Hyderabad E-Prix Formula E Di Batalkan Untuk Musim 2024

Hyderabad E-Prix Formula E Di Batalkan Untuk Musim 2024
Hyderabad E-Prix Formula E Di Batalkan Untuk Musim 2024

Hyderabad E-Prix Di Konfirmasi Batal Menyelenggarakan Formula E Menyusul Kegagalan Dalam Berdialog Dengan Pemerintah Setempat. Kekhawatiran ini datang semenjak akhir tahun 2023 yang mana penyelenggara Formula E merasa khawatir akan keberlangsungan balapan ini. Di mana India menjadi tuan rumah pada balapan perdana Formula E pada tahun 2023. Balapan tersebut di selenggarakan di salah satu kota di India, Hiderabad. Dan pada musim ini, balapan tersebut di rencanakan pada kalender Formula E pada 10 Februari 2024 mendatang. Situasi yang penuh dengan tanda tanya hadir setelah gelaran balapan tersebut masuk dalam versi final kalender Formula E. Yang mana pada kalender tersebut teradapat tujuh belas balapan serta sebelas putaran yang telah di sahkan oleh FiA pada Oktober tahun 2023. Para penggemar sempat meragukan balapan tersebut setelah sebelumnya tim penyelenggara balapan di bubarkan pada bulan Agustus.

Pada penghujung tahun 2023, Formula E mengumumkan bahwa mereka menerima surat yang cukup memberi dampak terhadap gelaran balapan di Hiderabad. Dan mereka saat itu tengah mencari penjelasan terkait surat yang di terima. Isi pernyataan dari Formula E tersebut mengatakan bahwa mereka sedang mencari klarifikasi mengenai komitmen kontrak mereka. Yang mana jika berdasarkan perjanjian dan bagaiaman hal itu terjadi, akan berdampak pada balapan di Hiderabad.

Serta berdasarkan surat yang di terima, kekhawatiran muncul akan keberlangsungan balapan yang mungkin tidak sesuai rencana. Diskusi telah di mulai sejak saat itu, serta dengan acara yang tinggal beberapa minggu sejak surat tersebut di terima. Pertimbangan terhadap persiapan tahap akhir yang di lakukan Formula E, mitra dan pemasok yang telah melakukan investasi komersil yang cukup signifikan pada acara tersebut.

Dapat di katakan, Hyderabad E-Prix yang menjadi tuan rumah perdana tersebut memberikan dampak ekonomi yang positif. Yang mana hampir 84 juta USD atau setara 1 triliun lebih pada wilayah tersebut.

Hyderabad E-Prix Di Selenggarakan Di Pusat Kota

Kota ini merupakan salah satu tuan rumah serta dapat menyelenggarakan acara resmi Kejuaraan Dunia FiA di India. Dan sirkuit jalanan kota ini tak hanya satu satunya, melainkan di temani dengan kota lain di kalender balap. Hal ini termasuk kota Tokyo, Shanghai, London dan Berlin. Yang mana setiap sirkuit permanen maupun non permanen tersebut termasuk kedalam perjanjian multi tahun antara Formula E dengan pihak penyelenggara. Dalam hal ini perjanjian antara Pemerintah Telangan dengan Formula E.

Balapan pada Hyderabad E-Prix Di Selenggarakan Di Pusat Kota yang terletak di sebelah danau Hussain Sagar. Serta layout sirkuit yang berupa sirkuit jalanan. Kota ini termasuk salah satu kota terbesar di negara tersebut dengan kemampuannya menjadi produsen energi surya, hidrogen serta angin. Dalam hal ini, Grennko Group yang menjadi promosi dan mengiklankan balapan ini sehingga mendapat dukungan dari pemerintah negara bagian Telangana, India. Balapan yang berlangsung saat itu berjalan dengan lancar, namun kritik yang di terima seperti menggambarkan betapa tidak siapnya penyelenggara. Dalam hal ini seperti kurangnya kesan bagi para penggemar yang menonton langsung di sirkuit karena fasilitas yang tersedia kurang. Hal ini terjadi baik di paddock maupun sarana tribun.

Serta kurangnya kesiapan ada lintasan sirkuit hingga pekerjaan pekerjaan yang masih terus berlanjut hingga akhir pekan balapan di mulai. Yang mana hal ini tentu menjadi suatu kekurangan yang menjadikan alasan yang kuat untuk tidak menyelenggarakan balapan di sirkuit seperti ini. Namun, batal di selenggarakannya balapan Formula E di Hiderabad ini bukan karena kurangnya fasilitas tersebut. Namun lebih kepada pemerintah negara bagian Telangana yang menentang gelaran Formula E tersebut di selenggarakan di Hiderabad.

Dan balapan yang akan di jadwalkan sesuai kalender Formula E pada 10 Februari 2024 mendatang batal untuk di selenggarakan. Hal ini mengutip dari pernyataan penyelenggara kejuaraan dunia balapan elektrik tersebut.

Formula E Batal Di Selenggarakan

Formula E Baral Di Selenggarakan di Hiderabad menyusul gagalnya dialog dengan pemerintah negara bagian Telangana. Seperti yang di jelaskan di atas, balapan ini jika sesuai kalender Formula E akan berlangsung di Hiderabad pada 10 Februari mendatang. Serta keraguan yang terjadi pasca pihak Formula E mendapat surat yang di kirim oleh pemerintah Telangana menjadi dasar yang kuat batalnya balapan ini di selenggarakan.

Berita gagalnya di selenggarakan balapan ini di konfirmasi secara resmi oleh penyelenggara kejuaraan ini. Mereka mengatakan bahwa balapan tidak akan bisa terlaksana dan di jalankan. Yang mana hal ini mengutip keputusan dari Departemen Administrasi Kota dan Pembangunan Perkotaan atau MAUD. Yang mana departemen ini di bawah kendali pemerintah Negara Bagian Telangana untuk tidak memenuhi perjanjian Kota Tuan Rumah. Maka dari itu, MAUD dalam hal ini representasi pemerintah negara bagian Telangana melakukan penolakan serta pembatalan sepihak tentang penyelenggaraan balapan ini. Yang mana hal itu telah diatur dalam perjanjian, serta ketidak etisan penolakan yang terjadi pada waktu yang sangat mepet dengan jadwal balapan.

Formula E juga tidak memiliki pilihan lain, dalam hal ini secara resmi memberikan pernyataan dan pemberitahuan bahwa MAUD telah melanggar kontrak perjanjian. Kekecewaan tersebut di nyatakan langsungoleh salah satu pendiri sekaligus kepala Kejuaraan Dunia Formula E, Alebrto Longso. Ia mengatakan dirinya sangat kecewa dengan hal tesebut. Terutama bagi basis penggemar yang cukup besar di negara India. Dan negara tersebut resmi menolak kesempatan penting dan bergengsi tersebut. Ia memahami bahwa menjadi tuan rumah kejuaraan motorsport merupakan kesempatan yang bergengsi bagi Hiderabad maupun negara lain.

Karena tidak semua negara dapat menyelenggarakan balapan ini, karena seperti peraturan yang di tetapkan FiA. Setiap sirkuit harus memenuhi persyaratan serta lisensi yang harus di miliki untuk menyelenggarakan balapan. Entah konflik apa yang terjadi dengan pemerintah negara bagian, namun yang jelas penolakan yang terjadi dalam waktu singkat ini terjadi dalam kondisi waktu yang tidak wajar.

Penentangan Oleh Pemerintah

Presiden Klub Olahraga Motor India atau FMSCI, Akbar Ebrahim, serta timnya mendukung dalam hal membawa Formula E kembali ke Hiderabad. Serta mereka juga berbagi kekecewaan dengan penggemar seperti Presiden Formula E atas keputurasn Pemerintah Telangana yang terjadi. Balapan yang seharusnya dapat di selenggarakan lebih baik dan lebih megah dari tahun sebelumnya. Tepatnya di sebelah danau Hussain Sagar di pusat kota. Penentangan Oleh Pemerintah ini di ketahui di lakukan oleh pejabat beru yang terpilih. Pejabat yang terpilih tahun lalu secara resmi menentang gelaran balapan ini di selenggarakan di India, tepatnya Hiderabad.

Dan penentangan tersebut telah ia suarakan sejak 2023 sebelum ia menjabat sebagai pemerintah Negara Bagian Telangana yang baru. Jeff Dodds, CEO Formula E juga mengungkapkan kekecewaan karena tidak dapat melanjutkan kesuksesan balapan seperti tahun lalu. Yang menghasilkan puluhan juta dolar USD yang tentunya berdampak pada ekonomi yang cukup positif di kawasan kota tersebut.

Serta kekecewaan terhadap mitra utama Formula E di India, khususnya Mahindra dan Tata Communication. Karena balapan ini pentung untuk menunjukkan penting dan manfaat dari penerapan listrik bagi kendaraan di pasar. Sperti yang dapat di pahami, tidak ada tempat baru yang akan mengisi slot kosong dari Hiderabad yang di batalkan musim ini. Yang mana telah terjadi jeda selama hampir dua bulan antara Diriyah dan Sao Paolo. Yang mana hal ini akan merubah kalender balapan menjadi 15 balapan karena batalnya Hyderabad E-Prix.

Exit mobile version