Fast Fashion Jadi Hal Yang Harus Di Hindari Banyak Orang

Fast Fashion Jadi Hal Yang Harus Di Hindari Banyak Orang
Fast Fashion Jadi Hal Yang Harus Di Hindari Banyak Orang

Fast Fashion Jadi Hal Yang Harus Di Hindari Banyak Orang Karena Selain Merugikan Diri Sendiri, Hal Ini Juga Berdampak Buruk Bagi Lingkungan. Dalam hal fashion dan khususnya tren, ada rasa urgensi yang mendorong kita untuk berbelanja dan melakukan pembelian impulsif karena merek yang sedang viral dan harganya yang sangat terjangkau. Namun seperti yang kita ketahui, kebutuhan akan kepuasan Fast Fashion ini harus di bayar mahal. Mulai dari dampak lingkungan hingga masalah kemanusiaan dalam hal tenaga kerja dan manufaktur. Pada akhirnya fakta mengenai Fast Fashion sudah tersebar luas dan hal tersebut tidaklah menarik. Orang-orang yang menyukai fast fashion kebanyakan anak-anak muda yang belum memiliki gayanya tersendiri.

Jika seseorang sudah memiliki cara berpenampilan yang cocok dengannya, maka orang-orang tersebut tidak akan terpengaruh dengan fast fashion ini. Maka dari itu kamu harus mengetahui style berpakaian yang cocok dengan diri kamu sendiri. Ada banyak style yang bisa kamu coba dan kemudian kamu cocokkan dengan kepribadian kamu. Jika kamu orang yang elegan, gunakanlah style old money dengan warna-warna nude dan minim motif. Kemudian jika kamu orang yang santai dan menerapkan capsule wardrobe, pilihlah pakaian polos berwarna netral seperti, hitam, putih, abu dan cokelat dan juga gunakan jeans. Jika kamu suka berpenampilan nyentrik, maka kamu bisa menggunakan style yang penuh dengan motif, memiliki banyak warna dan model yang tidak biasa.

Ada banyak sekali style yang bisa kamu coba agar kamu mengetahui style apa yang cocok denganmu. Jika kamu sudah mengetahuinya, maka kamu akan terhindar dari fast fashion yang hanya membuat uangmu terbuang begitu saja. Namun dengan mempertimbangkan motivasi utama konsumen seperti keterjangkauan. Tidak sulit untuk melihat mengapa hal ini merupakan kebiasaan yang sulit untuk di hilangkan bagi sebagian orang. Kami telah mengumpulkan beberapa petunjuk untuk membantu kamu agat tidak terpengaruh dengan fast fashion ini.

Tidak Semua Merek Fast Fashion Itu Sama

Tidak Semua Merek Fast Fashion Itu Sama. Menjadi pembelanja yang sadar di dunia fast fashion tidak berarti menghilangkan semua merek yang kamu sukai. Namun itu berarti mendapat informasi tentang merek yang kamu pilih untuk di dukung. Perhatikan hal-hal seperti praktik ketenagakerjaan dan upaya pengurangan limbah lingkungan dan kamu mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa beberapa merek fashion cepat mengambil inisiatif untuk berupaya menuju operasi yang lebih berkelanjutan. Selanjutnya kamu harus memukan keseimbangan yang menggabungkan mode berkelanjutan. Kenyataan yang menyedihkan adalah, kebanyakan orang tidak mampu berbelanja 100 persen ramah lingkungan dalam hal fashion. Kelemahan yang di sayangkan dari banyak merek ramah lingkungan yang sadar dan berkualitas tinggi ini adalah, bahwa upaya tambahan mereka dalam pengadaan dan produksi memerlukan biaya yang lebih besar.

Hal ini berarti harga yang lebih tinggi bagi pembeli, dan umumnya merupakan satu-satunya hal yang paling menghalangi pembeli ketika di tanya apa yang membuat mereka tidak menyukai merek ramah lingkungan yang ada saat ini. Jadi, pikirkan kembali jika kamu ingin membeli fashion yang sedang ngetrend akhir-akhir ini. Mengapa tidak mencoba beberapa opsi berkelanjutan dan menabung lebih banyak untuk barang ramah lingkungan yang akan bertahan bertahun-tahun? Contohnya seperti jaket, denim, sepatu kulit. Hal-hal tersebut tidak akan ketinggalan zaman dan akan tetap cocok di gunakan selama bertahun-tahun. Fast fashion hanya menarik jika sedang ngetrend saja, jika sudah tidak menjadi trend lagi, maka orang-orang sudah tidak tertarik lagi menggunakannya. Dan kemudian pakaian-pakaian itu hanya akan menumpuk di lemari dan terlupakan begitu saja.

Pengecer Thrifting Bermunculan

Segala sesuatu yang lama menjadi baru lagi dan itu tidak hanya berlaku pada tren. Berapa banyak pakaian yang ada di lemari kamu, tidak terpakai dan dalam kondisi bagus? Kemungkinannya banyak. Kebanyakan dari kita tidak memakai semua yang kita punya, dan itu sia-sia. Di sisi lain, Pengecer Thrifting Bermunculan di mana-mana, dan dengan sumber yang memiliki reputasi baik untuk tidak hanya menjual, tetapi juga membeli. Ini menjadi hal yang bagus dan tidak ada ruginya untuk bergabung dengan para thrifting tersebut. Proses thrifting memungkinkan pembeli untuk memperpanjang umur pakaian mereka dan juga mengambil bagian dalam praktik belanja yang lebih berkelanjutan. Kamu juga bisa mendapat keuntungan dan tidak rugi ketika melakukan hal ini. Ingatlah untuk memeriksa sumber thrifting pilihan kamu untuk hal-hal seperti praktik pembelian dan penjualan yang aman yang melindungi semua orang di kedua sisi.

Perpanjang umur fast fashion kamu dengan menjualkannya kepada orang lain. Thrifting adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang ingin mendapatkan sedikit uang tambahan sebagai imbalan atas barang-barang berkualitas yang mereka miliki. Namun salah satu cara terbaik untuk “menggunakannya” adalah dengan tetap memberikannya kepada mereka yang membutuhkan. Masa-masa sulit dan banyak orang berada dalam kesulitan dalam hal kebutuhan hidup. Kita semua membutuhkan waktu istirahat, dan lebih banyak orang daripada yang kamu sadari sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Sumbangan amal untuk acara pengumpulan pakaian dan tempat donasi lokal, seperti tempat pengungsi korban bencana alam, atau korban konflik bersenjata dan lain sebagainya. Berbuat baik, merasa baik dan bila memungkinkan: memberi kembali.

Hindari Pembelian Impulsif Terhadaf Fashion

Tahan keinginan untuk “menawar harga yang murah” dan Hindari Pembelian Impulsif Terhadap Fashion. Di dunia yang serba lebih, akan sulit untuk menolak godaan pembelian impulsif. Merek-merek fast fashion ahli dalam memikat konsumen agar membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka perlukan. Namun di rancang untuk menangkap tren terkini dengan harga yang menarik. Kalau soal belanja, serunya berburu memang sangat nyata, namun jangan sampai terjebak pada tren sekilas dan iming-iming harga murah. Semua pembelian impulsif itu akan bertambah, dan kamu akan mendapatkan barang-barang yang belum tentu mencerminkan gaya pribadi kamu.

Yves Saint Laurent pernah berkata: “Fashion memudar, gaya itu abadi.” Jadi, lain kali kamu tergoda untuk mengambil pakaian baru secara impulsif, berhentilah sejenak dan tanyakan pada diri kamu apakah pakaian ini benar-benar sesuai dengan gaya kamu dan pertimbangkan berapa banyak acara untuk bisa memakainya. Tidak ada tren yang boleh mengalahkan estetika pribadi diri kita. Tentu saja, tidak ada salahnya mencoba penampilan baru dan bereksperimen dengan gaya baru. Namun jagalah gaya tersebut tetap autentik sesuai dengan kepribadian kita, dan hindari berkontribusi pada perangkap tren mode yang cepat. Jika fashion ini benar-benar menarik, mungkin ada baiknya berinvestasi melalui merek yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kemudian pikirkan apakah pakaian tersebut bisa di pakai dalam jangka panjang dan tidak hanya sebagai Fast Fashion.

Exit mobile version