Saleh al-Arouri Wakil Pemimpin Hamas Tewas Di Ledakan Beirut

Saleh al-Arouri Wakil Pemimpin Hamas Tewas Di Ledakan Beirut

 

Saleh al-Arouri Wakil Pemimpin Hamas Tewas Di Ledakan Beirut

Israel bersikeras kalau kejadian pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Beirut bukan merupakan serangan terhadap Lebanon. Sebab, musuh-musuhnya memberikan peringatan sebuah hukuman atas kematian tersebut. Israel belum mengkonfirmasi atau membantah kalau mereka yang membunuh Saleh al-Arouri. Tapi seorang juru bicara mengatakan kalau itu sebagai “serangan bedah kepada kepemimpinan Hamas”.

Hamas mengecam perbuatan itu sebagai “tindakan seorang teroris”, sementara sekutunya, yaitu Hizbullah, melaporkan tindakan itu adalah serangan terhadap kedaulatan Lebanon. Perdana Menteri Lebanon menyebut Israel berusaha “menyeretnya” masuk ke dalam perang konflik regional. Media Lebanon memberitakan kalau Arouri, yaitu wakil pemimpin politik Hamas, gugur dalam serangan pesawat kosong di Beirut selatan pada Selasa dengan enam orang lainnya, dua merupakan komandan militer dari Hamas dan empat anggota lainnya yang ikut terlibat. Ia merupakan tokoh penting dalam Brigade Izzedine al-Qassam, yaitu sayap bersenjata milik Hamas, dan juga sekutu terdekat pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Ia berada di Lebanon dan memiliki peran sebagai penghubung antar kelompoknya dan juga Hizbullah. Hampir setiap hari ada baku tembak di antara pasukan Israel dan Hizbullah sejak di mulainya perang antara Hamas dan Israel di Gaza. Tetapi sejauh ini konflik hanya terjadi di wilayah antara perbatasan Israel dan Lebanon. Organisasi Hizbullah yang sama seperti Hamas, di anggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris, dan juga lainnya. Mereka merupakan kekuatan militer dan politik terbesar yang ada di Lebanon dan mempunyai menteri di pemerintahan negara itu. Pasukan Pertahanan Israel atau IDF menolak untuk memberikan keterangan mengenai tewasnya Saleh al-Arouri. Tetapi mereka mengatakan bahwa pasukannya sangat siap bila di hadapkan dengan skenario apa pun.

Saleh al-Arouri

Pasukan Pertahanan Israel berada dalam kondisi dengan kesiapan yang tinggi di semua wilayah, dalam serangan dan pertahanan, hal ini di sampaikan oleh Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah arahan. Hal paling penting yang di sampaikan IDF adalah mereka tetap fokus untuk memerangi Hamas. Penasihat pemerintah Israel yaitu Mark Regev juga tak membenarkan kalau Israellah yang melakukan serangan itu. Tetapi ia berkata kepada media: “Siapa pun yang melakukan itu, harus jelas kalau ini bukan serangan terhadap negara Lebanon. 

Saleh al-Arouri yang berusia 57 tahun, merupakan tokoh paling senior di Hamas yang tewas sejak Israel berperang dengan kelompok itu. Pada waktu itu, sekelompok orang bersenjata Hamas menyerang Israel dan menyerbu masyarakat di sekitar perbatasan. Hal ini mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas, sebagian besar penduduk sipil, dan mereka menyandera sebanyak 240 orang di Gaza. Israel meluncurkan serangan militer dengan tujuan untuk menghancurkan Hamas. Semenjak itu, lebih dari 22.000 penduduk Palestina yang sebagian besar anak-anak dan perempuan telah tewas akibat dari serangan Israel ke Gaza.

Kantor berita Lebanon memberitakan kalau Arouri tewas akibat serangan dari pesawat tak berawak milik Israel di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh tepat di kantor Hamas. Seorang saksi melihat petugas pemadam kebakaran dan petugas medis sedang berkumpul di sekitaran gedung tingkat tinggi di mana di temukan lubang yang besar di lantai tiga gedung tersebut. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan ada sebuah mobil yang terbakar. Dan terjadi kerusakan parah terhadap bangunan di kawasan pemukiman yang paling ramai. Dahiyeh di kenal sebagai sebuah benteng bagi Hizbullah.

Pemimpin Biro Politik Hamas

Haniyeh, yaitu Pemimpin Biro Politik Hamas, mengatakan serangan tersebut sebagai “tindakan yang pengecut, melanggar kedaulatan di Lebanon, dan juga memperluas lingkaran agresi”. Hizbullah berkata kalau mereka menganggap tewasnya Arouri sebagai serangan yang serius kepada Lebanon, penduduknya, keamanannya, kedaulatan, dan juga perlawanan. Serta keamanan dan pesan politik yang begitu signifikan dan simbolis di dalamnya”. Di katakan kalau serangan itu merupakan perkembangan yang sangat berbahaya selama konflik. Iran, yang mendukung kedua kelompok itu, mengatakan bahwa kematian Arouri “tak di ragukan lagi akan memancing gelombang serangan lainnya”. Menteri Luar Negeri negara Lebanon, yaitu Abdallah Bou Habib, berkata kepada media kalau pemerintahnya sudah berbicara dengan Hizbullah agar menekankan kepada Hizbullah kalau mereka tak boleh menyatakan tanggapan mereka sendiri.

Tetapi Abdallah tak memberi tahu itu, mereka berbicara dengan Hizbullah mengenai hal itu. Abdallah sangat prihatin, penduduk Lebanon tak ingin terseret dalam konflik ini. Bahkan Hizbullah pun tak ingin terlibat dalam konflik perang regional tersebut. Hizbullah sudah meminta agar negara-negara Barat bisa menekan Israel untuk menghentikan semua tindakan dan kekerasannya. Tak hanya di Beirut, tak hanya di Lebanon, tetapi juga di Gaza. Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel pernah berjanji akan melenyapkan para pimpinan Hamas di mana pun mereka tinggal. Saleh al-Arouri juga di anggap sebagai pemimpin de facto sayap militer milik Hamas yang berada di Tepi Barat. Ia mengawasi serangan di wilayah sana, menurut beita media Israel ia di yakini pernah terlibat dalam pembunuhan dan penculikan tiga remaja Israel di wilayahh Tepi Barat pada tahun 2014 silam.

Ribuan Orang Menghadiri Pemakaman Saleh al-Arouri

Ribuan Orang Menghadiri Pemakaman Saleh al-Arouri di Beirut, pemimpin tinggi Hamas yang di duga di bunuh dalam serangan Israel yang di luncurkan di ibu kota Lebanon pada empat hari yang lalu. Masyarakat membawa spanduk dengan gambar Saleh al-Arouri dan mereka mengibarkan bendera Palestina. Hamas juga berada di jalan-jalan di tengah suara tangisan, doa, dan juga tembakan keras. Akibat dari kejadian ini, para pemimpin Hamas lainnya bersumpah akan membalas perbuatan tersebut. Tewasnya Arouri merupakan pukulan yang berat bagi Hamas, ia merupakan wakil pemimpin Hamas dan juga tokoh yang penting di Brigade Izzedine al-Qassam, yaitu sayap bersenjata kelompok itu.

Serangan itu juga menyerang sekutunya di wilayah Lebanon. Di Lebanon sedang fokus dengan apa yang akan di lakukan oleh pemimpin Hizbullah yang sangat berpengaruh yaitu Hassan Nasrallah. Kurang dari 24 jam sesudah serangan tersebut. Ia mengatakan kepada para anggotanya, dalam pidato yang di jadwalkan untuk memperingati komandan Iran yang tewas akibat serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat pada empat tahun yang lalu yaitu Qassem Soleimani. Ia tak bisa mengabaikan apa yang sudah terjadi di daerah tempat tinggalnya sendiri. Seperti biasanya, Nasrallah bicara dari tempat yang di rahasiakan, dan menerangkan pembunuhan Saleh al-Arouri sebagai agresi Israel yang sangat menonjol, hal ini tak akan luput dari hukuman.

Jika Israel mempertimbangkan memulai perang melawan negara Lebanon, maka pertempuran Lebanon tak akan mengenal aturan atau batas. Namun, yang paling penting, tak ada ancaman yang di berikan untuk menyerang Israel, yang tidak mau membenarkan atau menyangkal keterkaitannya dalam pembunuhan itu. Salah satu tujuan dari Hizbullah ialah menghancurkan Israel, mereka memandang musuh itu lebih tangguh di bandingkan dengan Hamas. Mereka juga akan membalaskan dendam atas pembunuhannya kepada wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri.

Exit mobile version