Tim Andretti Cadillac Menentang Pernyataan Penolakan F1

Tim Andretti Cadillac Menentang Pernyataan Penolakan F1
Tim Andretti Cadillac Menentang Pernyataan Penolakan F1

Tim Andretti Cadillac Beberapa Hari Ini Menjadi Perbincangan Yang Cukup Hangat Dan Cukup Berseliweran Di Kalangan Penggemar F1. Banyak persepsi serta pro kontra mengenai permasalahan yang di hadapi tim asal Amerika Serikat tersebut. Penolakan yang di lakukan pihak Formula 1 dapat di bilang cukup kontroversial serta tidak masuk logika. Setidaknya, terdapat penjelasan yang cukup panjang dan mendetail terkait alasan penolakan tim yang di pimpin oleh anak Andretti ini. Dan seperti menegaskan bahwa mereka tidak ingin menambah tim ke – 11 dengan cara apapun. Sempat menjadi tim yang posisinya kurang ideal di meja perundingan pada tahun lalu, namun penolakan ini membawa kekecewaan bagi Andretti itu sendiri. Pasalnya, seperti yang telah kita ketahui, ia telah mengerahkan semua yang bisa di kerjakan untuk meyakinkan Formula 1. Pekerjaan yang di lakukan ternyata masih di anggap kurang oleh Formula 1. Sehingga target Andretti dalam mengincar garasi paddock di grid untuk musim 2025 gagal.

Perencanaan yang di lakukan juga sudah sangat matang yang mana hal ini di buktikan beberapa minggu yang lalu. Di mana mereka telah membangun sasis mobil prototipe 2024 dengan ukuran 1:1 seperti ukuran mobil balap asli. Dan pekerjaan tersebut di lakukan di terowongan angin Toyota di Jerman. General Motors yang merupakan support utama dalam tim ini juga memberikan kontribusi dalam hal input teknologi pada pembuatan prototipe tersebut. Andretti dan GM, tercatata telah memiliki setidaknya 120 karyawan dalam proyek ini. Dan seluruh pekerjaa tersebut di pimpin oleh mantan Direktur Teknis Formula 1 Renault yaitu Nick Chester. Andretti, setidaknya telah memberikan keyakinan terhadap para penggemar. Bahwa mereka bukan sembarangan tim yang hanya ingin hadir sebagai penghibur dalam balapan.

Namun ternyara Formula 1 tidak menganggap hal yang sama, dan F1 secara resmi telah menolak kehadiran tim ini sebagai tim baru ke sebelas.

Tim Andretti Cadillac Di Dukung Raksasa Otomotif

Dengan semua usaha yang telah di lakukan, dan meskipun Tim Andretti Cadillac Di Dukung Raksasa Otomotif. Hal ini masih tidak mampu meyakinkan F1 serta tim lain di grid untuk menerima kehadirannya. Penolakan tersebut di timbulkan karena akan adanya masalah yang di timbulkan terkait value dan komersil jika tim ke sebelas ini masuk. Di tambah retaknya hubungan yang di alami Formula 1 dan FiA menambah kesulitan tim ini untuk di terima. Terdapat hal yang menarik terkait penolakan yang di terima tim ini, dan hal tersebut ialah pernyataan penolakan dari F1 yang panjang dan detail. Penolakan panjang ini seolah olah seperti antisipasi atau berjaga jaga jika Andretti mengajukan tuntutan hukum terkait anti competitive market ke Uni Eropa.

Terkait isi dari penolakan tersebut, terdapat setidaknya enam poin yang dapat kami informasikan. Yang mana kenapa F1 harus menghentikan ambisi dan langkah tim asal Amerika Serikat ini untuk menjadi tim baru di F1 2025. Yang pertama terkatit nilai kompetitif yang di ragukan oleh F1 terhadap tim ini. Karena tim tentu di tuntut untuk bisa membuat dua mobil dengan spesifikasi berbeda. Yaitu mobil dengan spesifikasi 2025 dan mobil dengan spesifikasi 2026 dengan peraturan dan regulasi baru.

Dengan masuknya tim ini di musim 2025, F1 meragukan kemampuan Andretti dalam mencapai target pembangunan dua mobil ini. Serta kalaupun mereka tetap masuk pada 2026, F1 masih mempertanyakan kemampuan serta kapabilitas tim ini untuk menjalankan teknis yang di berikan. Pernyataan F1 ini memberikan anggapan bahwa mereka tidak dapat melihat persiapan yang Andretti lakukan dengan progres yang telah ia lakukan.

Menurut F1, kemampuan yang di miliki tim serta daya saing yang di berikan sangat erat hubungannya dengan nilai komersil yang di bawa oleh tim tersebut. F1 terlihat meragukan kemampuan tim ini membawa keuntungan komersil dan justru menganggap bahwa tim inilah yang mendapat keuntungan komersil dari F1.

Membantah Anggapan Tidak Kompetitif

Pada sebuah pernyataan singkat yang tim ini rilis setelah beberapa jam pengumuman penolakan dari Formula 1, tim ini Membantah Anggapan Tidak Kompetitif. Dalam pernyataannya, mereka mengatakan bahwa Andretti Cadillac telah meninjau seluruh informasi yang di bagikan Formula One Managemen Ltd. Dan mereka menegaskan ketidak setujuan terhadap isi dari pernyataan tersebut.

Dengan alasan pertama tentang keraguan F1 terhadap kesanggupan tim dalam membawa popularitas terhadap ajang balap jet darat ini. Mengingat nama Andretti saja tentu memberikan kesan tersendiri bagi para penggemar yang mana nama tersebut merupakan nama sang ayah. Sang ayah, Mario Andretti merupakan juara dunia F1 musim 1978 serta membangun dinasti balap tersukses di Amerika. Dan F1 dalam hal ini terkesan angkuh karena meremehkan nama besar Andretti yang di anggap tidak menguntungkan

Lanjut pada alasan lain yang membuat mereka di tolak dan di anggap tidak kompetitif, yaitu status tim mereka sebagai tim customer. Yang mana jika mereka bergabung pada tahun 2025, status tim customer akan memberikan masalah. Hal ini karena mereka tentu membutuhkan pabrikan lain untuk menyuplai mesin. GM sendiri sudah menggandeng Andretti, namun tetap jika mereka masuk di tahun 2025, otomatis status mereka menjadi tim customer hingga 2026. Meskipun begitu, F1 tetap menilai bahwa ketergantungan mereka terhadap mesin dari pabrikanlain akan menghilangkan level prestige yang di miliki Formula 1.

Jika melihat ke grid Formula 1 saat ini, setidaknya terdapat 6 tim dengan status tim customer. Dan statement ini secara tak langsung memberikan label terhadap ke enam tim tersebut sebagai perusak citra Formula 1. Formula 1 mengaku jika mereka akan bersikap berbeda jika Andretti di supplai langsung oleh GM sehingga statusnya berganti sebagai tim pabrikan. Dan hal tersebut baru bisa terwujud pada musim 2028 nanti.

Berpengaruh Terhadap Kondisi Finansial

Dampak yang cukup signifikan cukup terasa karena kedatangan tim ini akan Berpengaruh Terhadap Kondisi Finansial dan pembagian keuntungan dari Liberty Media. Dan jika hal ini terjadi, tentu pembagian dengan tim ke sebelas di dalamnya akan mengurangi jumlah yang di berikan kepada tim dari sebelumnya. Biaya operasional juga akan bertambah menurut F1, karena akan ada penambahan paddock di sirkuit yang harus menampung ke sebelas tim.

Namun dengan regulasi yang telah di tetapkan sehingga sirkuit dapat di katakan memenuhi syarat menggelar balapan / Grade 1 Certificate. Sehingga permasalahan dari biaya operasional akan bertambahnya tim di grid tidak menjadi permasalahan. Mengingat sertifikasi tersebut mengharuskan sirkuit dapat menampung sekurangnya 13 sampai 15 tim.

Keingingan sebenarnya untuk mendatangkan tim baru pada mulanya merupakan ide dari Presiden FiA yaitu Muhammed Ben Sulayem. Yang mana ia merasa perlu untuk menghadirkan tim semacam Andretti. Namun terlihat semua proses tersebut yang di lakukan FiA sebagai formalitas saja. Karena nyatanya, langkah dan proses yang di jalani tersebut berakhir tidak mengenakkan bagi Tim Andretti Cadillac.

Exit mobile version