Cara Mengendalikan Emosi Yang Meledak Dengan Strategi

Cara Mengendalikan Emosi Yang Meledak Dengan Strategi
Cara Mengendalikan Emosi Yang Meledak Dengan Strategi

Cara Mengendalikan Emosi Dengan Stategi Berikut Ini Yang Dapat Meredakan Serta Mengendalikan Emosi Yang Meledak. Mengendalikan Emosi merupakan salah satu kemampuan yang harus di miliki oleh setiap orang. Pasalnya setiap individu mempunyai emosi di dalam hidupnya sehari-hari. Terdapat banyak jenis emosi yang melekat pada hidup kita seperti cemas, marah, takut, sedih serta bahagia. Emosi yang timbul di luar kendali kita dapat berpengaruh pada hubungan interpersonal dan kesehatan emosional. Biasanya individu dapat mengalami ledakan emosi dan akan melakukan sesuatu di luar pikiran. Maka dari itu dengan adanya cara mengendalikan emosi yang sesuai maka akan membantu emosi kita menjadi lebih terkontrol. Dengan melakukan cara untuk mengontrol emosi, situasi akan dapat terkendali serta mental kita menjadi lebih tenang. Kita dapat mengontrol emosi dengan turut mengontrol hati dan pikiran.

Emosi yang kita rasakan sehari-hari ternyata dapat berpengaruh pada setiap tindakan kita. Jika kita merasa sedang mengalami emosi yang positif atau bahagia, pastinya segala kegiatan kita akan menjadi semakin ringan. Namun jika kita sedang merasa kacau, marah serta sedih kita akan merasakan sebaliknya. Emosi yang negatif ini tentunya akan menjadikan hari kita semakin buruk dan kita tidak bersemangat seharian. Oleh karena itu cara pengendalian emosi sangat penting untuk di ketahui oleh semua orang agar hal ini tidak terjadi.

Sebenarnya wajar saja bila emosi tiba-tiba tersulut setelah mengalami sesuatu hal. Emosi memang selalu datang tiba-tiba tanpa kita minta dan di waktu yang tidak terduga. Jika telah mengalami hal ini, kita di tuntut untuk tetap tenang sambil perlahan-lahan mengusir pikiran negatif tersebut. Namun terkadang kita juga merasa sulit untuk menepis pikiran negatif tersebut. Hal ini di karenakan pengendalian emosi yang di miliki oleh setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu agar tidak merugikan orang lain maupun diri sendiri, kita harus menerapkan Cara Mengendalikan Emosi berikut ini.

1. Mengendalikan Emosi Dengan Identifikasi Perasaan

Cara pertama yang dapat kita lakukan yaitu dengan Mengendalikan Emosi Dengan Identifikasi Perasaan diri sendiri. Kita dapat memeriksa diri kita sendiri mengenai suasana hati kita. Cobalah untuk mengidentfiikasi perasaan kita sendiri dengan bertanya apa yang sedang kamu rasakan saat ini? Apakah yang terjadi sehingga kamu merasakan hal ini? Apakah situasinya masuk akal atau tidak? Apa yang kamu ingin lakukan dengan perasaan ini? Adakah cara yang lebih baik untuk menghadapi mereka? Dengan mempertimbangkan kemungkinan lain, kita dapat mengatur ulang pikiran kita agar membantu mengubah reaksi kita saat pertama kali. Di butuhkan beberapa waktu agar respons ini berubah menjadi kebiasaan. Dengan adanya latihan, melalui langkah-langkah identifikasi ini akan menjadi semakin mudah karena terbiasa.

2. Pertimbangkan Dampak Yang Terjadi

Cara selanjutnya yaitu Pertimbangkan Dampak Yang Terjadi akibat dari emosi kita yang menggebu-gebu. Emosi yang kita alami tidak selamanya buruk. Ledakan emosi sangat wajar jika terjadi pada suatu kesempatan. Hal ini dapat terjadi jika kita mengalami suatu hal seperti kemalangan, kesedihan maupun kegembiraan. Maka dari itu kita harus meluangkan sedikit waktu kita untuk berpikir bagaimana agar emosi yang tidak terkontrol dapat berpengaruh di kehidupan kita. Hal ini tentunya akan semakin memudahkan kita untuk menganalisa masalah yang kita alami.

Kemudian emosi yang sering tidak terkontrol juga dapat mengakibatkan konflik di antara suatu persahabatan mauoun hubungan, masalah di sekolah maupun tempat kerja serta kesulitan saat berhubungan dengan orang lain. Lalu ledakan emosional atau fisik serta dorongan untuk emosi yang memuncak juga dapat terjadi akibat emosi yang tidak terkendali.

3. Menarik Napas Dalam-Dalam

Memperhatikan serta memperlambat napas tentunya tidak akan membuat emosi menghilang begitu saja. Akan tetapi Menarik Napas Dalam-Dalam akan membantu kita selangkah lebih jauh dari emosi yang menggebu-gebu. Emosi ekstrem inilah yang tentunya ingin semakin kita hindari. Jika kita mulai merasakan emosi yang tidak terkendali, kita dapat mencoba untuk menarik napas dengan perlahan lalu menahannya sejenak dan hembuskan secara perlahan. Kemudian cobalah untuk mengucapkan kata-kata sebagai penenang seperti “saya santai” ataupun “saya tenang”.

4. Menerima Emosi

Cara berikutnya adalah mengendalikan emosi dengan Menerima Emosi. Kita dapat mulai menerima emosi di saat emosi datang untuk membantu kita merasakan nyaman dengan keberadaannya. Dengan meningkatkan kenyamanan di sekitar emosi kita dapat memungkinkan kita untuk turut merasakan emosi tersebut secara keseluruhan. Kemudian kita juga dapat tidak bereaksi dengan cara yang tidak membantu dan cukup ekstrem terhadap emosi yang membuat nyaman tersebut. Maka dari itu untuk memulai menerima emosi, kita dapat mencoba untuk menganggap kedatangannya sebagai pembawa pesan karena emosi ini bersifat netral. Mungkin emosi ini terkadang akan memunculkan perasaan yang tidak nyaman, namun emosi ini tetap akan memberikan informasi yang penting bagi kita.

5. Membuat Jurnal Suasana Hati

 Kemudian Cara Mengendalikan Emosi yang ampuh adalah mengungkapkan emosi secara tertulis. Hal ini dapat di lakukan dengan mengetik ataupun menulis respons dan perasaan yang timbul serta membantu menemukan pola yang cukup mengganggu. Terkadang kita juga dapat melacak emosi melalui pikiran. Maka dari itu dengan Membuat Jurnal Suasana Hati akan membuat kira dapat merenungkan emosi tersebut secara mendalam. Hal ini juga dapat membantu kita dalam mengenali situasi tersebut seperti adanya konflik keluarga ataupun masalah di tempat kerja.

Kemudian mengidentifikasi pemicu yang lebih spesifik akan memungkinkan kita untuk menemukan solusi untuk mengelola emosi tersebut menjadi lebih produktif. Dengan membuat jurnal kita akan mendapatkan manfaat saat melakukannya secara rutin setiap hari. Kemudian simpanlah jurnal serta catat setiap emosi maupun perasaan yang sedang di alami. Lalu cobalah untuk memperhatikan reaksi dan pemicunya. Bila reaksi tersebut tidak membantu, gunakanlah jurnal untuk mengeksplorasi adanya potensi yang lebih mendatangkan manfaat di waktu yang akan datang.

6. Mengetahui Kapan Harus Mengekspresikan Diri

Emosi yang intens dapat datang di tempat dan waktu yang tak terduga. Menangis dengan tidak terkendali merupakan hal yang cukup umum terjadi bila mengalami kesedihan. Misalnya seperti kehilangan orang yang sangat di cintai. Dengan meninju bantal dan berteriak pada bantal tentunya akan membantu kita meredakan ketegangan setelah di campakkan. Akan tetapi tidak selamanya kita harus melakukan hal itu. Ada kalanya pada situasi lain kita membutuhkan kontrol emosi yang baik.

Maka dari itu kita harus dapat Mengetahui Kapan Harus Mengekspresikan Diri dengan baik. Jangan hiraukan frustasi yang kita rasakan. Dengan berteriak kepada atasan di karenakan ia tidak adil pada karyawannya tidak akan membantu kita. Memperhatikan situasi dan lingkungan sekitar akan sangat membantu kita dalam mempelajari kapan tempat dan waktu yang pas untuk membiarkan perasaan tersebut terlampiaskan atau menahannya saja.

Itu dia beberapa Cara Mengendalikan Emosi yang dapat kita terapkan sehari-hari agar emosi yang kita rasakan tidak terlalu meledak. Maka dari itu jangan lupa untuk mengontrol emosi kita dengan Cara Mengendalikan Emosi.

Exit mobile version