Penyebab Perang Sipil Amerika Serikat Yang Di Akibatkan Budak Di sebabkan Pihak Negara Bagian Selatan Yang Tidak Terima Budak Di Bebaskan. Pada sebelum terjadinya perang sipil, Amerika Serikat memiliki sebanyak 36 negara bagian. Dengan jumlah penduduk sebanyak 19,2 Juta Jiwa. Pada saat terjadinya perang sipil Amerika Serikat. pihak selatan yang berjumlah 11 negara bagian melepas diri dari Amerika Serikat dan membuat negara sendiri. Negara tersebut di beri nama Negara Konfederasi Amerika, 11 Negara bagian tersebut ialah. Carolina Selatan, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, Texas, Viriginia, Arkansas, Tennessee, serta Carolina Utara. Mulai melepas diri dari bagian Amerika Serikat Pada tahun 1860-1861. Pertempuran dari masing-masing kedua belah pihak, pihak Utara menyebut mereka sebagai “Union” sedangkan pihak Selatan menyebut mereka sebagai “Konfederasi”. Perang berjalan selama empat tahun, dari tanggal 12 April 1861-9 Mei 1865.
Di sebabkan oleh permasalahan perdagangan budak di Amerika Serikat. Perselisihan ini membuat jatuhnya korban jiwa terbanyak yang pernah tercatat di sejarah Amerika Serikat. Korban tewas yang di akibatkan perang ini berjumlah 620.000 tentara. Pihak Utara menewaskan 360.222 orang sedangkan Selatan 258.000 korban tewas. Serta mengakibatkan kerugian di kedua belah pihak. Dari pihak Utara mengalami korban tewas yang banyak, sedangkan pihak selatan juga mendapatkan korban tewas yang banyak juga serta mengahancurkan wilayah di pihak Selatan. Perbudakan menjadi kunci utama dari Penyebab Perang Sipil Amerika Serikat
Penyebab Perang Sipil Amerika Serikat
Permasalahan utama perang ini ialah “Budak” sehingga menjadi Penyebab Perang Sipil Amerika Serikat. Praktek perdagangan budak pada negara Amerika Serikat sudah terjadi pada abad ketujuh belas. Namun ketika, sekitar pada tahun 1850-an, Amerika Serikat sedang mendapatkan suatu pertumbuhan yang pesat. Yang dimana budak memegang peran penting dalam kehidupan sosial pihak Konfederasi.
Akhirnya terjadinya perselisihan, pihak Union memiliki infrastruktur yang mumpuni serta industri yang sudah mumpuni. Dan masyarakat pihak Utara menentang segala bentuk perbudakan di Amerika Serikat. Sedangkan dari pihak Selatan sangat di untungkan adanya budak dalam kehidupan masyarakat mereka. Di karenakan budak memegang peran dalam sektor ekonomi pihak Selatan atau Konfederasi, di sebabkan pihak Selatan masih berpegang di pertanian yang di kerjakan oleh para budak yang berkulit hitam.
Abraham Lincoln berhasil memenangkan pemilu Amerika Serikat pada tahun 1861-1865, Abraham Lincoln yang notabene dekat dengan pihak Utara juga menentang perbudakan.
Kronologi Perang Sipil Amerika Serikat
Di saat Abraham Lincoln menjadi presiden, ia mendapat kabar bahwasannya, pasukan dari Konfederasi mulai menyerang ke Benteng Sumter, yang terletak di Charleston County, Carolina Selatan. Penggempuran ke Benteng Sumter dimulai pada 12-13 Aprii 1861. Pihak Selatan pada bulan Maret 1861, mulai melakukan pengepungan di Benteng Sumter. Jendral konfenderasi yang bertanggung jawab atas penyerangan ini ialah Brigadir Jenderal P.G.T Beauregard. Beauregard memerintahkan pasukannya untuk menembakkan meriam ke Benteng Sumter.
Di karenakan penyerangan secara mendadak yang di lakukan Konfederasi, membuat pasukan Union tidak dapat memberikan perlawanan yang efektif. Setelah serangan mendadak tersebut Mayor Anderson , menolak untuk menyerah kepada pihak Konfederasi. di 12 April 1861 Abraham Lincoln mulai memberikan bantuan armada ke Benteng Sumter . Setelah perang berlangsung selama 34 jam, Mayor Anderson mulai mengevakuasi pasukannya dari Benteng Sumter. Pada 14 April 1861 pihak Union mendapati korban jiwa sebanyak dua orang. Sesudah terjadinya perang, Abraham Lincoln memberi ajakan untuk menjadi relawan sebanyak 75.000 orang untuk melawan pihak Konfederasi.
Pasca Setelah Jatuhnya Benteng Sumter
Pasca Setelah Jatuhnya Benteng Sumter pihak Union mengalami kekalahan dari pihak Konfederasi, setelahnya negara bagian Virginia, Arkansas, Tennessee serta Carolina Utara mulai melepaskan diri dari bagian Amerika Serikat. Dari pihak Union mereka sebenarnya lebih di ungguli karena memiliki negara bagian yang berjumlah 23 negara bagian. Serta pihak Union mempunyai stok simpanan senjata yang lebih banyak dan kuat. Sedangkan dari pihak Konfederasi mempunyai angkatan militer yang sangat tangguh.
Pertempuran selanjutnya ialah Pertempuran Bull Run Pertama yang dimulai pada 21 Juli 1861. Perang ini dalam sejarah tercatat sebagai perang darat yang terbesar serta merupakan bagian dari perang sipil di Amerika Serikat. Lokasi dari berlangsungnya perang di Manassas, Virginia, Pihak Union di komandoi oleh Brigadir Jendral Irvin McDowell sedangkan dari pihak Kofenderasi di komandoi oleh dua jenderal, Brigadir Jenderal Joseph E. Johnston serta Jenderal P.G.T Beauregard. Pertempuran berlangsung secara dahsyat serta berjalan saat pagi hari pasukan Konfederasi berhasil di pukul mundur oleh pihak Union. Di waktu sore hari, pihak Konfederasi mendapatkan pertolongan dari prajurit Jenderal Joseph Johnston dalam daerah Lembah Shenandoah. Pertolongan tersebut datang dengan melewati jalur kereta api dan berhasil dimenangkan oleh Konfederasi. Namun demikian, pertempuran tersebut kedua belah pihak mengalami korban jiwa sebanyak 3.000 orang, baik hilang dalam pertempuran sedangkan pihak Konfederasi mengalami korban jiwa sebanyak 2.000 orang.
Akibat dari pertempuran Bull Run Abraham Lincoln segera mengirimkan tambahan 500.000 pasukan ke dalam medan perang. Menurut catatan sejarah di 17 September 1862, pasukan dari pihak Union mengalami kemenangan di Pertempuran Antietam yang memuaskan. Setelah mengalami kekalahan yang banyak dari pertempuran sebelumnya. Pada pertempuran tersebut, pihak Union mengalami korban jiwa sebanyak 12.410 orang dari total keseluruhan 69.000 tentara. Sedangkan mengalami kerugian korban jiwa sebanyak 13.724 orang dari keseluruhan 52.000 pasukan.
Proklamasi Emansipasi
Setelah kemenangan tersebut Abraham Lincoln segera memanfaatkan peluang dengan mengeluarkan Proklamasi Emansipasi di tanggal 1 bulan Januari Tahun 1863. Proklamasi tersebut berisikan untuk Konfederasi segera membebaskan budak yang di miliki negara bagian Konfederasi. Selanjutnya proklamasi tersebut tidak di hiraukan oleh para negara bagian Konfederasi. Akan tetapi budak-budak yang di miliki Konfederasi secara terang-terangan kabur dan masuk ke dalam negara bagian Union.
Sesudah proklamasi tersebut, perang masih berkecamuk di kedua belah pihak, dari pihak Union dan Konfederasi. Dan secara bergilir masing-masing kedua belah pihak mengalami kemenangan pada sebagian wilayah.Saat memasuki penghujung Perang Sipil Amerika Serikat, pihak Konfederasi secara beruntun mendapatkan kekalahan yang telak. Di tanggal 9 bulan April 1865, Ulysses S. Grant yang saat itu masih belum menjadi presiden Amerika Serikat ia merupakan panglima Jenderal.
Ulysses S. Grant mendpatkan surat penyerahan diri dari Robert E, Lee yang merupakan Jenderal dari Konfederasi. Sayangya, pada tanggal 14 bulan April 1865, Amerika Serikat mengalami peristiwa kematian presidennya yang tercatat dalam sejarah. Abraham Lincoln ditembak oleh simpatisan Konfederasi yang bernama John Wilkes Booth, Ia lahir pada tanggal 10 bulan Mei tahun 1838 di sekitaran Bel Air, Maryland Amerika Serikat.
John Wilkes Booth di jatuhi hukuman mati pada tanggal 26 bulan April tahun 1865, di eksekusi di sekitaran Port Royal, Virginia. Di tanggal 26 bulan April tahun 1865, William Tecumseh Sherman mendapatkan surat penyerahan diri dari Konfederasi di Stasiun Durham, Carolina Utara dan secara resmi menghentikan Perang Sipil Amerika. Adapun dampak dari berakhirnya Perang Sipil Amerika Serikat, rusaknya perekonomian serta infrastruktur di masing-masing negara bagian Selatan. Hilangnya kemakmuran penduduk pada wilayah bagian selatan. Meningkatnya dendam dari penduduk negara-negara bagian Selatan dengan negara-negara bagian Utara, dan orang yang mempunyai kulit hitam. Diresmikannya Amandemen ketiga belas Amerika Serikat yang menghapus perbudakan yang menjadi Penyebab Perang Sipil.
