Eau De Cologne Sebuah Jenis Wewangian Yang Memiliki Tingkat Konsentrasi Minyak Parfum Bisa Di Bilang Rendah, Sekitar Tiga Hingga Lima Persen. Pada umumnya wewangian jenis ini hanya di pasarkan untuk kaum laki-laki. Nah sebuah wewangian ini sangat cocok untuk anda yang menginginkan sebuah wewangian yang elegan dan berkelas. Wewangian ini kemungkinan buat anda menjadi pede lagi saat di acara tertentu.
Kini Eau De Cologne sangat berbeda dengan eau de parfum dan extrait de parfum dari sebuah tingkat konsentrasinya. Berbagai informasi, eau de parfum biasanya hanya memiliki sebuah konsentrasi delapan sampai 15 persen, sedangkan untuk extrait de parfum memiliki konsentrasi 15 sampai 30 persen. Wewangian ini cocok untuk anda yang ingin datang ke acara undangan atau birthday party di rumah teman atau pacar. Jadi sangat baik dan cocok untuk anda gunakan dan wanginya pun sangat enak.
Meskipun sudah berkonsentrasi yang rendah, bukan berarti anda tidak perlu membelinya, terlebih lagi jika anda ingin menginginkan wewangian yang lebih halus. Adapuan sebuah cara untuk pemakaian sebuah Eau De Cologne, hal ini juga bisa di sesuaikan dengan seseorang yang memakainya. Karena hal ini sebuah wewangian, merupakan barang yang sudah personal untuk anda kenakan.
Wewangian adalah sesuatu yang sangat pribadi dan sangat menentang untuk dogma dalam hal pemakaian parfum,” ujar seorang Editions de Parfums Frederic Malle, Frederic Malle. Jadi anda harus bisa tahu hal yang di anjurkan untuk mengetahui sebuah cara agar wewangian yang anda pakai bisa lebih maksimal dan tahan lama. Maka dari itu simak pembahasan dari kami supaya anda tahu cara pemakaian yang baik dan benar, supaya hal ini menimbulkan kesan yang lebih baik, sehingga anda bisa lebih pede saat sudah mengenakan wewangian tersebut.
Cara Pemakaian Eau De Cologne Yang Baik Dan Benar
Pada pembahasan ini kami akan membahas tentang Cara Pemakaian Eau De Cologne Yang Baik Dan Benar. Simak pembahasan dari kami supaya anda bisa tahu dan paham, berikut pembahasan tersebut:
Gunakan Pada Kulit Yang Bersih
Harus di pastikan bahwa kulit anda sudah bersih sebelum menyemprotkan cologne tersebut. Dengan begitu, tidak adanya keringat, sebum, atau kotoran lainnya yang bisa mengganggu sebuah minyak parfum. Pada semprotan cologne tersebut ke sebuah titik-titik yang hangat pada tubuh, akan tetapi hari berhati-hati dengan titik yang banyak gesekan. Adapun pada titik nadi dan hangat yang sudah di maksud, yaitu leher, bahu, dan pada bagian di dalam siku.
Apakah Boleh Semprot Cologne Ke Sebuah Baju
Sesungguhnya sebuah cologne hanya di buat untuk di semprotkan ke sebuah kulit sehingga wanginya bisa lebih tahan lama. Namun tidak ada salahnya untuk menyemprotkan ke sebuah baju, hal ini supaya bisa lebih wangi lagi untuk di hirup seseorang. Collaborating performer (Pembuat parfum yang berkolaborasi) Aesop, Barnabe Fillion yang termasuk salah satu seseorang yang sudah menyemprotkan wewangian pada bagian bajunya.
“Bagi saya, hal tersebut di mulai dari pakaian, saya sangat suka ketika anda bisa menyemprotkan wewangian tersebut ke sebuah pakaian, dua ataupun tiga hari setelahnya. Anda akan bisa menemukan sebuah (wangi) yang sudah tertinggal, (tidak seperti) pada kulit yang di mana anda tentunya bisa membersihkan sebuah parfumnya,” ujarnya.
Jangan Pernah Di Gosok
Setelah anda menyemprotkan sebuah cologne pada kedua pergelangan tangan, anda harus bisa tahan godaan untuk tidak menggosoknya. Sesuatu tindakan tersebut, bukan hanya mengurangi sebuah kualitas wewangian, tetapi juga bisa mengubah wangi menjadi top note. Top note adalah sebuah aroma yang sudah pertama kali tercium ketika sebuah cologne di semprotkan pada bagian tubuh anda, jika anda tidak ingin mengalami hal tersebut jadi jangan pernah untuk anda gosok.
Lanjutan Dari Cara Pemakaian Parfum Ini Yang Baik Dan Benar
Nah kini kami akan membahas tentang Lanjutan Dari Cara Pemakaian Parfum Ini Yang Baik Dan Benar. Berikut pembahasan dari kami mengenai hal tersebut:
Harus Perhatikan Pada Jumlah Semprotan Cologne
Jumlah cologne yang sudah di semprotkan pada tubuh tentunya sangat berbeda setiap orang. “Secara pribadi, saya menyemprotkan hanya dua kali pada bagian leher saya, satunya di punggung, satu pada bagian lengan dan yang terakhir pada bagian dada. Jadi total semprotannya hanya enam kali,” kata pengembangan wewangian dan seorang pendiri Arquiste Parfumeur, Carlos Huber. Huber udah menganjurkan supaya untuk menemukan jumlah pada semprotan cologne yang sesuai keinginanmu. Langkah tersebut perlu di coba berkali-kali supaya bisa menemukan sebuah jumlah yang sangat pas.
Ketika anda sudah menemukan sebuah jumlah semprotan pada cologne yang pas, ingat baik-baik. Sebab, seseorang pastinya sudah menyemprotkan cologne yang sama sampai berkali-kali dalam rentang waktu tertentu. Kemungkinan hidungnya sudah terbiasa, sampai tidak bisa menyadarinya sama sekali. Pentingnya, harus tetap semprotkan sebuah cologne dalam sebuah jumlah yang pastinya sesuai dari awal, meskipun menurut anda wanginya yang tidak sekuat dulu.
Pastikan Sebuah Kulit Terhidrasi
Selain titik penyemprotan, kini ketahan sebuah cologne sudah bisa di tentukan dari bahan cologne ini dan sebuah kondisi pada kulit. Sebuah jenis wangi yang bisa di bilang tahan lama seperti kayu-kayuan dan vanila, jika hal ini di bandingkan dengan sebuah wangi jeruk dan bunga. Bukan hanya itu saja, sebuah kulit yang terhidrasi akan bisa membantu untuk membuat sebuah cologne bisa bertahan lebih lama. Sebelumnya memakai cologne ini, anda juga bisa memakai produk lainnya dengan memiliki wangi yang sama, misalnya seperti lotion ataupun sebuah pelembab. Penting untuk di ingat bahwa sebuah pemakaian cologne ini tergantung pada diri anda ingin mengenakannya di bagian mana yang menurut anda itu tempat yang pastinya sensitif untuk terhirup.
Perbedaan Antara Eau De Cologne Dan Eau De Parfum
Cologne (eau de cologne) ini adalah jenis parfum yang di mana kadarnya sangat ringan. Sedangkan sebuah eau de parfum berada di dua tingkat di atas eau de cologne dari sebuah segi kekuatan pada aroma dan daya tahannya. Berikut sebuah Perbedaan Antara Eau De Cologne Dan Eau De Parfum:
Memiliki kandungan minyak esensial
Setiap parfum pastinya sudah memiliki minyak esensial pada bahan yang beragam. Pada eau de parfum, memiliki kandungan minyak cukup tinggi, yakni 15-20 persen pada aromanya cukup kuat. Sedangkan untuk sebuah eau de cologne wanginya sudah termasuk ringan karena ada kandungan minyak esensial hanya sekitaran 3-7 persen saja.
Adanya Kandungan alkohol
Parfum biasanya mengandung alkohol. Untuk parfum berkualitas tinggi, pastikan menggunakan alkohol yang ramah kulit seperti ethanol. Itu di peroleh dari gandum dan buah-buahan yang di fermentasi. Peran alkohol adalah membuat aromanya bertahan lebih lama. Alkohol mempunyai sifat jika alkohol terlalu banyak makan aroma parfum akan cepat menguap. Oleh karena itu, eau de parfum cenderung memiliki kandungan alkohol yang lebih rendah. Sebaliknya, cologne sedikit lebih mahal sehingga aromanya mudah menguap.
Sebuah Tekstur Dan Kemasannya
Eau de parfum lebih banyak mengandung minyak esensial, sehingga teksturnya lebih kental dan berminyak. Eau de cologne, sebaliknya, memiliki tekstur yang jauh lebih ringan dan cairannya hampir sama dengan air biasa. Kini eau de parfum memiliki tekstur yang sedikit lebih kental dan biasanya di kemas dalam botol stopper, mirip dengan serum wajah. Jadi, oleskan saja sedikit pada titik nadi Anda dan Anda akan baik-baik saja. Eau de cologne, sebaliknya, memiliki tekstur yang lebih ringan dan tersedia dalam botol semprot. Di rekomendasikan untuk di gunakan setelah mandi. Semprotkan pada tubuh Anda saat kulit Anda lembab. Adapun daya tahan cukup lama dan harga terjangkau untuk Eau De Cologne.
