Pelumas Mesin Motor Wajib Di Ganti Secara Rutin

Pelumas Mesin Motor Wajib Di Ganti Secara Rutin
Pelumas Mesin Motor Wajib Di Ganti Secara Rutin

Pelumas Mesin Sering Di Sebut Dengan Oli Motor Merupakan Zat Atau Substansi Yang Berfungsi Melumasi Serta Melindungi Komponen Mesin Motor. Fungsi utamanya yaitu melindungi komponen internal dari gesekan ketika motor di gunakan. Memberikan perlindungan dan umur pemakaian lebih lama untuk komponen internal mesin. Oli motor yang di ganti secara rutin tak hanya melindungi komponen mesin, namun memberikan performa terbaik bagi kendaraan roda dua Anda. Pelumasan yang di lakukan terjadi pada permukaan komponen di dalam mesin, mengurangi gesekan yang menimbulkan aus. Jika oli motor mengalami penurunan performa, maka gesekan pada mesin akan menyebabkan panas yang berlebih. Jika suhu mesin mengalami panas berlebih atau overheating, maka hal ini menyebabkan kerusakan yang lebih cepat bahkan lebih fatal bagi mesin. Kerusakan fatal akibat overheating ini dapat berupa kerusahakan permanen seperti mesin yang jebol atau kebocoran jalur oli akibat komponen yang aus. Panas berlebih juga menurunkan performa mesin yang berakibat konsumsi bbm semakin boros.

Kerusakan pada cylinder head juga dapat terjadi. Hal ini imbas dari kebocoran jalur oli atau pendingin mesin sehingga komponen yang sangat krusial pada mesin motor ini mengalami kerusakan yang fatal. Lebih jauh, kerusakan pada karet seal hingga gasket juga dapat terjadi imbas oli motor yang tak di ganti. Kebocoran yang terjadi mengakibatkan seal dan gasket menjadi rusak sehingga berpengaruh pada ketahanan silinder head mesin motor.

Hal seperti mencegah panas berlebih yang di timbulkan dari mesin dapat di atasi dengan selalu mengganti oli motor dengan rutin. Jika motor bertipe pendingin radiator, perhatikan bahwa air radiator untuk di ganti juga sesuai dengan ketentuan dari pabrikannya. Mesin yang sering mengalami overheating cenderung mudah untuk di ketahui ketika di gunakan. Area mesin motor akan terasa cepat panas padahal kendaraan tersebut di gunakan belum terlalu lama dan tak terlalu jauh. Pelumas Mesin Motor Wajib Di Ganti Secara Rutin

Melakukan Pengecekan Pelumas Mesin Secara Mandiri

Perempuan sering di dapati mengalami kendala atau masalah serius pada motor yang mereka miliki. Pada banyak kasus, motor yang di gunakan oleh kaum hawa ini mengalami mati total atau ngejim yang mengakibatkan asap putih keluar dari knalpot. Hal tersebut memunculkan persepsi negatif terhadap kendaraan yang di pakai perempuan sehari hari. Pasalnya, mereka hanya peduli dan paham bahwa motor dapat bergerak dan di gunakan jika hanya di isi bensin saja. Yang mana hal ini tak sepenuhnya salah, namun pemahaman tersebut sudah pasti salah. Motor dapat bergerak dengan bensi jika komponen mesin serta kaki kaki motor yang dalam kondisi prima. Katankalah pada motor matic yang sering di gunakan oleh perempuan, yang mana sistem pengereman dan ban yang sudah mengalami keausan. Hal tersebut dapat dengan cepat di identifikasi karena keberadaan komponen tersebut yang kasat mata.

Serta performa pengereman yang dapat di rasakan, membembuat komponen ini dapat mudah di identifikasi jika mengalami trouble. Dan juga, toleransi penggantiannya sejak kerusakan berhasil di identifikasi yang cukup lama. Hanya saja pengalaman berkendara yang semakin memburuk karena grip ban pada jalan serta pengereman berkurang. Lain halnya jika oli motor yang tidak rajin di cek. Karena keberadaan oli ini di dalam mesin, membuatnya tak kasat mata dan sering kelupaan untuk di cek.

Oli motor tentu dapat Anda cek tanpa harus ke bengkel. Dengan masa penggantian oli dengan jarak tempuh lima ribu hingga tujuh ribu kilometer atau rentang waktu penggunaan tiga sampai enam bulan pemakaian. Melakukan Pengecekan Pelumas Mesin Secara Mandiri dapat di lakukan dengan membuka tutup oli pada bagian mesin motor Anda. Jika warna mengalami perubahan serta volume oli pada mesin mengalami pengurangan, artinya Anda perlu mengganti oli motor dengan segera. Anda juga dapat menghitung jarak tempuh odometer yang biasanya terdapat di speedometer yang terhitung sejak penggantian oli terakhir.

Jenis Oli Motor

Penting untuk mengetahui jenis oli motor yang cocok untuk melumasi mesin kendaraan Anda, sehingga performa kendaraan tetap terjaga. Jenis Oli Motor sendiri umumnya di bedakan berdasarkan viskositas, base type, berdasarkan aditif, serta spesifikasi dan standar tertentu.

Berdasarkan viskositas, oli motor di bagi menjadi monograde dan multigrade. Yang mana pada monograde memiliki satu tingkat viskositas saja misalnya SAE 30. Sedangkan untuk multigrade, terdapat rentang viskositas yang cukup panjang seperti contoh SAE 5W – 40. Untuk huruf W pada kode tersebut menandakan oli motor tersebut dapat di gunakan di kondisi tak biasa seperti musim dingin atau Winter. Selanjutnya, untuk pembeda yang di dasari dengan tipe basis terdapat tiga tipe yang tersedia. Yaitu tipe dasar mineral yang lebih ekonomis namun lebih sering di ganti karena masa pakainya yang singkat akibat oksidasi yang cepat juga. Kemudian terdapat tipe dasar sintesis yang memiliki tingkat oksidatif yang stabil serta di rancang untuk dapat bekerja di suhu dan cuaca ekstrim. Serta tipe ini juga memberikan performa terbaik pada mesin motor Anda.

Selanjutnya, tipe semi – sintesis yang merupakan campuran dari mineral dan sintesis. Oli motor ini menawarkan kelebihan dari kedua tipe basis sebelumnya, yaitu harga yang ekonomis serta memberikan performa yang baik. Kemudian berdasarkan aditif yang di milikinya, yaitu oli dengan aditif pelumas yang memberikan daya tahan terhadap suhu yang tinggi. Selanjutnya dengan aditif pembersih yang tentu saja membersihkan kotoran atau residu pada komponen mesin. Adifit pengurangan gesekan untuk melakukan pelumasan agar keausan dapat di hindarkan. Serta yang terakhir aditif penahan oksidasi yang mencegah pengendapan yang dapat merusak komponen mesin.

Dan yang terakhir berdasarkan standar dan spesifikasi industri di satu wilayah. Seperti Association des Constructeurs Europeen d’Automobiles atau ACEA dan standar American Petrolium Institute atau API.

Memilih Oli Motor

Memilih Oli Motor sangat di sarankan untuk menggunakan sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Terlebih perhatian terhadap kondisi atau kebiasaan penggunaan, lingkungan operasional, hingga formulasi tertentu. Banyak pengguna juga melakukan penggantian oli dengan testimoni atau preferensi pengguna lain dengan tipe kendaraan dan kebiasaan penggunaan yang sama.

Pemilihan oli sesuai prefrensi dapat Anda lakukan dengan memerhatikan viskositas yang sesuai dengan kondisi iklim dan suhu di area penggunaan Anda. Atau Anda dapat melakukan pemilihan berdasarkan tipe basis oli yang akan di gunakan. Berdasarkan penjelasan di atas, tentu dapat memudahkan Anda dalam memilih tipe oli jika Anda tidak terlalu paham konsep viskositas. Selanjutnya, Anda dapat memerhatikan campuran aditif yang ada pada oli sebelum melakukan penggantian. Anda dapat menyesuaikan kebutuhan aditif tambahan tersebut dengan kebiasaan mengemudi hingga kondisi lingkungan.

Jika di rasa sudah cukup namun masi ragu dalam memilih, Anda dapat melakukan konsultasi sebelum melakukan penggantian oli motor. Umumnya bengkel resmi akan merekomendasikan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Untuk bengkel umum, Anda dapat berkonsultasi lebih dalam mengenai kebiasaan mengemudi dan iklim untuk memilih Pelumas Mesin.

Exit mobile version