Rahasia Thrifting Dari Mantan Pegawai Thrift Store
Rahasia Thrifting Dari Mantan Pegawai Thrift Store

Rahasia Thrifting Dari Mantan Pegawai Thrift Store

Rahasia Thrifting Dari Mantan Pegawai Thrift Store

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Rahasia Thrifting Dari Mantan Pegawai Thrift Store

Rahasia Thrifting Dari Mantan Pegawai Thrift Store Agar Kamu Bisa Mendapat Keuntungan Dan Tidak Rugi Ketika Berbelanja Barang Thrift. Ada banyak alasan untuk berhemat dalam membeli banyak barang yang bisa kita gunakan berulang kali. Harga super terjangkau, gaya unik yang dapat di temukan, dan mengetahui bahwa kamu menyimpan barang-barang dari tempat pembuangan sampah. Jika kamu ingin meningkatkan keuntungan belanja di toko barang bekas maka kamu harus mempelajari baaimana cara mendapatkan barang yang baik. Pelajari Rahasia Thrifting agar kamu tau mana barang yang harus di beli dan mana barang yang sebaiknya tidak di beli. Kami membagikan beberapa tips belanja thrifthing terbaik dari pembelanja maupun mantan karyawan toko thrifthing. Bersiaplah untuk menggunakan Rahasia Thrifthing ini pada pembelian kamu berikutnya.

Sebagian besar toko mengeluarkan barang baru setiap hari, tetapi sering kali ada lebih banyak pilihan jika kamu membelinya di awal bulan. Hal ini karena ada peningkatan donasi pada saat orang-orang pindah dan mereka sering menyebutnya dengan ‘Buka Bal Baru’. Hal ini terutama berlaku jika kamu tinggal di daerah yang memiliki banyak penduduk. Lebih baik membeli barang thrifthing ini di saat belum membuka ball baru, karena harganya akan jauh lebih murah daripada saat buka ball baru. Mengapa demikian? Karena jika buka ball baru, barang yang di jual juga masih banyak yang sangat-sangat bagus bahkan ada barang baru juga. Maka penjual akan menaikkan harganya berkali-kali lipat. Tapi jika kamu berbelanja thriftting saat penjual belum membuka ball baru, alias barang lama maka harganya bisa lebih murah dan bahkan di obral oleh penjual untuk menghabiskan stock lama dan menggantikannya dengan stock baru.

Rahasia Thrifting Hari Terburuk Untuk Berbelanja

Rahasia Thrifting Hari Terburuk Untuk Berbelanja thrift adalah saat keluarga dan siswa yang mencari perlengkapan sekolah dan pakaian juga saat hari-hari besar. Jika kamu memiliki pemikiran yang sama, rencanakan untuk mencari item ini di awal musim untuk mendapatkan pilihan terbaik. Jika toko thrift favorit kamu mengadakan obral, ini adalah peluang bagus untuk menyegarkan lemari pakaian kamu dengan diskon 50 hingga 90 persen. Namun jika kamu setuju membayar harga penuh atau untuk barang yang harganya sudah terjangkau, kunjungi toko satu atau dua hari sebelumnya. Penjual sering kali mengeluarkan item baru sebanyak mungkin sebelum penjualan. Artinya masih banyak lagi seleksi yang bisa kamu pilih dan barangnya masih sangat-sangat bagus. Sungguh melelahkan untuk memeriksa setiap barang di rak, memeriksa ukuran, harga, dan lainnya setiap saat. Mengetahui apa yang kamu inginkan dapat membantu kamu mempermudah pencarian barang thrift yang kamu butuhkan.

Ini juga akan menghemat waktu dan uang kamu, karena kamu tidak akan tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak kamu perlukan atau gunakan. Kemudian, untuk menemukan toko barang bekas terbaik, kunjungilah semua toko atau gerai, jangan hanya terpaku pada satu toko atau satu tempat saja. Lebih baik untuk mengelilingi semua toko, maka kamu bisa membandingkan antara satu dengan yang lainnya. Jika kamu hanya membutuhkan gaun, langsung menuju ke bagian itu. Namun jika kamu suka menjelajah, menelusuri setiap bagian yang mungkin bermanfaat. Percaya atau tidak, pembeli sering kali menyembunyikan barang favoritnya di bagian yang salah agar mereka dapat mengambilnya kembali, terutama sebelum hari penjualan. Biasanya mereka melakukan hal itu untuk menaikkan harga barang tersebut, ini juga merupakan tehnik marketing dari penjual. Mereka akan berkata barang tersebut merupakan barang langka dan sangat di incar orang, kemudia orang tertarik dan berani untuk menawar harga lebih tinggi.

Gunakan Pakaian Santai Ketika Berbelanja

Tidak semua toko barang bekas memiliki ruang ganti, bahkan kebanyakan tidak memiliki ruang ganti, mereka hanya menyediakan kaca untuk para pembeli melihat pakaian yang di cobanya. Maka dari itu Gunakan Pakaian Santai Ketika Berbelanja Thrift ini. Mengenakan pakaian ketat seperti legging dan kaos memungkinkan kamu mencoba item di luar pakaian kamu, jadi kamu tidak perlu membuka pakaian kamu ketika mencoba barang yang ingin kamu coba. Temukan cermin di ujung lorong atau mintalah seorang teman mengambil foto, sehingga kamu dapat melihat tampilan dan menentukan apakah cocok denganmu atau tidak sebelum kamu mencobanya.

Kemudian ketahuilah bahwa ukurannya tidak selalu seperti yang terlihat. Barang antik bisa berukuran 2-4 lebih kecil dari yang tertulis. Selain itu, merek terkadang mengubah ukurannya selama bertahun-tahun, jadi celana jeans gap size 8 tahun 90-an mungkin ukurannya tidak sama dengan ukuran 8 saat ini. Kami sarankan untuk berbelanja menaikkan dan menurunkan ukuran khas kamu dan bahkan mengabaikan ukuran sama sekali. Pegang barang-barang itu sendiri. Cocokkan jahitan yang kamu kenakan dengan celana yang ingin kamu beli. Atau coba saja, jangan berpikir karena ukurannya sama, maka barang tersebut cocok denganmu. Bisa jadi ukurannya sudah berubah karena ini merupakan barang bekas dan bukan barang baru.

Selanjutnya kamu harus mengabaikan merknya dan lihat bahannya. Merek dapat menjadi indikator kualitas, namun sering kali, itu hanya sekedar pemasaran. Kemeja bermerek mungkin di buat dari bahan yang sama, atau bahkan di buat di pabrik yang sama dengan merek fast-fashion. Kami sarankan untuk memeriksa labelnya untuk melihat dari bahan apa pakaian itu di buat. Perhatikan serat alami seperti wol, sutra, bambu, kulit, linen, katun, dan kasmir. Bahan-bahan ini terkenal dengan kualitasnya, terasa nyaman di kulit dan tahan bertahun-tahun. Jika kamu menemukan sweter kasmir yang bagus tetapi tidak tahu mereknya, pilihlah. 

Perhatikan Kekurangan Barang Thrift

Saat kamu berbelanja barang thrift, maka kamu harus Perhatikan Kekurangan Barang Thrift tersebut, seperti noda, robekan, warna dan lain sebagainya. Sebuah kancing dapat di ganti, tetapi bahan yang robek mungkin sulit dan mahal untuk di perbaiki. Ingatlah hal itu jika kamu jatuh cinta pada sesuatu yang perlu di perbaiki. Jika kamu memang menginginkan suatu barang tetapi rusak, maka kamu bisa meminta diskon besar-besaran. Namun sembilan dari 10 barang tersebut di jual apa adanya dan tidak ada diskon. Kemudian, jangan menukar atau menghapus tag. Kamu mungkin berpikir kamu pintar, tapi itu tidak akan berhasil. Beberapa toko barang bekas menandai barang dengan kode harga rahasia sehingga karyawan dapat mengetahui kapan kamu menukar labelnya. Jadi selamatkan diri kamu dari rasa malu.

Barang terbaik untuk di beli di thrift:

  • Buku: Buku teks, novel, dan buku masak yang terjangkau.
  • Pakaian: Jeans, mantel, sweater, gaun, aksesoris, perhiasan imitasi dan sepatu.
  • Perlengkapan kerajinan dan hobi: Benang, kain, dan perlengkapan kerajinan lainnya.
  • Bingkai foto: Carilah kayu atau pertimbangkan untuk mengecat bingkai agar sesuai dengan gaya kamu.
  • Peralatan Dapur: Carilah panci dan wajan baja serta set peralatan makan yang tidak terkelupas. Hindari apa pun yang retak atau tergores.

Barang terburuk untuk di beli di thrift:

  • Elektronik: Jika kamu bisa mengujinya terlebih dahulu, dan memastikannya berfungsi, kamu beruntung. Jika tidak, maka risikonya tidak sepadan.
  • Kasur atau furnitur berlapis kain: Kutu busuk adalah masalah nyata dan sulit untuk mengetahui apakah sebuah furnitur memilikinya, jika kamu tidak tahu dari mana asalnya.
  • Barang-barang bayi seperti tempat tidur bayi, car seat, dan kereta dorong bayi: Seringkali barang-barang tersebut memiliki tanggal kadaluarsa dan kadang-kadang dapat menjadi bagian dari penarikan keselamatan yang mungkin tidak kamu ketahui. Nah teman-teman, itulah cara dan Rahasia Thrifting.
Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait