Berlibur Di Desa Wisata Kampoeng Lama, Deli Serdang, Sumatera Utara, Merupakan Destinasi Wisata Yang Kaya Akan Budaya, Sejarah, Dan Keindahan Alam. Selain itu, Berlibur di desa ini menyajikan pengalaman unik bagi para wisatawan. Apabila para wisatawan sangat ingin merasakan kehidupan pedesaan yang autentik dan tradisi lokal yang masih lestari.
Dan salah satu daya tarik utama saat Berlibur di Desa Wisata Kampoeng Lama adalah kekayaan budayanya. Bahkan desa ini memiliki sejarah panjang yang tercermin dalam adat istiadat dan kehidupan sehari-hari warganya. Selain itu para wisatawan dapat menyaksikan berbagai kegiatan budaya seperti upacara adat, tari-tarian tradisional, dan permainan rakyat. Serta desa ini juga terkenal dengan kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan tenun. Yang di mana, kerajinan tersebut di produksi oleh penduduk setempat dengan teknik tradisional yang di wariskan dari generasi ke generasi.
Kemudian juga keindahan alam Desa Wisata Kampoeng Lama tidak kalah memukau. Karena terletak di tepi pantai, desa ini menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan serta pantai berpasir putih yang bersih. Sehingga para wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas pantai seperti berenang, berjemur, atau berjalan-jalan di sepanjang pantai. Bahkan ada juga perahu-perahu tradisional yang dapat di sewa untuk menjelajahi perairan sekitar dan menikmati keindahan laut yang jernih.
Selanjutnya kawasan desa Wisata Kampoeng Lama juga menawarkan pengalaman kuliner yang sangat khas. Karena para wisatawan akan dapat mencicipi berbagai makanan tradisional yang di sajikan oleh penduduk setempat. Banyak sekali hidangan-hidangan yang menggunakan bahan-bahan alami dan segar yang di peroleh dari lingkungan sekitar. Maka sehingga memberikan cita rasa yang autentik dan lezat. Terdapat pula beberapa hidangan khas yang dapat di nikmati antara lain ikan bakar, sayur keladi, dan juga terdapat kue-kue tradisional khas dari desa tersebut.
Keunikan Saat Berlibur Di Desa Wisata Kampoeng Lama
Selain itu, Keunikan Saat Berlibur Di Desa Wisata Kampoeng Lama tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Akan tetapi juga pada budaya, sejarah, dan kehidupan masyarakatnya yang kaya. Bahkan keunikan itu terletak pada arsitektur tradisional yang khas dari rumah-rumah adat yang ada di desa ini. Di mana rumah-rumah tersebut di bangun dengan gaya arsitektur tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu. Dengan bentuk dan desain rumah yang unik ini tidak hanya menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam. Tetapi juga memberikan nuansa historis yang kental.
Bahkan desa wisata ini juga terkenal dengan kerajinan tangan yang unik dan berkualitas tinggi. Para penduduk desa memproduksi berbagai jenis kerajinan seperti anyaman bambu, tenun, dan ukiran kayu. Namun kerajinan ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Akan tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik untuk membeli souvenir khas dan belajar tentang proses pembuatannya. Selain itu adanya workshop kerajinan tangan yang di adakan di desa ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk belajar dan mencoba membuat kerajinan sendiri.
Dan dengan keindahan alam Desa Wisata Kampoeng Lama juga merupakan daya tarik yang unik. Hal ini karena terletak di tepi pantai, desa ini menawarkan pemandangan laut yang indah dengan pantai berpasir putih yang bersih. Maka selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga dapat menjelajahi hutan mangrove yang ada di sekitar desa. Adanya hutan mangrove ini tidak hanya penting sebagai ekosistem alami tetapi juga menjadi tempat yang menarik untuk di jelajahi dengan perahu tradisional.
Bahkan juga keramahan dan kehangatan penduduk desa adalah keunikan lain yang membuat Desa Wisata Kampung Lama istimewa. Di mana masyarakat di desa ini sangat terbuka dan menyambut wisatawan dengan hangat. Adanya interaksi dengan penduduk lokal memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan desa yang sebenarnya dan membangun hubungan yang bermakna.
Desa Wisata Kampoeng Lama Masuk 75 Besar ADWI 2023
Dan bahkan Desa Wisata Kampoeng Lama Masuk 75 Besar ADWI 2023,yaitu Anugerah Desa Wisata Indonesia. Maka dengan adanya pencapaian ini merupakan pengakuan atas keindahan alam, dan kekayaan budaya. Serta juga adanya komitmen masyarakat desa dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Selain itu program ADWI ini, yang di inisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Bertujuan untuk mengapresiasi dan mempromosikan desa-desa wisata yang memiliki potensi dan prestasi luar biasa dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
Maka dengan keberhasilan Desa Wisata Kampoeng Lama masuk dalam 75 besar ADWI 2023 tidak lepas dari berbagai keunikan dan daya tarik yang di milikinya. Di mana desa ini menawarkan pengalaman wisata yang autentik melalui kombinasi budaya tradisional, keindahan alam, dan keramahan masyarakat setempat. Bahkan salah satu daya tarik utama desa ini adalah arsitektur tradisional rumah adat yang masih terjaga dengan baik. Yang tentunya rumah-rumah ini mencerminkan warisan budaya dan kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu.
Namun selain itu, desa ini sering mengadakan berbagai acara budaya seperti upacara adat, tarian tradisional, dan musik daerah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian budaya dan penyelenggaraan acara-acara tersebut. Sehingga menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya lokal. Bahkan keramahan dan kehangatan masyarakat Desa Wisata Kampoeng Lama juga menjadi faktor penting yang membuat wisatawan merasa di terima dan nyaman. Serta terdapat interaksi dengan penduduk lokal memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan desa yang sebenarnya dan membangun hubungan yang bermakna.
Dengan masuknya Desa Wisata Kampoeng Lama dalam 75 besar ADWI 2023 merupakan bukti nyata bahwa desa ini memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Serta pengakuan ini di harapkan dapat mendorong pengembangan desa wisata lebih lanjut. Di mana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Desa Wisata Kampoeng Lama sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Akses Dan Harga Tiket Saat Berlibur Ke Desa Wisata Kampoeng Lama
Namun untuk mengunjungi Desa Wisata Kampoeng Lama di Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatera Utara, merupakan pengalaman yang menarik dan memikat. Maka berikut Akses Dan Harga Tiket Saat Berlibur Ke Desa Wisata Kampoeng Lama. Saat akan ke desa Wisata Kampoeng Lama berjarak sekitar 30-40 kilometer dari Kota Medan. Dalam perjalanan ini dapat di tempuh dalam waktu sekitar 1-1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Namun jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat mengambil rute melalui Jalan Lintas Sumatera (Medan-Tebing Tinggi) menuju ke Pantai Labu.
Akan tetapi bagi para wisatawan yang datang dari luar Sumatera Utara, Bandara Internasional Kualanamu adalah bandara terdekat. Mulai dari bandara, desa wisata ini dapat di capai dalam waktu sekitar 30-45 menit dengan taksi atau layanan transportasi online. Dan harga tiket masuk ke Desa Wisata Kampoeng Lama sangat terjangkau. Para wisatawan biasanya di kenakan biaya sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang. Namun tiket ini memberikan akses ke berbagai fasilitas dan atraksi di dalam desa wisata. Tetapi, terdapat beberapa aktivitas dan fasilitas mungkin mengenakan biaya tambahan. Misalnya, jika wisatawan ingin mengikuti workshop kerajinan tangan, dan menyewa perahu untuk menjelajahi hutan mangrove. Atau bahkan menikmati makanan tradisional di warung setempat, biaya tambahan akan di kenakan sesuai dengan layanan yang di pilih saat Berlibur.
