Viral
Viral Di Tiktok! Joget Tabola Bale Bikin Semua Orang Ikut Goyang

Viral di TikTok! Joget Tabola Bale Bikin Semua Orang Ikut Goyang

Viral di TikTok! Joget Tabola Bale Bikin Semua Orang Ikut Goyang

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Viral Di Tiktok! Joget Tabola Bale Bikin Semua Orang Ikut Goyang

Viral, Fenomena Musik Dan Tarian Di Media Sosial Kembali Mencuri Perhatian Publik. Kali Ini, Giliran Lagu “Tabola Bale” Yang Berhasil Mendominasi. Dengan irama enerjik, lirik unik yang memadukan bahasa daerah, serta gerakan joget sederhana namun catchy, tantangan joget Tabola Bale menjelma menjadi salah satu konten paling populer di platform video pendek tersebut. Lagu “Tabola Bale” sendiri merupakan karya Silet Open Up bersama Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel. Resmi di rilis pada awal April 2025, lagu ini cepat meroket ke puncak popularitas berkat keunikannya. Genre musik yang memadukan rap, hip hop, dan sentuhan R&B menghadirkan nuansa segar yang mudah di terima pendengar. Tak hanya itu, liriknya yang memanfaatkan kombinasi bahasa Minang, Manado, dan dialek Timur Indonesia, membuat “Tabola Bale” terasa dekat sekaligus berbeda.

Kata “tabola bale” memiliki makna yang cukup menarik. Dalam bahasa Manado, istilah ini merujuk pada kondisi hati yang tak menentu, campur aduk antara grogi, malu, hingga berbunga-bunga karena jatuh cinta. Tema sederhana ini justru menjadi kekuatan utama lagu, karena mampu mewakili pengalaman emosional banyak orang, terutama generasi muda. Alhasil, ketika di balut dengan musik yang enerjik, pesan lagu ini semakin terasa menghibur Viral.

Di TikTok, tantangan joget Tabola Bale dengan cepat merebak. Kreator konten, selebritas, hingga pengguna biasa ramai-ramai mencoba gerakan tarian yang mudah di tiru namun penuh semangat. Hashtag #TabolaBale bahkan sempat menduduki daftar tren teratas, dan ribuan video baru bermunculan setiap harinya. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana TikTok kembali berperan sebagai mesin pengganda popularitas sebuah karya musik. Puncak dari popularitas Tabola Bale terjadi ketika lagu ini di bawakan dalam acara kenegaraan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka Viral.

Banyak Warganet Mengaku Menyukai Lagu Ini

Fenomena viralnya joget Tabola Bale di TikTok tidak hanya melahirkan tren hiburan baru, tetapi juga memicu beragam tanggapan dari warganet. Dari komentar-komentar di media sosial, terlihat jelas bahwa lagu ini berhasil menyatukan berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari generasi muda yang aktif di TikTok, hingga orang dewasa yang biasanya tidak terlalu mengikuti tren digital, semuanya ikut larut dalam euforia Tabola Bale.

Banyak Warganet Mengaku Menyukai Lagu Ini karena nadanya yang enerjik dan liriknya yang unik. “Musiknya bikin semangat, sekali dengar langsung nyangkut di kepala,” tulis salah satu pengguna TikTok dalam kolom komentar. Tidak sedikit pula yang menyebut Tabola Bale sebagai “lagu mood booster,” karena setiap kali terdengar, rasanya sulit untuk tidak ikut bergoyang. Gerakan tariannya yang sederhana dan mudah di tiru juga membuat banyak orang merasa percaya diri untuk ikut mencoba challenge ini, meski mereka bukan penari profesional.

Di sisi lain, warganet juga menyoroti bagaimana Tabola Bale berhasil memperkenalkan kekayaan bahasa daerah kepada khalayak luas. Campuran bahasa Minang, Manado, dan di alek Timur di anggap memberi warna baru dalam industri musik populer Indonesia. “Keren banget, bisa ngenalin bahasa daerah lewat lagu yang lagi hits,” tulis seorang pengguna Twitter (X). Hal ini di nilai positif karena tren semacam ini secara tidak langsung ikut melestarikan keragaman budaya Nusantara.

Namun, tidak semua tanggapan bernada pujian. Sebagian warganet sempat merasa “bosan” karena lagu ini terlalu sering muncul di linimasa mereka. Beberapa mengaku sudah hafal nadanya karena hampir setiap video yang mereka tonton menggunakan potongan musik Tabola Bale.

Pertama, Lagunya Viral Dan Mudah Melekat Di Telinga

Tren joget Tabola Bale bisa di bilang salah satu fenomena paling asik di media sosial tahun ini. Bukan hanya karena lagunya yang enerjik, tetapi juga karena vibe yang tercipta ketika orang ikut menarikan gerakannya. Ada beberapa alasan kenapa tren ini terasa begitu menyenangkan bagi banyak orang.

Pertama, Lagunya Viral Dan Mudah Melekat Di Telinga. Beat yang cepat, lirik campuran bahasa daerah, dan pengulangan kata “tabola bale” membuat pendengar langsung teringat bahkan setelah sekali mendengar. Sensasi ini bikin orang spontan ikut bersenandung atau bergoyang tanpa sadar.

Kedua, gerakan jogetnya sederhana namun ekspresif. Tidak ada koreografi yang rumit. Justru kesederhanaannya membuat siapa saja bisa menirukan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Inilah yang menjadikan Tabola Bale asik: setiap orang bisa berpartisipasi tanpa takut salah gerak.

Ketiga, tren ini menghadirkan rasa kebersamaan dan kegembiraan. Di TikTok, ribuan orang ikut berpartisipasi dalam challenge ini, menciptakan suasana seolah-olah semua orang “berada di satu panggung besar” meski sebenarnya terpisah jarak. Bahkan, ketika lagu ini di bawakan di acara kenegaraan, momen Presiden ikut bergoyang menambah kesan bahwa Tabola Bale memang mampu menyatukan suasana.

Keempat, ada unsur budaya lokal yang di bungkus modern. Lirik dengan bahasa Minang dan Manado terasa unik dan segar, sekaligus memberi identitas berbeda di banding tren lagu-lagu luar negeri. Bagi generasi muda, ini membuat tren Tabola Bale terasa lebih dekat dengan akar budaya Indonesia, meski di kemas dalam bentuk musik modern yang kekinian. Terakhir, yang membuat tren ini makin asik adalah kemampuan adaptasinya.

Salah Satu Alasannya Adalah Ciri Khas Irama Musik Timur Yang Penuh Energi

Fenomena musik dan tarian dari wilayah timur Indonesia kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah tren joget dengan lagu-lagu asal Maluku, Papua, hingga Nusa Tenggara ramai di TikTok. Joget dengan irama musik timur selalu mendapat tempat istimewa di hati masyarakat, bahkan sering kali langsung viral di media sosial. Pertanyaannya, mengapa tren joget memakai lagu dari timur begitu di gemari?

Salah Satu Alasannya Adalah Ciri Khas Irama Musik Timur Yang Penuh Energi. Lagu-lagu dari wilayah ini biasanya di dominasi oleh hentakan beat cepat, harmonisasi vokal yang kuat, serta melodi ceria yang membuat siapa pun sulit untuk diam. Irama semacam ini sangat cocok di jadikan latar tarian atau joget, karena secara alami mengundang orang untuk bergerak. Tidak heran, lagu timur kerap di sebut sebagai “lagu penggoyang suasana.”

Selain itu, kesederhanaan dalam lirik dan gerakan juga menjadi daya tarik. Lagu timur umumnya menggunakan bahasa sehari-hari atau dialek lokal yang terasa akrab dan mudah di pahami. Ketika di padukan dengan joget yang sederhana namun ekspresif, tren ini dengan cepat di terima masyarakat luas. Orang tidak perlu menjadi penari profesional untuk bisa ikut bersenang-senang, cukup mengikuti irama dan menyalurkan energi positif. Faktor lain yang membuat lagu timur begitu di gemari adalah nuansa kebersamaan yang di bawanya. Musik timur identik dengan pesta rakyat, acara kumpul keluarga, atau perayaan sederhana di kampung. Vibe kebersamaan itu terasa kuat ketika di bawa ke dunia digital. Banyak warganet mengaku merasa lebih dekat satu sama lain ketika ikut menari bersama lagu timur Viral.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait