Kabel Bawah Laut Berperan Penting Dalam Menghubungkan Dunia

Kabel Bawah Laut Berperan Penting Dalam Menghubungkan Dunia
Kabel Bawah Laut Berperan Penting Dalam Menghubungkan Dunia

Kabel Bawah Laut (Submarine Cables), Adalah Infrastruktur Telekomunikasi Yang Menghubungkan Lokasi Di Seluruh Dunia Melalui Dasar Laut. Beberapa kabel biasanya terdiri dari serat optik yang sangat tipis yang dapat mengirimkan data dalam bentuk sinyal cahaya. Serat optik terlindungi oleh lapisan pelindung khusus, yang di rancang untuk tahan terhadap tekanan laut, perubahan suhu dan gangguan lainnya. Meskipun terdengar seperti teknologi baru, penggunaan jaringan Kabel Bawah Laut sebenarnya telah di mulai sejak abad ke-19.

Komunikasi pertama dari submarine cables di mulai dengan pengiriman data telegrafi. Selanjutnya komunikasi telepon, lalu berkembang menjadi transmisi data komunikasi. Kini, seluruh kabel modern mengadopsi teknologi serat optik untuk membawa data digital, yang tidak hanya melibatkan transmisi data telepon. Tetapi juga melibatkan internet dan pengiriman data pribadi. Biasanya kabel optik yang digunakan untuk laur dalam memiliki diameter sekitar 25 mm dengan berat sekitar 1,4 ton per kilometer. Sedangkan kabel yang lebih berat digunakan untuk bagian perairan dangkal dekat pantai.

Pada era 1990-an, operator telekomunikasi di Indonesia telah menggunakan Kabel Bawah Laut sebagai infrastruktur vital untuk menghubungkan pulau-pulau di Nusantara. Keberadaan kabel ini telah menjadi elemen integral dalam memperluas konektivitas dan meningkatkan akses komunikasi di seluruh wilayah. Bahkan mendukung pertumbuhan teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia.

Kabel Bawah Laut Pertama Kali Di Ciptakan Pada Tahun 1856 Oleh Perusahaan Atlantic Telegraph Company

Berdasarkan informasi dari CNN, Kabel Bawah Laut Pertama Kali Di Ciptakan Pada Tahun 1856 Oleh Perusahaan Atlantic Telegraph Company. Pada saat itu, perusahaan tersebut berhasil membuat kabel telegraf kapal selam trans-Atlantik pertama. Struktur submarine pertama terdiri dari tujuh kabel konduktor tembaga yang di lapisi oleh tiga lapisan bahan gutta-percha, sekarang di kenal sebagai karet. Selanjutnya, kabel tersebut di lindungi dengan lapisan rami beraspal dan selubung heliks terdiri dari 18 helai kabel besi.

Proses penyebaran kabel pertama buatan Atlantic Telegraph Company. Hal ini dilakukan menggunakan kapal SS Great Eastern yang di miliki oleh Isambard Kingdom Brunel. Sayangnya, kabel tersebut tidak dapat bertahan lama karena kendala dalam menyebarkan sinyal dan tingkat ketahanan yang belum memadai. Meskipun demikian, kegagalan ini menjadi landasan bagi pengembangan teknologi submarine cables selanjutnya

Beberapa tahun kemudian, terjadi perkembangan signifikan dalam teknologi, terutama dengan penambahan amplifier in-line atau repeater. Inovasi ini memungkinkan sinyal untuk di sebarkan melintasi jarak yang lebih jauh. Bahkan meningkatnya pemrosesan sinyal untuk sistem yang lebih luas kapasitas sistem. Meskipun terdapat peralihan dari telegraf ke telepon dan dari katup ke transistor, desain dasar kabel tetap sama.

Sistem telegraf pertama di Australia selesai pada tahun 1872, menggabungkan rute darat ke Darwin dengan laut untuk menghubungkan ke Singapura, India dan Inggris. Kabel yang menghubungkan Australia hingga ke Inggris digunakan untuk telegrafi dan sistem telepon trans-samudera pertama berbasis radio. Meskipun telegraf beralih ke kabel telepon pada tahun 1956 dengan TAT-1, kabel menghadapi kendala bandwidth. Sehingga penggunaannya hanya untuk transaksi bisnis atau pemerintahan.

Perkembangan teknologi transmisi serat optik menjadi tonggak penting dalam jaringan telekomunikasi global. TAT-8, kabel serat optik transatlantik pertama, di instal pada tahun 1988, memungkinkan throughput ratusan gigabyte informasi per detik. Hingga tahun 2020, terdapat sekitar 300 kabel bawah laut di seluruh dunia, dengan total panjang mencapai 1,2 juta kilometer.

Bagaimana Cara Kerja Jaringan Kabel Agar Bekerja Secara Optimal?

Berdasarkan penjelasan yang ada di ketahui bahwa kabel bawah laut adalah infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan berbagai lokasi di seluruh dunia melalui kabel serat optik yang di tanamkan di dasar laut. Lalu yang menjadi pertanyaan, Bagaimana Cara Kerja Jaringan Kabel Agar Bekerja Secara Optimal?

Konstruksi dan Material
Jaringan kabel terdiri dari serat optik yang di lindungi oleh lapisan pelindung khusus. Material pelindung ini biasanya terbuat dari bahan tahan air, seperti polietilena bertekanan tinggi. Polietilena ini berfungsi untuk melindungi serat optik dari kerusakan yang dapat di sebabkan oleh air laut dan tekanan di dasar laut.

Penyelaman dan Pemasangan
Proses pemasangan kabel bawah laut melibatkan kapal khusus yang di lengkapi dengan peralatan penyelaman dan pemantauan. Kabel di jatuhkan ke dasar laut dan di letakkan di sepanjang jalur yang telah terencana sebelumnya. Hal ini melibatkan proses yang sangat hati-hati dan akurat untuk memastikan kabel tetap utuh dan tidak terputus selama proses pemasangan.

Sinyal Optik dan Pemancaran Data
Ketika kabel sudah terpasang, serat optik di dalamnya memainkan peran kunci dalam mengirimkan data. Sinyal cahaya di kirimkan melalui serat optik ini dan di ubah menjadi data digital di titik penerima. Seiring dengan peningkatan jarak, kabel bawah laut di lengkapi dengan penguat sinyal, yang sering disebut sebagai repeater. Repeater ini di tempatkan secara teratur di sepanjang jalur kabel untuk memperkuat dan memperbaharui sinyal yang melintasi jarak yang panjang. Hal ini memungkinkan kabel untuk mentransfer data dalam jarak yang sangat luas tanpa kehilangan kualitas sinyal.

Pengelolaan dan Pemeliharaan
Jaringan kabel bawah laut akan terus di pantau dan di kelola dengan hati-hati untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Kapal pemeliharaan secara berkala melakukan perjalanan untuk memeriksa kabel dan memperbaiki segala kerusakan atau gangguan yang mungkin terjadi. Hal ini memastikan bahwa jaringan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Menjadi Tulang Punggung Internet Global

Jaringan kabel bawah laut Menjadi Tulang Punggung Internet Global karena menghubungkan benua dan memungkinkan pertukaran data internasional secara langsung. Tanpa kabel-kabel ini, koneksi antarnegara akan bergantung pada satelit atau jaringan nirkabel, yang cenderung memiliki keterbatasan kecepatan dan kapasitas.

Kecepatan transmisi data melalui jaringan kabel laut sangat tinggi, mencapai puluhan terabits per detik. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama untuk mentransfer data dalam jumlah besar. Seperti video definisi tinggi, panggilan video konferensi dan aplikasi web yang memerlukan kecepatan dan kapasitas tinggi.

Cenderung lebih stabil dan andal terhadap gangguan cuaca dan interferensi sinyal di bandingkan dengan transmisi satelit atau nirkabel. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat di andalkan untuk penyedia layanan internet dan operator telekomunikasi di seluruh dunia.

Dalam situasi darurat, jaringan kabel bawah laut sering kali menjadi infrastruktur yang tetap berfungsi dengan baik. Mereka dapat menyediakan jalur komunikasi yang vital untuk operasi penyelamatan, pengiriman informasi penting dan koordinasi dalam situasi krisis atau bencana alam.

Jaringan kabel bawah air mendukung kegiatan bisnis dan perdagangan internasional dengan menyediakan saluran komunikasi yang efisien dan andal. Transaksi keuangan, pertukaran data bisnis dan koordinasi logistik semuanya bergantung pada konektivitas global yang di sediakan oleh jaringan ini.

Meskipun jaringan kabel laut sangat andal, mereka tetap rentan terhadap ancaman seperti aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Misalnya nelayan yang tidak sengaja merusak kabel atau tindakan sabotase. Selain itu, perubahan iklim juga dapat memengaruhi dasar laut dan memunculkan tantangan tambahan terhadap keberlanjutan jaringan. Untuk memastikan keandalan jaringan, perkembangan dalam teknologi pemeliharaan menjadi sangat penting. Drones bawah air dan teknologi pemantauan jarak jauh dapat membantu dalam mendeteksi dan merespons potensi kerusakan atau gangguan dengan lebih cepat, meningkatkan efisiensi pemeliharaan Kabel Bawah Laut.

Exit mobile version