Kemiskinan Di Afrika Dan Faktor Penyebabnya

Kemiskinan Di Afrika Dan Faktor Penyebabnya
Kemiskinan Di Afrika Dan Faktor Penyebabnya
Kemiskinan Di Afrika Dan Faktor Penyebabnya

Kemiskinan Di Afrika Tidak Dapat Dipungkiri Telah Menjadi Masalah Yang Kompleks Dan Berkepanjangan Di Sana. Jumlah negara miskin di Afrika sangat besar yaitu mencapai 50% dari total negara yang ada di benua tersebut. Angka kemiskinan di Afrika lebih tinggi daripada di benua lainnya. Contohnya, di Asia, hanya 10,7% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut data Bank Dunia, pada tahun 2023, 46,5% penduduk Afrika hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini berarti mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal. Kemiskinan di Afrika bervariasi dari negara ke negara. Contohnya, di Ethiopia, 45,5% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, sedangkan di Mauritius, hanya 2,3% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

Benua Afrika merupakan benua yang kaya akan potensi, namun juga menghadapi berbagai tantangan. Upaya-upaya untuk mengatasi tantangan tersebut sampai sekarang masih terus di lakukan oleh pemerintah di masing – masing negara tersebut. Pemerintah Afrika telah berupaya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan kerja, agar negara-negara di Benua Afrika dapat berkembang secara berkelanjutan. Padahal seperti yang kita tahu Benua Afrika adalah benua yang kaya akan sumber daya alam jika di bandingkan dengan Benua Eropa yang sebagian besar negaranya maju. Di sebutkan bahwa Benua Afrika memiliki berbagai cadangan sumber daya alam dari minyak bumi, logam mulia, mineral, hingga batu berlian. Namun kenapa sebagian negara di benua ini masih miskin yang menyebabkan jutaan penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.

Kali ini kita akan coba untuk membahas apa saja faktor-faktor yang menyebabkan sebagian negara di Afrika masih miskin dan tertinggal. Secara spesifik ada banyak sekali faktor yang menyebabkan kemiskinan di suatu negara namun dari banyaknya faktor tersebut dapat kita ambil beberapa faktor umum yang menyebabkan sebagian negara di Afrika masih berada pada garis kemiskinan.

Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Di Afrika

Penasaran dengan Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan di Afrika? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Letak Geografis

Secara umum, Letak Geografis dapat mempengaruhi iklim suatu wilayah yang pada gilirannya mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh dan bagaimana hasil pertaniannya. Sebagai contoh, bagian utara Benua Afrika seperti Sahara merupakan daerah yang kering dan tidak cocok untuk pertanian besar-besaran. Sementara bagian Selatan Afrika memiliki iklim yang lebih subur dan mendukung pertanian yang lebih produktif. Letak geografis negara-negara ini dapat mempengaruhi sejauh mana sumber daya ini dapat di eksploitasi dan di akses, sehingga dapat berdampak pada ekonomi mereka. Selain hal tersebut, di Afrika rawan terjadi bencana alam. Contohnya seperti kekeringan, banjir, dan badai. Bencana alam dapat merusak lahan pertanian, sehingga dapat menyebabkan gagal panen. Upaya untuk mengurangi risiko bencana alam dapat di lakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi bencana alam, serta meningkatkan mitigasi bencana.

2. Fasilitas Dan Infrastruktur Yang Kurang Memadai

Overseas Development Institute atau yang di singkat dengan “ODI” adalah sebuah lembaga pemikir global dan independen yang terkemuka terkait dengan isu-isu pembangunan internasional dan kemanusiaan. Menurut peneliti “ODI”, Fasilitas Dan Infrastruktur Yang Kurang Memadai di banyak negara di Afrika menjadi batasan paling signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pemerintah, hal tersebut. Secara lebih rinci, sangat tingginya biaya pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur di daerah pedesaan yang jarang penduduknya merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan minimnya fasilitas dan infrastruktur di banyak negara Afrika. Hal tersebut menyebabkan banyak Pedesaan di Afrika menjadi terhambat ekonominya dan dapat meningkatkan angka pengangguran di sana.

3. Alokasi Anggaran Yang Kurang Efektif

Alokasi Anggaran Yang Kurang Efektif masih berkaitan dengan kemiskinan di Afrika. Negara-negara Afrika sering mengalokasikan belanja negara untuk hal yang tidak produktif, seperti peralatan militer dan proyek yang tidak bermanfaat. Akibatnya, banyak negara Afrika terbebani utang dan terjerat kemiskinan. Pemerintah di Afrika seolah tidak sadar apa yang di butuhkan oleh masyarakat dan negaranya. Alhasil anggaran negara di kelola asal-asalan, tidak efisien, dan tidak efektif.

4. Pemerintah Yang Tidak Stabil Dan Korup

Pemerintah Yang Tidak Stabil Dan Korup merupakan suatu kondisi di mana pemerintah suatu negara tidak dapat menjalankan fungsinya secara efektif dan efisien, serta terdapat praktik korupsi yang merajalela di kalangan pejabat pemerintahan. Kita Jumpai bahwa ada beberapa negara di Afrika dengan pemerintahan yang tidak stabil. Mulai dari rezim yang totaliter, persaingan politik yang tidak sehat, perebutan kekuasaan, hingga kudeta. Iklim politik yang buruk ini turut membawa dampak buruk bagi kelangsungan sebuah negara. Selain itu politik yang buruk juga melahirkan para pejabat yang korup.

Seperti yang kita ketahui korupsi adalah masalah besar di banyak negara di dunia. Secara umum korupsi dapat di definisikan sebagai penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Korupsi telah menghambat pembangunan dan kesejahteraan di Afrika. Hal ini menyebabkan kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakstabilan politik. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya yang komprehensif, termasuk pemberantasan korupsi, penguatan sistem hukum, dan peningkatan kesadaran masyarakat. Hal tersebut agar terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi yang menggerogoti negara dari dalam.

5. Konflik Yang Tak Berkesudahan

Faktor berikutnya adalah Konflik Yang Tak Berkesudahan. Banyak negara di Benua Afrika yang sangat rawan akan perang dan konflik tak berkesudahan, seperti yang terjadi di Zimbabwe dan Sudan. Latar belakang banyaknya konflik dan perang saudara yang terjadi di sebagian negara Afrika pun bermacam-macam. Mulai dari perbedaan suku, perbedaan agama, hingga konflik perebutan kekuasaan sampai mengakibatkan pertumpahan darah. Adanya konflik yang terjadi menyebabkan masyarakat hidup dengan melarat dan penuh ketakutan karena konflik yang tidak menentu ini.

6. Pendidikan Yang Rendah

Faktor terakhir adalah Pendidikan Yang Rendah. Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan ekonomi sosial dan politik suatu negara. Pendidikan menjadi tolak ukur berkembangnya suatu negara untuk memajukan bangsanya. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat negara di Benua Afrika yang tidak tersentuh oleh pendidikan formal yang di tempuh di sekolah. Banyak masyarakat yang masih tidak mementingkan sekolah dan lebih memilih untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah dasar. Hal ini menyebabkan negara kekurangan tenaga profesional dan terpaksa untuk mencari tenaga profesional dari luar negeri.

Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel ini yaitu untuk mengatasi kemiskinan di Afrika, diperlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan yang mencakup berbagai aspek, seperti pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, pemberantasan tindak pidana korupsi, pemerataan kualitas pendidikan, penguatan ekonomi negara, dan memperbanyak relasi agar terjalinnya kerja sama internasional. Semoga kedepannya Pemerintah di Afrika dapat lebih fokus dalam menangani kemiskinan di negaranya masing-masing.

Itu dia beberapa Fakta Kemiskinan Di Afrika Dan Faktor Penyebabnya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita mengenai Fakta Kemiskinan Di Afrika.