Sejarah Opera Italia Yang Sangat Terkenal Dan Bersejarah

Sejarah Opera Italia Yang Sangat Terkenal Dan Bersejarah
Sejarah Opera Italia Yang Sangat Terkenal Dan Bersejarah

Sejarah Opera Italia Yang Sangat Terkenal Dan Bersejarah Dengan Seni Yang Tinggi Sehingga Sangat Populer Di Italia. Opera merupakan salah satu bentuk seni dan dapat berupa pentasan musik maupun pentasan pangung dramatis. Di dalam pementasan panggung sandiwara, opera menggunakan properti khas teater seperti pakaian, akting serta pemandangan. Akan tetapi kata-kata di dalam panggung sandiwara opera akan di nyanyikan dan tidak di katakan secara langsung. Penyanyi juga akan di iringi dengan ansambel musik dari ansambel yang kecil sampai orkestra simphony yang cukup besar.

Opera biasanya juga di nyanyikan dengan suara dengan nada yang tinggi. Bagian yang pendek biasanya akan di nyanyikan oleh ariosos. Kemudian berbagai jenis nyanyian akan tetap di iringi oleh alat musik. Biasanya peran-peran yang akan di nyanyikan oleh penyanyi opera di tentuka oleh “fach” dari para penyanyi tersebut. Fach yang terdapat pada pria bisa di bedakan menjadi bariton, bass, dan tenor. Kemudian untuk penyanyi wanita yakni contralto, mezzo soprano dan soprano. Pada masing-masing fach ini ternyata terdapat bagian lagi di dalamnya seperti leggiero/coloratura, dramatic, dan lyric. Biasanya penyanyi dengan suara sopran akan menjadi penghubung antara suara penyanyi dengan kualitas serta warna nada suara. Sedangkan untuk seni rupa seperti lukisan akan di jadikan tontonan visual di atas panggung seni. Pertunjukkan ini biasanya di anggap sebagai bagian yang penting untuk pementasan di atas panggung.

Tempat pementasan opera biasanya terdiri dari susunan tempat duduk yang akan di gunakan oleh para penonton. Kemudian terdapat juga pit untuk para pemain orkestra simfoni. Kemudian orkestra untuk opera juga boleh lebih dari 100 orang pemain musik. Setiap pertunjukkan opera juga biasanya sangat ramai oleh para pemain, penari, penyanyi dan lain sebagainya. Suara-suara opera juga tidak berasal dari alat-alat canggih karena akan mengubah nilai-nilai dan kesan suara opera agar lebih terkesan original.

Sejarah Opera Italia Yang Sangat Populer Di Dunia

Berikut merupakan penjelasan mengenai Sejarah Opera Italia Yang Sangat Populer Di Dunia.

1. Penulis Opera Pertama

Penulis Opera Pertama di mulai di Florence pada tahun 1597 dengan pemutaran pertama berjudul Dafne yang merupakan karya Jacopo Peri. Jacopo Peri menyebut penceritaan kembali kisah mitologi Apollo dan Daphne sebagai sebuah “opera” yang berarti adalah sebuah karya. Walaupun Peri biasanya akan mendapatkan pujian atas kreasi operanya, ide di balik penulisan opera tersebut sebenarnya datang dari sekelompok penyair, musisi, dan filsuf yang disebut Florentine Camerata. Mereka berusaha untuk menciptakan kembali drama Yunani kuno seperti yang aslinya di pentaskan. Mereka percaya, seperti yang masih dilakukan oleh beberapa sarjana modern, bahwa drama-drama ini seluruhnya dinyanyikan. Pemikiran itulah yang melahirkan opera yang kita kenal dan cintai selama lebih dari 400 tahun.

Peristiwa transformatif berikutnya dalam sejarah opera juga terjadi di Italia, kali ini di Venesia, bukan di Florence. Peristiwa itu adalah pembukaan gedung opera publik pertama pada tahun 1637, Teatro San Cassiano. Teater ini hanya dapat menampung sekitar 400 penonton, tetapi memungkinkan lebih banyak orang untuk menonton opera. Dengan bergabungnya Venesia dengan Florence sebagai pusat opera pada era Barok (1600–1750), pengaruh opera Italia mulai menyebar lebih luas. Perusahaan Opera melakukan tur keliling Italia, dan pada tahun 1650 opera Italia dipertunjukkan di Prancis, negara-negara berbahasa Jerman, dan pusat kebudayaan Eropa lainnya.

2. Opera Seria, Opera Buffa Dan Zaman Klasik

Kemudian terdapat Opera Seria, Opera Buffa, Dan Zaman Klasik di dalam sejarah opera. Ketika opera menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-17, bentuk seninya telah berubah dengan cepat. Kurang dari 100 tahun setelah pemutaran perdana Dafne Akademi Arcadian di Roma berpendapat bahwa opera Italia telah menyimpang terlalu jauh dari akar klasiknya dan sekarang perlu kembali lagi. Mereka menganjurkan agar komposer opera Italia menggunakan pengendalian diri dalam karya mereka dan fokus pada kisah-kisah kuno dengan tema pastoral.

Reformasi akademi tersebut akhirnya membentuk perkembangan opera seria yaitu opera yang cukup populer di abad ke-18. Opera Seria biasanya menceritakan bagaimana mitos klasik, kisah pahlawan kuno serta nilai-nilai kedaulatan dan kebaikan. Terdapat kemewahan di dalam opera seria baik melalui efek pemandangan yang menakjubkan dan hiasan vokalnya.

Kemudian selama periode Klasik yaitu di tahun 1750 hingga 1830, opera semakin berkembang menjadi lebih banyak genre baru. Genre baru tersebut adalah opera buffa. Opera ini menggambarkan bagaimana masyarakat beraktivitas di dalam kesehariannya dan menggunakan bahasa pada umumnya maupun bahasa gaul pada saat itu. Contoh dari jenis opera ini adalah opera yang di mainkan oleh Wolfgang Amadeus Mozart.

3. Periode Romantis

Pada Periode Romantis di Tahun 1830 hingga 1900, garis yang dulunya terdapat di antara opera buffa dan opera seria mulai menghilang. Begitu pula dengan beberapa aturan tentang opera. Salah satu perubahan besar tersebut yaitu peralihan dari akhir bahagia yang telah menjadi pokok dari setiap opera seria maupun buffa selama abad ke-17. Setelah Revolusi Prancis, estetika opera tersebut berubah dan mulai di tambahkan dengan adegan akhir yang tragis.

Opera romantis Italia biasanya menekankan adanya imajinasi dan emosi manusia. Kemudian pada periode ini kita juga dapat menyaksikan masuknya pandangan politik yang lebih terbuka dalam karya opera. Kita dapat melihatnya di dalam salah satu opera yaitu opera Giuseppe Verdi.

4. Opera Italia Pada Abad Ke-20

Opera Italia Pada Abad Ke-20 mulai mengalami perubahan yang di dorong oleh sekelompok seniman opera muda di Italia. Salah satunya adalah Giacomo Puccini yang mendirikan Giovane Scuola atau Sekolah Muda. Karya mereka yang biasanya memiliki emosi yang sangat tinggi dan kekuatan vokalnya juga sangat tinggi berfokus pada kehidupan yang nyata. Begitu pula dengan dampak kemiskinan yang membantu untuk memicu tren ke arah verismo atau realisme. Puccini juga memainkan berbagai peranan penting di dalam pertumbuhan opera verismo dengan karya-karya seperti Madama Butterfly dan Tosca.

Namun sayangnya tren verismo ini hanya berumur pendek. Saat Benito Mussolini menguasai Italia yang fasis di tahun 1920-an, ia membawa cira-cita Romanita ke dalam opera serta bersikeras pada karya-karya yang mengagungkan Roma kuno. Hal inilah yang menghilangkan kesan verismo di dalam opera Italia. Untungnya di pertengahan abad, komposer opera Italia mampu melepaskan diri dari aturna yang di buat oleh Mussolini. Alih-alih berfokus pada masa lalu, mereka mulai mengambil inspirasi dri gerakan seni avant-garde di masa kini yang sudah lebih luas. Luciano Berio dan Bruno Maderna merupakan dua komposer opera Italia yang berada di garis depan perubahan ini. Mereka lebih mengandalkan musik elektronik, musik rakyat serta suara ansambel daripada mengandalkan orkestra klasik.

5. Masa Depan Opera Italia

Kini selama kita memasuki abad ke-21, tidak ada keraguan lagi bahwa penyanyi, komposer dan seniman opera Italia akan terus berpengaruh pada Masa Depan Opera Italia dan di seluruh dunia. Dengan mengetahui sejarah opera di Italia akan sangat membantu kita dalam memahami berbagai bentuk seni ini secara keseluruhan.

Itu dia beberapa penjelasan mengenai Sejarah Opera Italia yang sangat populer di dunia. Semoga dapat menambah wawasan kita mengenai perkembangan dan Sejarah Opera Italia.

 

Exit mobile version