamanya di lintasan go-kart, yaitu pada kejuaran karting junior di Jerman. Pada tahun 1987, gelar karting ia perolah untuk pembalap go-kart asal Jerman di kancah Eropa. Kemudian, di lanjutkan pada tahun 1988 tepat di usia 19 tahun, karirnya sebagai pembalap Formula di mulai dengan duduk di kursi cockpit mobil Formula 3.

Mobil yang tentu saja tenaga dan power masih kurang jika di bandingkan dengan mobil Formula 1. Selanjutnya, berselang selama dua tahun kemudian tepatnya pada 1990, Schumi berhasil memenangkan kejuaran Formula 3 Jerman. Keberhasilan ini memberikan kepercayaan diri bagi Schumi untuk naik ke kompetisi puncak balapan mobil tercepat di dunia. Dengan masuk sebagai pembalap di tim Jordan, pada tahun 1991 merupakan tahun debutnya di Formula 1. Barulah pada tahun 1992, Schumi muda berpindah dari tim Jordan ke Benetton. Dan legenda F1 asal Jerman ini meraih gelar juara dunia pertamanya bersama tim Benetton pada tahun 1994. Serta di ikuti dengan tahun berikutnya dengan perolehan gelar juara dunia kedua bersama tim tersebut.

Dengan prestasi dan keganasan yang di tampilkan selama di sirkuit bersama Benetton, Tim legendaris asal Italy tertarik untuk merekrut pembalap muda asal Jerman ini.

Sepak Terjang Si Nomor Satu Selama Beberapa Dekade

Sepak Terjang Si Nomor Satu Selama Beberapa Dekade hingga menjadi legenda di lanjutkan ketiak ia secara resmi beralih dari Benetton ke tim kuda jingkrak. Ferarri, sebagai tim papan atas kala itu memiliki harapan yang besar terhadap pembalap muda ini. Yang mana pada tahun pertamanya di Ferrari, Schumi hanya mampu menempati posisi ke tiga klasemen pembalap. Fokus pembalap asal Jerman ini kala itu memberikan performa terbaik dari tim legendaris sekelas Ferarri. Namun nahas, pada tahun 1999 ia mengalami cedera patah kaki karena kecelakaan pada GP Silverstone. Namun, setelah melakukan perawatan dan absen selama sisa balapan, ia comeback pada tahun 2000.

Kembalinya Schumi dilintasan menjadi lebih tak terkalahkan dari sebelumnya. Sebab selama hampir satu dekade, ia hanya berhasil memperoleh dua gelar juara dunia. Dan selama itu juga ia dan tim melakukan pembenahan dari sisi performa mobil di lintasan. Dan hasilnya, lima gelar juara dunia berhasil ia dapatkan sejak musim 2000, 2001, 2002, 2003 hingga 2004. Perolehan yang luar biasa gemilang itu, pembalap asal Jerman ini sukses mengukuhkan gelar juara dunia sebanyak 7 kali. Dengan lima di antaranya di peroleh secara berturut turut.

Prestasi yang di torehkan oleh Schumi semakin memperkuat dominasi dan kesuksesan Ferarri sebagai ikon Formula 1. Kemudian, selang beberapa tahun setelah prestasi yang diperoleh tersebut, pada tahun 2006 Schumi memutuskan pensiun. Pensiunnya pembalap asal Jerman ini bukan merupakan akhir dari karirnya, karena ia sejatinya tetap berada di tim Ferarri sebagai test-driver.

Kemudian pada tahun 2010, Schumi memutuskan kembali ke trek bersama dengan tim Mercedes. Sebelumnya ia sempat berencana lebih dulu untuk kembali ke trek Formula 1 karena insiden parah yang menimpa Felipe Massa. Namun dokter melarang ia kembali karena cedera leher yang masih di deritanya karena mengikuti ajang balap sepeda motor. Schumi di kontrak oleh Mercedes selama tiga tahun, dan pada tahun 2012 ia secara resmi pensiun untuk kedua kalinya.

Hal Apa Yang Menyebabkan Schumi Pensiun

Legenda balap Formula 1 asal Jerman ini mengumumkan pensiunnya untuk kedua kali pada GP Suzuka. Banyak yang sudah memperkirakan berita kepensiunan pembalap dengan 7 gelar juara dunia tersebut. Dengan torehan prestasi dan jumlah podium yang di peroleh tidak sebanyak dahulu. Mercedes sepakat tidak memperpanjang kontrak Schumi dan memberikan cockpit mobil kepada pembalap yang lebih muda, Lewis Hamilton. Kabar tersebut di konfirmasi oleh Schumi pada race weekend Suzuka.

Ia mengatakan untu melakukan pensiun pada akhir tahun tersebut, meskipun ia mengklaim masih dapat bertahan untuk berkompetisi dengan talenta muda saat itu. Namun pada titik tertentu, ia merasa lebih baik untuk berhenti dari dunia balap jet darat ini pada akhir musim. Dan keputusan tersebut merupakan final dan berlaku selamanya.

Pernyataan tersebut seperti bertolak belakang terhadap apa yang di katakannya. Pada satu sisi, pembalap dengan 7 gelar juara dunia tersebut berkata masih yakin dan sanggup untuk berkompetisi melawan pembalp terbaik saat itu. Namun di sisi lain, torehan prestasi yang di berikan kepada tim tidak semaksimal dan sekompetitif performanya di sirkuit. Yang mana terdapa hal yang meyakinkan para penggemar bahwa masalah usia dan performa yang menjadikan penampilannya di sirkuit kian melambat.

Hal tersebut berdasarkan penuturannya yang mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir sebelum musim berlalu. Yang mana ia pada saat itu merasa tidak terlalu yakin tentang energi dan motivasi yang di miliki untuk terus berkompetisi di balapan jet darat tersebut. Yang mana ia tak pernah memutuskan sesuatu jika hal tersebut belum 100 persen. Serta dengan keputusannya untuk pensiun, ia merasa terbebas dari keraguan yang di alaminya. Dan sepanjang akhir musim, ia memastikan akan memberikan kemampuan terbaik untuk tetap meraih kemenangan.

Kondisi Kritis Yang Di Rahaisakan Keluarga

Pensiun yang di jalani Schumi selama hampir satu dekade ini di jalani sebagaimana dan sewajarnya seorang pensiunan pembalap. Namun berita yang kurang mengenakkan terdengar ketika Schumi mengalami insiden kecelakaan saat melakukan Ski di pegunungan Alpen. Ia di kabarkan terjatuh dengan kondisi kepala yang terbentur sangat keras dengan batu. Lebih lanjut, ia di kabarkan koma hingga saat ini dengan diagnosa cedera traumatik pada otak. Seperti yang di tuturkan oleh pengacara keluarga, Felix Damm, Kondisi Kritis Yang Di Rahasiakan Keluarga Schumi bertujuan untuk melindungi hal hal privasinya.

Menurut Felix Damm, hal tersebut selalu terkait dengan hal pribadi. Dengan pertimbangan laporan dari kondisi terakhir Schumi apakah dapat menjadi cara yang tepat untuk melakukannya. Dan hal ini bukan menjadi yang pertama kali, sebab selama bertahun tahun sejak pensiun keduanya, media selalu bertanya tentang kondisi dan apa yang di lakukannya. Serta dengan kejadian ini, media semakin kuat untuk memberitakan kondisi yang di alami Schumi. Namun dengan kerahaisaan dan pertimbangan hal hal pribadi. Keluarga tetap mengambil langkah dengan tetap merahasiakan kondisi legenda balap asal Jerman ini ke publik. Dan hal tersebut merupakan akhir dari pemberitaan kondisi Schumi yang telah pensiun selama lebih dari Satu Dekade.

Exit mobile version