Konflik Andretti Dengan Formula 1 Yang Panas Ini Telah Menjadi Pembahasan Kami Dalam Beberapa Artikel Bulan Ini. Yang mana pihak Formula 1 merilis pengumuman yang berisi penolakan permohonan Andretti yang ingin bergabung. Penolakan tim Andretti ini untuk bergabung di ajang balap jet darat tercepat di dunia ini menimbulkan pertanyaan. Pertanyaan di kalangan penggemar muncul dengan perasaan kebingungan kenapa Formula 1 menetapkan keputusan tersebut. Dan mungkin, bisa saja keputusan yang di ambil ini menyebabkan pihak penyelenggara maupun tim akan menyesalinya. Sejak tahun 2017, Formula 1 bersama dengan Liberty Media melakukan banyak hal hebat terhadap suksesnya gelaran kejuaraan ini. Dan tepat tujuh tahun yang mana telah di lakukannya serah terima dari Bernie Ecclestone mantan CEO Formula 1 Group. Chase Carey menjabat sebagai CEO baru dan kemudian Formula 1 merilis pernyataan dengan penjelasan panjang lebarnya tentang Andretti Cadillac.
Seperti yang kita ketahui, isi pernyataan tersebut ialah penolakan Formula 1 terhadap masuknya tim ke sebelas di grid. Dan hal tersebut di nilai penggemar seperti F1 telah mencetak Gol yang luar biasa. Namun gol tersebut merupakan gol bunuh diri.
Jawaban “tidak” yang di berikan Formula 1 terhadap permohonan ini tidak terlalu mengejutkan. Karena mengingat jika menambah tim kesebelas, betapa pusing dan keribetan akan terjadi bagi Formula 1. Karena F1 akan menggelar negosiasi Concorde dengan sepuluh tim yang ada saat ini di grid. Formula 1, di dalam isi pernyataan tersebut mengatakan bahwa keputusan penolakan tersebut tidak melibatkan penilaian dan konsultasi dengan tim Formula 1 yang ada di grid. Namun mereka mempertimbangkan yang terbaik bagi gelaran grand prix ini. Dengan pertimbangan dari dampak serta persiapan yang rumit dari masuknya tim kesebalas. Pertimbangan tersebut di paparkan kepada seluruh pemangku kepentingan komersial di gelaran balap ini.
Pernyataan Yang Membuat Konflik Dengan Andretti Memanas
Isi pernyataan di atas yang di keluarkan F1 tentu masih dapat di toleransi oleh penggemar mengingat agenda Formula 1 yaitu negosiasi Concorde dengan tim di grid. Namun terdapat Pernyataan Yang Membuat Konflik Dengan Andretti Memanas. Bunyi pernyataan tersebut kurang lebih menunjukkan keangkuhan Formula 1 saat ini terhadap sebuah legacy atau sejarah yang di berikan oleh mantan juara dunianya di masa lalu. Yang mana Formula 1 menyatakan meskipun tim tersebut membawa nama Andretti yang cukup di akui oleh para penggemar Formula 1. Namun dengan sebuah penelitian dan riset yang mereka lakukan, menunjukkan bahwa Formula 1 lebih memberikan nilai yang sifatnya komersil kepada Andretti. Dan bukan sebaliknya yang di berikan Andretti kepada F1 secara komersil.
Tentu saja, basis penggemar balapan ini di Amerika Serikat tidak senang dan F1 memberikan potensi badai di pasar AS. F1 seperti tidak menyadari bahwa nama Andretti sendiri jauh melampaui hampir seluruh olahraga balapan motor di negara mereka. Dan mereka juga tidak sadar bahwa misi mereka untuk memperluas basis penggemar di AS dengan menolak tim dari daerah yang ingin di taklukan tersebut.
Perhatian FiA juga tertuju pada penolakan tersebut. Yang mana di masa lalu, pendatang baru merupakan tanggung jawab dari FiA sehingga Bernie tidak banyak mengambil keputusan. Hingga tim Haas pada tahun 2016 dapat masuk grid dan melibas trek bersama tim lain. Namun setelah itu di tahun selanjutnya di bawah perjanjian Concorde terbaru, FiA tidak lagi bertanggung jawab terhadap hal itu. Dan mengembalikan F1 Group tanggung jawab serta pengambilan keputusan terakhir.
Sedangkan, Andretti Cadillac merupakan tim yang pertama kali melewati tahap dan persetujuan dari FiA. Yang mana hal ini dilalui dari serangkaian pertemuan serta uji analisis yang ketat. Setelah itu, dengan kelulusan dan tahapan proses yang telah di lalui, FiA meneruskan permohonan ini ke Formula 1 Group yang lebih menilai dan fokus kepada hal hal yang bersifat komersil.
Perseteruan Presiden FiA Dan CEO F1 Goup
Penawaran tersebut terlihat seperti menarik karpet dari bawah FiA. Yang mana fakta bahwa Formula 1 melakukan beberapa hal teknis yang jika badan pengatur telah mempelajari dan menyetujui. Lantas mengapa F1 Group malah menentang hasil dari yang sudah di putuskan tersebut. Dan hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pertimbangan terhadap hubungan dan Perseteruan Presiden FiA Dan CEO F1 Group.
Menanggapi pernyataan tersebut, Andretti hanya memberikan beberapa tanggapan singkat dengan pernyataan ketidak setujuan dengan pandangan F1. Dan secara tersirat, Andretti memberikan indikasi bahwa pekerjaan mereka akan terus berlanjut. Alhasil, berita F1 yang menolak bergabungnya Andretti sebagai tim kesebelas ini memberikan badai dan kekacauan di media sosial. Namun hal tersebut di redakan oleh pemberitaan di mana Ferarri secara dramatis berhasil meyakinkan Lewis Hamilton hijrah ke timnya. Berita tersebut booming pada esok harinya, dan membuat perhatian terhadap penolakan F1 terhadap Andretti teralihkan. Karena hal tersebut, media dan penggemar lebih asyik membahas kenapa dan bagaiaman bisa sang tujuh kali juara dunia tersebut berpindah dari Mercedes ke Ferarri.
Di lanjutkan pada keesokan harinya, Andretti kembali mengambil alih pemberitaan meskipun tidak masif seperti pemberitaan Hamilton. Tim tersebut membahas dua topik utama yang telah di sorot oleh Formula 1. Yang mana pengungkapan dari pernyataan F1 yang mengatakan bahwa mereka menulis permohonan pada awal Desember 2023. Yang mana isi permohonan tersebut merupakan undangan pertemua langsung di mana pemohon menampilkan produknya. Namun sayang pemohon justru tidak menerima tawaran tersebut.
Tidak di katakan dengan jelas apakah Andretti menolak tawaran tersebut. Yang jelas, dari implikasi yang terlihat bahwa Andretti tidak ingin terlibat dengan F1. Dan hal tersebut di bantah oleh Andretti yang mengatakan mereka tidak menerima dan bahkan tidak di beri tahu tentang undangan pertemuan tersebut. Bantahan tersebut di sampaikan pada media pada hari Jumat, berselang satu hari dari huru hara kepindahan Lewis ke Ferarri.
Saling Balas Pernyataan
Setelah di telusuri, surat tersebut di kirim melalui surel yang berasal dari salah seorang karyawan di Formula 1. Bukan surel yang di kirim oleh Stefano Domenicali, dan surel tersebut bahkan di temukan di folder spam. Hal tersebut di tanggapi oleh tim Andretti yang menjelaskan betapa konyolnya hal tersebut. Mengingat pesan sepenting itu tidak di lakukan tindak lanjut seperti menelpon atau mengonfirmasi apakah telah terkirim atau tidak. Sehingga, bagaiamana mungkin tim dapat mengetahui bahwa hal sepenting itu pernah di kirim oleh F1 kepada mereka.
Momen Saling Balas Pernyataan Terjadi. Yang mana setelah kejadian kesalahan dalam pengiriman surel tersebut. F1 kemudian merilis pernyataan penolakan tanpa ada audiensi secara tatap muka langsung dengan Andretti. Bahkan melihat dan mendengar presentasi progres serta produk yang telah di lakukan pun tidak. Dan keputusan tersebut seperti hanya mengandalkan data analisis serta informasi yang telah di kumpulkan oleh FiA. Hal tersebut yang menjadi awal dari panasnya Konflik Andretti.
