Cara Kerja Kopling Serta Jenisnya Pada Motor Dan Mobil

Cara Kerja Kopling Serta Jenisnya Pada Motor Dan Mobil
Cara Kerja Kopling Serta Jenisnya Pada Motor Dan Mobil
Cara Kerja Kopling Serta Jenisnya Pada Motor Dan Mobil

Cara Kerja Kopling Jika Di Jelaskan Secara Sederhana Ialah Untuk Memutus Atau Mentransferkan Tenaga Dari Mesin Ke Penggerak Kendaraan. Dan prinsip kerja ini juga berfungsi tak hanya pada motor, namun juga pada mobil bertansmisi manual ataupun otomatis dengan percepatan tertentu. Jika di jelaskan dengan lebih rinci, sistem kopling atau clutch memberikan pengaturan yang berkaitan dengan perpindahan gigi. Yang mana pengaturan tersebut dapat menjadi penentu kelancaran suatu kendaraan dapat berakselerasi melalui tenaga yang di distribusikan. Yang mana pada kendaraan bertansmisi manual, baik motor maupun mobil. Tanpa adanya kopling, kendaraan tersebut akan mengalami hentakan hingga bahkan loncatan. Hal ini terjadi karena perpindahan rasio gigi netral ke gigi pertama yang mengalami perbedaan rasio putaran. Sehingga menimbulkan loncatan yang membuat pengendara mengalami hentakan. Dan biasanya mesin kendaraan akan mati setelah mengalami kejadian seperti itu. Skenario seperti ini dapat di simulasikan dengan kendaraan berkopling.

Dengan cara menghidupkan mesin kendaraan, tekan pedal atau tarik tuas kopling. Pindahkan gear atau gigi ke posisi pertama. Lalu tanpa menjaga throttle atau tekanan pada gas kendaraan. Lepas kopling yang di tahan tersebut, dan hasil dari skenario tersebut adalah sama. Sama sama menunjukkan hasil jika suatu kendaraan tidak memiliki sistem kopling. Jika hal tersebut dapat terjadi, lantas bagaimana motor dengan transmisi manual seperti motor bebek dapat dengan stabil di kendarai. Sedangkan motor tersebut terlihat tidak memiliki tuas kopling. Tentu saja hal ini dapat di jawab, karena sejatinya motor tersebut tetap menggunakan kopling, namun tidak memerlukan tuas sebagai pemutus daya ketika perpindahan gigi.

Dan juga pada mobil bertransmisi otomatis yang katakanlah memiliki 6 percepatan. Mobil tersebut memiliki tuas paddle shift yang terlihat memiliki fungsi sebagai pengatur perpindahan gigi. Namun jika di lihat, tidak terdapat pedal kopling di kaki sehingga hal serupa seperti mobil tidak loncat ketika memasukkan gigi dapat terjadi.

Jenis Dan Cara Kerja Kopling

Untuk menjawab pertanyaan dan permasalahan di atas, kami akan menjelaskan secara detail dan singkat tentang Jenis Dan Cara Kerja Kopling. Pertama, kita akan membahas seputar perkoplingan pada sepeda motor. Karena pembahasan pertama seputar kopling motor, maka dari itu kami akan membagi kedalam dua jenis dari sistem kopling pada motor. Yang pertama adalah sistem kopling manual dan yang kedua adalah sistem kopling otomatis.

Untuk kopling manual, di perlukan tuas kopling yang berfunsi sebagai pemutus aliran daya dari mesin ke transmisi. Sehingga setiap perpindahan gigi transmisi, motor tidak mengalami hentakan. Sedangkan pada kopling otomatis, tidak perlu di gunakannya tuas kopling karena tugas dari pemutus daya dari mesin ke transmisi sudah di gantikan. Penggantian tugas ini di lakukan oleh sistem gigi otomatis pada motor yang akan bertindak memutuskan daya dari mesin sehingga transmisi tidak berputar ketika gigi di pindahkan.

Setelah mengetahui kedua jenis bagian tersebut, selanjutkan akan membahas lebih dalam dari jenis yang telah di jelaskan di atas. Sehingga prinsip kerja kopling pada motor dapat Anda pahami. Terdapat 3 jenis utama dalam dunia perkoplingan yang perlu Anda ketahui. Yang mana jenis tersebut meliputi kopling manual, kopling sentrifugal, dan kopling ganda. Untuk kopling manual, penggunaanya dengan menarik tuas seperti di atas sehingga plat kopling dapat memutus aliran tenaga saat gigi di pindahkan. Untuk kopling sentrifugal, umumnya di gunakan oleh motor bertransmisi matic. Yang menggunakan gesekan antara kampas dan rumah kopling untuk untuk menggerakkan mesin.

Dan yang terakhir adalah kopling ganda, yang umumnya di temukan pada motor bebek. Hal ini menjawab pertanyaan di atas karena kerja kopling ini menggabungkan dua unit kopling yaitu primer dan sekunder. Untuk kopling primer, berfungsi untuk memutus tenaga ketika rpm mesin rendah serta menyalurkan tenaga ketika rpm mesin tinggi. Sedangkan untuk kopling sekunder, berfungsi memutus tenaga dari mesin ke transmisi ketika perpindahan gigi.

Jenis Kopling Yang Di Gunakan Pada Mobil

Setelah mendalami sedikit informasi mengenai jenis dan prinsip kerja sistem pemutus tenaga ini pada motor, selanjutnya kita akan membahas dalam penggunaannya pada mobil. Dengan pengertian dan cara kerja yang sama, kita akan langsung membahas tentang Jenis Kopling Yang Di Gunakan Pada Mobil. Secara umum, terdapat dua jenis kopling untuk dua jenis transmisi mobil pada umumnya. Yaitu sistm kopling manual dan sistem kopling otomatis. Pada sistem kopling manual, layaknya seperti sepeda motor pengemudi memiliki kendali terhadap besaran tenaga yang di putus atau di salurkan.

Prinsip kerja pedal kopling pada sistem kopling manual juga sama saja, yang menjadi pembeda adalah jika motor tuas kopling berada di tangan kiri, maka mobil berada di kaki kiri. Selanjutnya adalah sistem kopling otomatis yang mana memiliki prinsip kerja yang sama dengan motor matic, maka dari itu penggunan kopling ini pun sering di temukan pada mobil matic. Selain dua jenis kopling di atas, terdapat jenis kopling lain seperti kopling ganda yang banyak di sebut sebagai kopling otomatis. Hal ini tentu berbeda dengan matic, otomatis disini artinya mobil tersebut memiliki percepatan namun perpindahannya tanpa harus menginjak pedal kopling.

Prinsipnya sama seperti pada motor, namun dengan penerapan teknologi yang lebih canggih karena terdapat campur tangan komputer dalam melakukan perpindahan gigi. Yang mana sejatinya kopling ganda atau dual clutch ini terdiri dari dua gearbox atau transmisi yang bekerja bersama jadi satu. Dengan kondisi transmisi otomatis 6 percepatan, kopling pertama mengatur perpindahan gigi ganjil seperi satu, tiga dan lima. Sedangkan kopling yang lain mengatur perpindahan gigi genap seperti dua, empat dan enam. Seperti contoh ketika gigi pertama telah di gunakan ketika awal berkendara, gigi dua sudah dalam posisi siap untuk melanjutkan tugas. Ketika gigi dua sudah masuk sebagai transmisi penggerak roda, kopling pertama sudah siap untuk memasukkan gigi ketiga.

Perawatan Seperti Apa Yang Harus Di Berikan

Dengan memahami kedua penjelasan di atas terkait prinsip kerja kopling. Anda tentu akan memahami bahwa komponen satu ini cukup krusial keberadaannya pada kendaraan Anda. Baik pengguna roda dua maupun roda empat, selama itu bermesin dan memerlukan penyaluran daya yang mulus dan efisien. Maka keberadaan sistem kopling juga sama pentingnya bagi kendaraan Anda. Beban kerja yang di terima oleh komponen ini tentu sangat besar, mengingat pada kondisi seperti pada saat menejar top speed. Atau perjalanan panjang dengan beban berat sehingga membutuhkan torsi yang besar untuk melaluinya.

Tentu komponen ini butuh perawatan mengingat daya atau power yang besar dari mesin harus di putus dan di salurkan oleh komponen yang terbilang lebih kecil dari tenaga yang bisa di hasilkan oleh mesin. Hal tersebut dapat di lakukan dengan cara mulai mengganti gaya berkendara Anda yang mungkin sering menggunakan stengah kopling. Penggunaan setengah kopling dapat memberi gesekan yang berlebih sehingga kampas kopling lebih cepat aus. Kampas kopling yang sudah aus dapat di tandai dengan bau menyengat yang berasal dari area mesin sekitar transmisi gearbox. Namun jika hal tersebut tidak terjadi, Anda dapat mengganti kopling jika kendaraan Anda mengalami penurunan tenaga yang signifikan. Dan hal tersebut merupakan langkah Perawatan Seperti Apa Yang Harus Di Berikan agar dapat mengoptimalkan fungsi dan Cara Kerja Kopling.